Part 14

5K 136 16
                                    

Kayonna mengikutinya. Ia tidak percaya Xavier akan membelikannya ice cream plus dengan tokonya.

"Permisi," ujar Xavier.

"Iya? Ada yang bisa saya bantu?" balas pelayan itu.

"Saya mau tanya, pemilik toko ini siapa ya?" tanya Xavier.

"Tuan Malik, ada apa ya?" kata pelayan itu.

"Boleh saya bertemu dengannya?" tanya Xavier.

"Maaf, Tuan Malik sedang sibuk," ujar pelayan itu.

"Saya cucu dari Tuan Alward, pemilik mall ini," kata Xavier penuh penekanan.

Pelayan itu terlihat kaget, begitupun dengan Kayonna. Ia terperangah tak percaya. Tangan Kayonna berada digenggaman Xavier dengan erat.

"Maaf, mari saya antar keruangan Tuan Malik," ujar pelayan itu.

Kayonna dan Xavier mengikuti pelayan itu. Pelayan itu mengetuk pintu ruangan dan terdengar suara.

"Masuk," suruh seseorang dari dalam.

Pelayan itu membuka pintu dan masuk dengan cemas. "Maaf tuan, ada yang ingin bertemu dengan anda," kata pelayan itu memberitahu.

"Siapa?" tanya Malik.

"Cucu dari pemilik mall ini Tuan," balas pelayan itu.

Terlihat pemilik toko itu kaget. "Ada apa? Apa ada masalah?" tanya Malik.

"Tidak," kata Xavier yang tiba-tiba masuk dengan menggengam tangan Kayonna.

"Mari, silahkan duduk dulu," suruh Malik.

Xavier mengangguk dan duduk didepan Malik, disampingnya ada Kayonna dengan tangan yang masih digenggam oleh Xavier.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya Malik.

"Apa benar anda pemilik toko ini?" tanya Xavier memastikan.

"Benar, ada apa ya?" tanya Malik.

"Saya akan membeli toko ini dengan harga yang mahal," ujar Xavier.

"50 Miliar," lanjut Xavier.

"Anda akan tetapkan menjadi direktur disini," kata Xavier.

"Namun, pemilik toko ini akan pindah tangan dengan nama Kayonna, seseorang yang disamping saya ini.

Kayonna melotot tajam, terkejut dengan apa yang dilakukan Xavier. Kayonna pikir Xavier hanya bercanda.

"Xav, gue tadi cuma bercanda," ujar Kayonna takut.

"Kapan seriusnya Kay?" tanya Xavier.

Kayonna hanya diam menunduk.

"Bagaimana Tuan Malik?" tanya Xavier.

"Anda akan saya gaji 50juta/bulan," kata Xavier.

"Tapi..." kata Malik terpotong.

The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang