senyum itu bagai candu bagi saya, apalagi jika ia tersenyum karena saya
Aufal Rahman Hidayat
🌱🌱🌱🌱
Didepan halaman kampus sudah berkumpul kelompok pengabdian tak lain yaitu kelompok Selembayung yang akan berangkat kedaerah yang telah mereka tentukan sebelumnya.
Kini mereka semua sedang mendengarkan arahan dari Bu Ningrum selaku Dosen Pembimbing Pengabdian kali ini.
Aira dan Selembayung berdiri sebelahan, Aira yang sedari tadi memperhatikan sekitarnya dibuat heran dengan salah satu tingkah seorang laki-laki.
Seorang laki-laki yang berdiri tak jauh dari posisi mereka hanya berjarak 5 meter sedang memperhatikan mereka, Ah lebih tepatnya memperhatikan Selembayung.
Aira yang paham mulai berfikir "sepertinya akan ada kadal buntung yang akan mendekati sahabat cantik nya ini" batin Aira.
"Sel lo sadar gak sih Rahman aneh gak sih Sel? Ngeliatin lo mulu dari tadi" ucap Aira yang berdiri disamping Selembayung.
"hm sadar gue Ra bahkan dari awal gue datang dia ngeliatin mulu, cuman ya biarin aja Ra gue bodo amat" jawab Selembayung santai sambil meminum susu kotak ditangannya.
"jangan-jangan dia suka Sel sama lo? Ah gak heran sih gue siapa juga yang bisa nolak pesona seorang Selembayung Aurfa Zalingga"
Selembayung memutar bola matanya malas "asal lo tau aja tuh si Rahman setelah pulang dari survey lapangan kemarin setiap hari ngechat gue dan gak jelas banget pesannya manggil nama gue doang habis itu nanya dimana udah gitu doang besoknya gitu lagi gak jelas banget kan? "
Aira yang mendengar penuturan Selembayung langsung menoleh kearahnya "pinjem gue hp lo mau liat gue isi chatnya"
Selembayung mengeluarkan hp nya dari dalam saku celananya "nih baca aja"
Dengan sigap Aira mengambil hp dari tangan Selembayung dan langsung membuka pesan dari Rahman "
Aufal Rahman I'K
07 Agustus 2021
Selembayung
09:00
Ya
09:30 ✓✓
Dimana?
09:31
Dirmh
10:30✓✓
08 Agustus 2021
Selembayung
10:15
Ya
10:30✓✓
Dimana?
11:00
Drmh
12:00✓✓
09 Agustus 2021
Selembayung
08:00
Ya
08:30✓✓
Dimana?
08:31
Otw kmps
08:40✓✓
Oke Hati-hati
08:41
Y
08:50✓✓
Aira meringis melihat balasan chat Rahman dan Selembayung "Rahman yang tidak ada topik ketika menghubungi Selembayung dan Selembayung yang dingin sekali membalas chat dari Rahman" batin Aira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selembayung (On Going )
Novela JuvenilJudul Awal : Epilog Tanpa Prolog Judul Akhir : Selembayung "Jangan menjadi egois mencintai 2 hati" pernahkah kamu merasakan mencintai seseorang yang tidak bisa kamu miliki? "Lepaskan saya agar saya bisa pergi mencari kebahagiaan yang lain" Ucap Sel...
