Part : 33

7.7K 1K 392
                                    

Kirana sudah sampai di arena balap, banyak anak motor berkumpul dari laki-laki sampai perempuan. Kirana merasa malam ini lebih banyak orang. Apa ada sesuatu yang besar malam ini. Kirana mengedikkan bahunya tidak peduli. Ia hanya ingin melepas penatnya.

Kirana berjalan santai dan mengabaikan orang-orang sekitar, ia memilih menghampiri Evan, cowok itu seperti biasa tengah menghitung uang.

"Evan, gue daftar!"

Evan menoleh dan menatap Kirana bingung. Ia belum pernah melihat sosok cewek di depannya ini. Jarang ada cewek mau ikut balap. Palingan cuman jadi mandu sorak saja. Evan tersenyum, tapi ia merasa ada feeling terhadap cewek di depannya.

"Hmm, nama dan taruhan lo?"

Kirana tersenyum tipis, ia mengeluarkan kunci mobil. "Nama Viona, ini taruhan gue!" Evan terbelalak. Ia tahu kunci mobil ini.

"Lo serius?"

Evan mengambil kunci mobil itu dan melihatnya teliti. "Bukan kunci doang kan?" ucap Evan agak gemetar. Kunci mobil yang hanya beberapa di dunia. Mobil terbaru.

Kirana di dalam hati menahan tawa. Ia suka ekspresi Evan. Kirana menepuk bahu Evan. "Cepat mulai, gue gak punya banyak waktu." ucap Kirana dingin.

Evan sedikit tersentak, ia menatap Kirana lama. Ia seperti mengenali aura ini. Evan tersenyum dan menatap punggung Kirana yang sudah pergi.

"Haah, feeling gue gak akan pernah salah. Dia akan menjadi pemenang baru malam ini!" ucap Evan sambil tertawa. Ia tidak menyangka akan menemukan orang seperti ini lagi, sehabis Rana.

***

Kirana bersiap di garis start, disamping kanan dan kirinya sudah ada dua orang laki-laki yang juga ikut membuang uangnya malam ini. Kirana tersenyum di dalam helm saat mendengar sorakan. Hanya suara ini yang tidak membuatnya pusing. Ini keributan yang disukainya.

"OKAYY, READY SEMUA!!!" seru seorang wanita berbaju seksi yang kini berdiri dengan sapu tangan di tangannya. Semuanya tambah heboh bersorak .

Deru motor saling bersaut menambah suasana yang semakin tegang. Malam ini terasa berbeda. Penonton antusias ingin mengetahui hasil balapan malam ini. Mereka sempat mendengar ada yang mempertaruhan mobil langka yang hanya beberapa di dunia. Itu sangat gila. Mereka ingin melihat mobil itu.

"One..."

"Two..."

"Goo...."

Balapan dimulai saat wanita itu menurunkan sapu tangan. Tiga motor itu saling mengejar, Kirana yang dibelakang hanya santai. Ia ingin melihat orang di depannya. Kirana berseru, "Boleh juga!"

Di sisi lain, Evan yang melihat Viona di belakang, menggigit kukunya, gugup. Apa feelingnya salah? Tapi gak mungkin. Evan terus memperhatikan cewek itu. Ia deg degan bukan main. Ahh, sudah lama ia tidak merasa khawatir seperti ini.

Kirana tersenyum miring saat melihat lawan tandingnya. Melihat ada celah ia bergerak melaju kencang memotong satu cowok yang memakai ducati merah.

Tinggal satu motor lagi, Kirana bukannya dengan cepat memotong motor itu. Ia malah menunjukkan aksi berbahaya, membuat semua orang melongo melihat atraksi hebat itu apalagi ini di tengah pertandingan.

Evan menjatuhkan gelasnya. "Wtf, gila banget tuh cewek!!!" serunya heboh.

Sehabis menunjukkan atraksi berbahaya itu. Yang juga membuat motor didepan sedikit lengah. Kirana dengan cepat menambah kecepatan motornya. Dan tidak butuh waktu lama, Kirana sudah tiba di garis finish.

Semua orang pada bersorak heboh. Mereka mendekati Kirana, mereka ingin melihat siapa yang sudah memenangkan balapan dan menunjukkan aksi gila itu. Kirana mengabaikan orang-orang yang mengelilinginya. Kirana turun dari motor, tidak lupa ia juga melepaskan helm fullfacenya.

KiranaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang