"Lo aja sana, gue diapartemen aja." ucap Kayonna.
Alurra mencibik sebal. "Dasar keras kepala." balasnya.
Kayonna tidak membalas Alurra, ia lebih memilih untuk tidur dan merefresh otaknya yang seharian bisa dikatakan apes karena selalu bertemu dengan si brengsek.
---
Pagi hari pukul 09.00 Kayonna dan Alurra masih terjaga dalam tidurnya. Bell berbunyi bekali-kali, menandakan ada orang yang bertamu.
"Arghh brisik!" umpat Kayonna.
"Ra bukain gih," suruh Kayonna.
Alurra hanya bergumam tidak jelas.
Kayonna kesal dan berjalan membukakan pintu itu dengan muka bantalnya.
Ceklek...
"What the hell!" umpat Kayonna.
"Lo ngapain pagi-pagi kesini?" tanya Kayonna dengan mata terbelalak kaget.
"Dan... Lo.. Lo kok tau gue tinggal disini?" lanjutnya.
Orang itu langsung nyelonong masuk ke apartemen Kayonna tanpa permisi dengan pemiliknya.
Kayonna mencibik sebal. "Xavier!" teriak Kayonna. Ya, orang itu Xavier!
"Siapa yang nyuruh lo masuk huh?" teriak Kayonna menggelegar.
Xavier hanya mengedikkan bahu. Sedangkan bara memilih duduk di sofa dan tidak ikut campur urusan mereka
"Pergi!" usir Kayonna menujuk pintu keluar.
"Lo lupa?" tanya Xavier sambil duduk disofa.
"Apaaa?" sarkas Kayonna.
"Lo ada janji ke pantai sama gue sekarang," ucap Xavier.
"Gue dah bilang GAK!" balas Kayonna menggebu-gebu menahan emosinya.
"Okay, gue disini aja sampai lo mau," ucap Xavier enteng.
"Xavier!!!!" Kayonna menggeram frustasi.
"Okay! Gue mau. Puas lo!" final Kayonna.
"Gue tunggu 20 menit," kata Xavier.
Kayonna tidak menggubris kata Xavier, ia memilih kekamar dan mandi, agar emosinya segera mereda.
"Eh Kay," panggil Bara sebelum Kayona ke kamarnya.
"Apa lagi!" sentak Kayonna.
"Eh... Calm down. Gue cuma mau nanya, Alurra man?" tanya Bara.
"Tuh masih molor, banguin aja sana," suruh Kayonna.
Bara mengangguk dan berjalan mengikuti Kayonna ke kamarnya. Kayonna mengambil handuk dan masuk kekamar mandi.
Bara menepuk lengan Alurra, namun Alurra hanya bergumam tidak jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret
Random(21+) SQUEL DARI BAD GIRL AURISTELA. Semenjak dia datang, kehidupanku semakin hancur! ~ Kayonna Alberta Kenapa hidup harus serumit ini? ~ Xavier Loyd Gelarnaraga