The Secret

Part 06

"Kalo bukan seafood gue gak mau makan," ancam Kayonna.

Xavier menghela napas pasrah. "Okay," balasnya.

Kayonna tersenyum penuh kemenangan. Sedangkan Xavier mendengus pasrah.

---

Ting tong...

Ting tong...

Bell apartemen Kayonna berbunyi, Xavier segera membukakan pintunya.

"Ini mas pesanannya," ucap driver.

"Makasih mas," balas Xavier mengambil pesanannya dan membayarnya.

Setelah itu Xavier menutup pintunya. Xavier membeli 4 porsi. Untuk Kayaonna, Alurra, Bara dan dirinya.

"Lo pesen apa Xav?" tanya Bara.

"Seafood, makan gih," suruh Xavier.

"Woahh seafood, makanan kesukaan gue sama Kayonna," ucap Alurra dengan mata berbinar.

"Bentar gue ambilin piring dulu," ucap Alurra.

Alurra mengambil piring untuk mempersiapkan makanannya. Xavier duduk disofa bersama Bara.

Kayonna berjalan dengan pelan, mukanya masih terlihat pucat dan sesekali memegang kepalanya yang berdenyut sakit.

Xavier melihatnya dan segera menghampiri Kayonna.

Xavier berdecak kesal. "Ngapain sih keluar? Dibilangin istirahat jangan banyak gerak," ucapnya.

"Gue pengen makan bareng-bareng," lirih Kayonna.

Xavier menghela napas kasar. Segera Xavier menggendong Kayonna dan meletakkannya disofa.

"Tunggu bentar, Alurra baru ngambil piringnya," ucap Xavier.

Kayonna mengangguk.

"Makanan siap," ucap Alurra.

"Loh Kay, lo kok disini sih? Lo seharusnya istirahat dikamar," ucap Alurra.

"Keras kepala," ceteluk Xavier.

Kayonna menggerutu kesal. "Gue pengen makan bareng kalian," balasnya.

"Ya udah gapapa, ayo makan," ajak Alurra.

Mereka makan bersama dengan diam. Kayonna sangat senang karena bisa makan seafood lagi. Jadi moodnya bertambah.

Akhirnya mereka sudah selesai makan. Kayonna menegak air minumnya hingga tandas.

"Sekalian minum obat," suruh Xavier.

"Dimana kotak p3k lo?" tanya Xavier.

"Kamar, atas lemari." balas Kayonna.

Xavier mengagguk dan mengamil kotak p3k itu. Xavier membukanya dan mengambil obat paracetamol.

Xavier membukanya dan sekalian mengambil air putih. Setelah itu kembali ke ruang tamu lagi.