09-SIAL

915 77 6
                                    

Kiw cewe!

Jangan lupa tekan bintang di bawah dan komenannya juga....

Happy reading 🖤

-0o0-


|SIAL|

Hari ini adalah hari kebaikan seorang Raikan Mahendra. Entah habis terkena apa, lelaki itu ingin sekali mengantar adik kesayangannya ini.

"Belajar yang bener." Ia mengusap rambut adiknya. "Pulang jangan kemalaman, ada yang mau gua bicarakan sama lo."

Ghaitsa mengerutkan dahinya. Ia heran, biasanya Raikan tidak pernah seserius ini. Apalagi sampai membuat dirinya curiga.

"Kenapa?" Raikan menggeleng.

"Yaudah gua masuk ya," pamitnya.

Tak lupa rutinitas Ghaitsa pada Raikan, mencium pipi pemuda itu.

"Take care of yourself, duda!"

"Yea janda!"

Percakapan itu adalah awal dimana Ghaitsa memulai harinya. Benak Ia selalu terngiang-ngiang dengan keperluan Raikan kepadanya nanti.

"GHAITSA!"

Teriakan cempreng itu memasuki indra pendengaran Ghaitsa. Ia berhenti dan berbalik melihat siapa yang telah berbuat itu, dan ya benar saja dugaannya bahwa itu adalah sahabatnya, Aileen.

Ia tersenyum paksa. "Hai Aileen cantik." Aileen tersenyum merekah.

"Hai bestie!"

Ghaitsa memanggut-manggutkan kepalanya, lalu Ia menyodorkan tangannya kehadapan gadis itu.

"Apa?" tanya Aileen tak mengerti.

"Susu."

"Susu siapa?"

"Susu lo Len!" Aileen melotot. "Susu kotak ping gua lah goblok!"

Gadis itu mengangguk, tapi tidak langsung diberikan susu itu.

Saat sampai di kelas, barulah Ia memberikan susu kotak tersebut beserta dengan kotak bekal.

"Apa?" Ghaitsa menaikan satu alisnya.

"Mami masak buat lo, ada juga kok buat Aurora sama Zoey."

Ghaitsa mengangguk. "Thanks"

"YUHU SPADAAA!!!" suara Aurora membuat mereka berdua menatapnya datar.

"Ih kalian bertiga mah, senyum dong! Masih pagi tau!" ucap Aurora sambil mengambil kotak bekal di tas Aileen.

Aileen berdecih. "Masuk kelas orang teriak-teriak, ambil bekal seenaknya, emang lo ye gak tau diri!"

Gadis itu tidak membalas, Ia malah menarik pipi Aileen untuk diciumnya.

"RORAAAAAA!!! JIGONG LO NEMPEL!" Ia mengelap bekas bibir Aurora.

"Punya gua mana?" sela Zoey.

"Nih," Aileen memberikan kotak bekalnya. "Khusus bebeb Zoey yang isinya komplit."

Zoey tersenyum. "Maaci Aileen."

"Bedanya apa sama punya gua dan Ghaitsa?" tanya Aurora mengerenyit.

"Mau tau?" Aurora mengganguk. "Bedanya, punya Zoey pakai timun, tomat, sosis, plus telor dua."

"Kalau punya Ghaitsa cuman pakai telor dan porsinya gak banyak, karena dia lagi diet. Kalau lo porsi kuli, jadi gak pakai apa apa." jelasnya.

"Lah curang," gumam Aurora.

Arderas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang