Mall
Ya tempat yang mereka bilang jalan jalan ya kesini, dengan kaiyra yang di gandeng Nathan dan kedua curut di belakang mereka seperti bodyguard.
"Bang kesana yu" tunjuk kaiyra ke arah restoran mewah dan dibalas anggukan kepala.
"Ayo"ucap Nathan tersenyum tipis.
Sedangkan Rafael dan Bagas menatap Kedua adik kakak itu Datar."Sialan"ucap Bagas Dalam hati
"Menyebalkan"ucap Rafael dalam hati
"EKHEM"deheman Rafael dan Bagas membuat kaiyra yang sedang menggandeng tangan Nathan seketika terlepas, dan menengok ke belakang terlihatlah Rafael dan Bagas menatap Kaiyra datar.
"Eh kirain ga ada orang"ucap kaiyra cengengesan dengan tampang tanpa dosa membuat Rafael dan Bagas menganga tak percaya tapi terhalang okeh wajah datar sedangakan Rafael.
Tak
Saking gemasnya Rafael menyentil jidat mulus kaiyra membuat sang empu melotot marah, tapi malah jatuh nya imut.
"So cute"gumam mereka.
"Sakit tau sini lo"ucap kaiyra sambil meloncat berusaha menyentil jidat Rafael. Membuat Bagas tersenyum tipis.
"Dasar pendek"ucap Rafael, Bagas dan Nathan kompak.
"Gue gak pendek ya, kalian aja ketinggian nyebelin banget sih"ucap kaiyra melenggang pergi dengan menghentak hentakan kakinya lalu berbalik menghadap kebelakang menatap mereka bertiga dengan mengacungkan jari tengahnya.
Fuck
Lalu memperagakan seakan akan menggorok leher nya dengan jari tengahnya. Membuat ketiga cowok itu tersenyum miring lalu mereka memperagakan tangan mereka seperti pistol seakan siap menembak kaiyra DOR.
"Anjing"gumam kaiyra lalu melangkah cepat meninggalkan ketiga cowok itu membuat mereka yang berlalu lalang menggigit jari mereka sendiri melihat ke uwuan ini bahkan ada yang berteriak histeris.
Saking cepat berjalan tanpa melihat ke depan kaiyra menabrak dada bidang seseorang membuat kaiyra kaget "shh jalan pake kaki dong"ucap kaiyra kesal mengusap jidatnya lagi, siapa yang nabrak siapa yang marah sungguh tidak ramah bintang satu.
Ketika mendongakan wajahnya melihat siapa yang dia tabrak membuat kaiyra menyerengit.
"Loh satria?"tanya kaiyra melihat satria yang juga sedang melihatnya lalu beralih melihat ke arah restoran disitu ada Dama sama Wili dan what Argi yang sedang menuju ke arahnya.
"Kok aneh sih"gumam kaiyra menggaruk tekuknya yang tidak gatal.
"Ayok"ajak Satria memegang pergelangan tangan kaiyra memasuki restoran itu.
"Ehh"
"Duduk"ucap Satria sambil mendudukan kaiyra di kursi, lalu
Kret
Suara kursi yang bergeseran membuat kaiyra mengangkat alisnya sebelah.
"What"gumam kaiyra melihat Argi, Satria, Bagas, Nathan, Rafael, wili dan Dama duduk di satu tempat bersama.
Ya emang sih mejanya panjang cukup untuk delapan orang dengan:
Argi satria Nathan
Bagas - Kaiyra
Wili Dama Rafael
(Begitulah tempat duduknya)
"Ada acara apa nih kompak bener"tanya kaiyra dengan menopang dagunya menatap mereka bingung membuat mereka secara bersamaan tersenyum tipis.
Tanpa memperdulikan pertanyaan kaiyra Nathan melambaikan tangannya ke arah pelayan restoran tersebut seakan mengerti pelayanan tersebut berjalan ke arah meja mereka.
"Apa ada menu yang ingin Anda pesan?" Tanya pelayanan tersebut
"Mau pesan apa kalian?"tanya Nathan menatap mereka.
"Terserah"ucap mereka kecuali Kaiyra yang sedari tadi melihat interior design restoran nya terkesan kece dan keren membuat mereka menatap kaiyra intens.
"Sialan"desis Nathan kesal.
"Kami ingin pesan beberapa menu pasta, fettucine dan mac and cheese dan juga mashed potatoes"lanjutnya membuat pelayan itu menganggukan kepalanya sambil menyayat pesanan tadi.
"Baik. Bagaimana dengan minumannya?"tanya pelayanan tersebut membuat Nathan melihat lagi ke arah mereka dengan datar karena mereka malah melihat kaiyra intens.
"Kami pesan delapan jus mangga"
"Baik. Saya akan segera kembali membawa pesanan Anda"
"Hm"
Setelah kepergian pelayan tersebut Nathan menggebrak meja tersebut membuat mereka tersentak kaget. Bahkan pengunjung yang lain menatap Nathan takut.
"Sialan gue tadi xgsgsgsggsg"ucapannya tidak di dengar oleh mereka, bahkan kaiyra menahan tawa melihat abangnya menahan kekesalannya.
"Jangan marah marah abangku cintaku"ucap Kaiyra menatap abangnya.
"Ta-"
Cup
"Udah jangan banyak bacot"ucap kaiyra dengan tampang tanpa dosa ketika mengecup pipi abangnya sedang mereka menggeram kesal, beda lagi dengan Nathan yang tersenyum bahagia bahkan menampilkan wajah mengejek menatap Argi, Satria, Bagas, Nathan, Rafael, wili dan Dama pamer.
"Sialan"umpat mereka bersama.
Kemudian seorang pelayan datang "Ini makanan Anda. Silahkan dinikmati"ucapnya tersenyum manis karena banyak nya cogan membuat kaiyra mendengus.
"Ya"jawab kaiyra.
"Selamat makan bestie"ucap kaiyra semangat empat lima langsung melahap makanan tersebut.
"Hm"
"Ewnawk"ucap kaiyra sambil mengunyah penuh membuat Rafael yang disebelahnya menatap kaiyra tajam.
"Telen dulu baru bicara"ucap Rafael
"Iyaa"ucap kaiyra setelah menelan habis makannya lalu melihat Dama yang seperti menggugah selera. Dasar cula metan met met culametan hahah🤣.
Dama yang melihat kaiyra melihat makanannya ber inisiatif menyodorkan makanannya ke mulut kaiyra.
"Mau?"tanya Dama menatap kaiyra yang sedang tersenyum dengan menunjuk deretan giginya yang rapih, lalu membuka mulutnya.
"Aaa"
Sedangkan mereka yang sedang mengunyah menghentikan pergerakannya lalu menyodorkan makanan mereka tepat di hadapan kaiyra.
"Mau?"ucap mereka serempak kecuali Nathan yang sedang menyuapkan makanan ke mulutnya dengan santai.
TBC
Gimana part nya seru gak?atau mau disampaikan untuk part ini?komen:).
Vote and komen tinggal kan jejak.
See you👋

KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Barbar
Teen Fiction••• Kisah seorang gadis bernama Raina yang masuk ke sebuah buku novel berjudul "TRUE LOVE" menceritakan tiga cinta dengan bertolak belakang, ya kisah yang cukup menarik, sehingga karena kecelakaan kecil membuat Raina masuk ke novel tersebut...