Lagi dan lagi, SMA Galaxy kehilangan dua orang sisiwinya. Tapi ada yang aneh kali ini. Biasanya sisiwi yang hilang akan terjadi tepat hari Jum'at malam sabtu, dimana itu adalah hari terakhir masuk sekolah. Tapi sekarang, sisiwa hilang terjadi di hari senin malam selasa. Yang lebih aneh adalah korban tidak sesuai abjad.
Syakira bersama Zahra dan Flora, berdiri di depan mading sekolah.
"Rena Prisilia dan Fitriana Ardelio. Mereka kelas 11 IPA bukan sih?" Tanya Syakira.
"Iya. Gak nyangka banget loh mereka jadi korban" Jawab Zahra, mengangguk.
"Malah tempatnya beda-beda lagi. Keren banget pelakunya, bisa menghilangkan dua orang dalam satu malam, padahal di sekolah inikan ada penjaga sekolahnya" Timpal Flora.
"Tapi ini aneh guys" Gumam Syakira, yang masih bisa di dengar Flora dan Zahra.
"Aneh kenapa?" Tanya Zahra.
"Di awal, pelaku hanya menghilangkan siswi sesuai abjad. Dan itupun terjadi di malam senin doang. Tapi ini yang menghilang sisiwi berinisial 'R' dan 'F'.Dan itupun dilakukan di malam selasa bukan malam sabtu. Gue jadi bingung,pola apa yang dipakai pelaku" Jawab Syakira.
Zahra dan Flora hanya diam saja. Mereka juga memikirkan ucapan Syakira.
"Harusnya jum'at nanti korbannya adalah inisial 'E' kan? Apa mungkin pelaku menghilangkan korban secara acak?" Tanya Syakira.
"Gue juga gak tahu Kil. Bingung banget, udah otak gue lemot banget buat mikir, sekarang malah disuruh mikir hal berat kayak gini" Keluh Zahra.
"Gue jadi bertanya tanya deh. Kenapa korban yang menghilang hanya siswi bukan siswa atau siswa-siswi?" Tanya Flora.
"Ntahlah kasus ini rumit banget untuk ditampung otak pas-pasan gue" Jawab Zahra.
"Apa mungkin ini gak sama seperti novel So Who?. Karena kalau ini seperti kasus di novel itu. Pasti korbannya sesuai abjad. Tapi kenapa jejak yang ditinggalkan sama seperti Athena yang meninggalkan jejak saat ia menculik korbannya, Meninggalkan inisial nama korban dengan darah? Walaupun ada kata tambahan yang di gunakan pelaku, sejauh ini pelaku masih menggunakan cara yang ada dalam novel kan, menghilangkan korban sesuai abjad. Apa mungkin dua korban ini membuat kesalahan makanya mereka dijadikan target?" Pikir Syakira,bertanya-tanya.
"Gila, heboh banget pagi ini" Ucap Aldi, yang tiba-tiba datang menghampiri Syakira, Zahra dan Flora.
"Untung gue cowok, jadi aman" Lanjut Aldi.
Syakira menatap Aldi tajam. Ia tak suka mendengar ucapan Aldi barusan.
"Jadi kalau cowok aman, lo bisa tenang gitu aja? Gimana kalau Zahra jadi korban nanti?!" Tanya Syakira, menatap Aldi tajam.
Aldi yang ditatap seperti itu oleh Syakira, dan juga mendapat tatapan selidik dari Zahra, yang sepertinya menanti jawabannya untuk menjawab pertanyaan dari Syakira, menjadi gelagapan sendiri.
"Ya gak mungkinlah. Kan ada gue yang jagain Zahra. Jadi gak mungkin dia jadi korban. Gue akan jaga dia dengan nyawa yang gue punya" Jawab Aldi, merangkul pundak Zahra.
"Gak ada yang bisa jamin Zahra gak akan jadi korban. Lo pikir para korban gak dijagain sama orang tuanya juga? Dan kejadian itu selalu terjadi di sekolah Ini, padahal jelas banget sekolah ini dijaga sama mang Tibri, tapi pelaku tetap bisa menjalankan aksinya. Kita sendiri bahkan gak tahu gimana cara pelaku menculik korban" Ucap Syakira,yang membuat mereka bungkam.
"Apa minggu ini tetap akan ada korban berinisial 'E' ya?" Tanya Aldo, tiba-tiba.
"Gue gak tahu. Tapi kalau itu beneran terjadi, kayaknya kita harus cari cara menggagalkan aksi pelaku. Kita harus cari tahu apa motif pelaku melakukan ini" Ucap Syakira, menatap lurus mading yang menampilkan foto dua orang siswi yang dinyatakan menghilang. Bahkan ruangan yang terdapat darah dengan inisial mereka, kini dipasangi garis polisi kembali. Kasus minggu lalu aja belum tuntas, kini malah bertambah lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi Siapa?(END)/ Tahap Revisi
Teen Fiction"Gila, semua misteri ini sama kayak yang ada di novel So Who? Tapi gak mungkin pemeran novel keluar dari dalam novel dan lakuin ini semua" Gumam Syakira, mondar-mandir di kamarnya. "Tapi kisah ini mirip banget sama Athena yang menculik empat siswi d...