Bagian 25

952 43 1
                                    

Hai hai hai!


Gimana guys kabar kalian?

Masih semangat untuk baca Alvara?

Oh iya,

Kalo ada typo tandai aja

.
.
.
.

Flashback on

Vigo, cowok itu duduk sendiri di sofa dirumahnya Dara. Tak lama itu, seorang wanita datang menghampirinya dengan membawa secangkir teh.

Dia Oma Nira. Oma Nira duduk di depan Vigo.
"Diminum dulu!" ucapnya.

"Aku gak bisa lama-lama disini oma, takut Dara nya keburu pulang," Vigo mulai berbicara.

"Yasudah, kenapa kamu tumben kesini?" tanya Oma Nira to the poin.

Vigo mengeluarkan sebuah kotak perhiasan berbentuk hati berwarna merah. Ia kemudian membukanya, disana terdapat dua buah cincin perak dengan ukiran yang sangat indah dan khas.

Oma Nira mengernyit heran. "Kamu mau ...---"

"Aku mau melamar Dara dan mau ngajak dia tunangan Oma, tepat di hari ulang tahunnya," potong Vigo kalah mengetahui kebingungan dari wanita berusia lanjut itu.

"Terus kenapa kamu gak kasih tau Dara?" lagi-lagi Oma Nira bertanya.

"Itu dia Oma, aku mau kasih surprise sama Dara, Oma mau kan bantu aku?"

"Oma sih mau-mau aja, bantu apa emang?"

"Oma cuma tinggal pura-pura jodohin Dara sama cucu temen Oma, terus Oma pura-pura ngelarang aku deket-deket sama Dara, "

Vigo menyodorkan sebuah kotak. "Ini baju untuk Dara pakai di acara pertemuan sama keluarga besar cowok, tapi ketika Dara sampai di tempat tujuan, oma bilang kalo keluarga cowoknya gak bisa datang karna urusan mendadak jadi yang datang cuma sih cowok,"

"Apa kamu yakin?"

"Yakin Oma,"

"Ya sudah, Oma bakal bantu kamu,"

Seketika senyum terbit di wajahnya Vigo. "Makasih Oma,"

Flashback off.

Vigo menatap sendu gadis yang sedang menangis itu.

"Jadi setelah Oma pura-pura jodohin lo, kata Oma lo nangis semalam di kamar, gue gak tenang tapi gue juga gak bisa ngasih tau semuanya dulu ke lo, gue gak mau rencana itu gagal.

Waktu gue ngantar lo pulang, saat itu Oma memulai aktingnya dengan menyuruh gue buat ngejauhin lo.

Lo ingat waktu Oma narik lo buat masuk kedalam?" Dara mengangguk. "Nah, setelah itu lo lari masuk kamar. Oma langsung keluar nemuin gue,"

Flashback on

Oma Nira tersenyum kearah Vigo, dan Vigo juga menoleh kearah Oma Nira.

"Dara gak pa-pa kan Oma?" Vigo seperti sangat khawatir dengan keadaan Dara.

"Dia langsung masuk kedalam, dia itu sukanya sama kamu makanya dia menentang perjodohan ini," oma Nira terkekeh.

Flashback off

Badboyfriend:Alvara (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang