Part 25

587 32 3
                                    

Kayonna dan Stela sudah berada dicafe terdekat dari rumah sakit. Lardo sudah berada dirumah sakit, maka dari itu para cewek bisa makan dengan tenang.

"Nak, mau pesan apa?" tanya Stela.

"Samain aja, Mom," balas Kayonna tersenyum.

Stela menggangguk, kemudian mengangkat tangan untuk memanggil pelayan.

"Saya mau pesan beef steak 2 sama lemontea 2," kata Stela.

"Baik kak, mohon ditunggu," balas pelayan.

Stela dan Kayonna mengangguk tersenyum. Stela mengambil ponsel yang ada ditasnya, kemudian mengajak Kayonna foto.

"Nak Kay, ayo kita selfie," ajak Stela.

"Nanti Mommy kirim ke Xavier," kekeh Stela.

Kayonna mengangguk tersenyum manis. Jujur saja, Kayonna sangat gugup bersama Stela. Ia, baru saja mengenal Mommynya Xavier. Jadi, masih agak canggung dengannya.

Kayonna tersenyum menatap kamera yang dipegang Stela, begitupun dengan Stela. Dua wanita cantik yang sedang selfie bersama.

1...2...3... cekrekkk

"Wah, kamu cantik sekali nak," puji Stela.

"Makasih Mom, Mommy juga cantik," kata Kayonna.

Memang benar Stela cantik sekali walaupun sudah punya anak. Wajahnya baby face, menolak tua sepertinya.

"Kayonna, sudah berapa lama pacaran dengan Xavier?" tanya Stela meletakkan ponselnya dimeja.

Kayonna berdehem, bingung mau menjawab apa. Ya, karena ia tidak tau kapan jadiannya? Lebih tepatnya lupa.

"Emmm wakt—," kata Kayonna terpotong

Drttttt....

Ponsel Kayonna berdering, ia menghembuskan napas lega. Untung saja ada yang menghubunginya, jadi ia bisa lari dari pertanyaan itu.

"Sebentar ya, Mom. Kayonna angkat telfon dulu," pamit Kayonna.

"Silahkan," balas Stela tersenyum.

Stela segera berdiri dan berjalan menjauh dari Stela. Ternyata dari kakeknya. Segera Kayonna menerima panggilan tersebut.

"Hallo kakek,"

"Kamu dimana, Kayoona?"

"Baru makan di cafe ini,"

"Setelah makan bisa kerumah nak, ada yang ingin kakek bicarakan,"

"Iya kakek, nanti Kayonna kerumah,"

"Kakek tunggu ya nak,"

"Siap kakek, kalau gitu Kayonna tutup dulu ya telfonnya,"

"Iya, makan yang banyak ya, nak,"

"Pasti hehe, byeee kakek,"

"Bagus, byeee anak cantik,"

Kayonna menutup telfonnya sambil tersenyum, setidaknya masih ada kakek nenek yang memberikan kasih sayang kepada Kayonna.

Segera Kayonna berjalan kembali kemeja makan, dimeja sudah ada makanan yang dipesan Stela tadi.

Kayonna duduk menatap Stela. "Kok gak dimakan, Mom?" tanya Kayonna.

"Nungguin kamu," balas Stela tersenyum.

Kayonna merasa tidak enak. "Astaga Mom, maaf Kayonna lama ya? Mommy makan duluan gapapa, gak usah nungguin Kayonna," kata Kayonna merasa bersalah.

The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang