Kali ini semua orang sudah biasa saja ketika mendengar salah satu nama siswi dinyatakan menghilang di group sekolah.Ingin ketakutan pun percuma.Mereka juga akan menjadi korban.
'F' atau Fany Kamalia.Siswi kelas XII IPA1.Sangat disanyangkan sebenarnya karena Fany anak yang pintar.
"Kira-kira gimana cara pelaku memilih korban ya?"Tanya Syakira.
Mereka saat ini sedang berada di rooftop sekolah.
"Gak mungkin pelaku milih nama korban hanya berdasarkan abjad saja.Kalau gitu pasti Flora udah jadi korban malam sabtu lalu"Lanjut Syakira.
"Mungkin karena Flora ada kita yang jagain kali Kil,makanyanya pelaku gak bisa jadiin Dlira korban"Ucap Zahra.
"Gak mungkin.Gue yakin,jika pelaku ingin Flora menjadi korbannya,pasti gak sulit untuk dia.Buktinya kita selalu terkecoh bukan"Ucap Syakira.
"Iya juga sih"Pikir mereka.
"Kayaknya kita harus jalin kerja sama dengan pihak sekolah dan pihak kepolisian.Kita gak bisa kerja sendiri"Ucap Aldo.
"Tapi kalau pihak kepolisian dan pihak sekolah gak kasih izin gimana?"Tanya Aldi.
"Kil,lo kan pinter,juara umum di sekolah ini.Apalagi lo anak pemilik sekolah.Coba lo bujukin pihak sekolah dan yakini mereka kalau kita bisa ikut andil dalam kasus ini"Ucap Flora.
"Bener juga itu Kil.Gue yakin awalnya pihak sekolah gak akan kasih izin,tapi gak ada salahnya kalau lo yakinin dulu kan"Timpal Zahra.
"Yaudah ntar gue temui kepala sekolah deh"Ucap Syakira.
***
Bel keluar main Syakira manfaatkan untuk menemui kepala sekolah,yang masih merupakan pamannya."Permisi pak!"Ucap Syakira,dari ambang pintu.
"Eh Kil.Ada apa?"Tanya kepala sekolah.
Syakira masuk dan mengambil posisi duduk di kursi yang ada di depan meja kepala sekolah.
"Oom tahu kan kalau kasus yang terjadi di sekolah kita ini sulit di atasi.Setiap minggu selalu ada korban berjatuhan"Ucap Syakira,mengganti panggilannya.
"Iya terus?".
"Kila dan teman-teman ingin membantu pihak sekolah dan pihak kepolisian untuk menangani kasus ini.Jadi kami boleh tidak kerja sama dengan pihak sekolah dan kepolisian?".
"Gak!Om gak mau kalian ikut campur dalam kasus bahaya kayak gini.Kalau kamu jadi korbannya gimana?!"Tolak kepala sekolah tegas.
"Jangan bilang kamu masih ngurusin kasus ini tiap malam sabtu,seperti kasus minggu lalu Kil?"Tanya kepala sekolah,tepat sasaran.
"Kila gak mau cuma diam aja tanpa melakukan usaha untuk menghentikan aksi pelaku om.Kila yakin kami akan baik-baik aja di bawah pengawasan polisi"Ucap Syakira.
"Kila dan teman-teman sudah menemukan sedikit tentang kasus ini.Dan kami juga tahu pencegahan apa yang bisa di gunakan".
Kepala sekolah itu berpikir sejenak.Dia takut jika keponakannya ini dalam bahaya,tapi dia juga butuh informasi apapun terkait kasus ini.Sebagai pemimpin sekolah dia bertanggung jawab besar untuk mencegah jatuhnya korban kembali.
"Jadi apa yang kamu ketahui dan bagaimana cara mencegah korban pada kasus ini?"Tanya kepala sekolah.
Syakira tersenyum lebar.Itu artinya pihak sekolah mau bekerja sama dengan mereka bukan?.
***
Syakira keluar dari ruang kepsek,dan di sambut oleh teman-temannya yang sejak tadi menunggu."Gimana?"Tanya Aldo.
Syakira tersenyum senang,sehingga mereka semua bisa menebak apa hasilnya.
"Gue berhasil,pihak sekolah mau kerja sama dengan untuk menangani kasus ini!"Pekik Syakira senang.
"Alhamdulillah"Ucap mereka senang.
"Gue harap kerja sama dengan pihak sekolah dan kepolisian bisa mempercepat oenangkapan pelaku"Ucap Zahra tulus.
"Yaudah kita balik ke kelas kuy!"Ajak Flora.
Mereka berlima berjalan di kooridor sekolah.Hingga langkah mereka terhenti karena kerumunan di depan mading sekolah.
"Itu pada ngapain?"Tanya Zahra.
"Gak tahu,kita lihat aja!"Ajak Syakira.
Mereka berjalan mmebelah kerumunan,hingga sampai tepat di depan mading.
"Acara pensi di sekolah sebelah?"Gumam Syakira membaca kertas yang tertempel di mading.
"Ada lomba fashion show Kil.Lo gak ikut?"Tanya Flora.
"Ini juga ada lomba band loh.Kalian berdua gak mau ikut?"Tanya Zahra,pada Aldi dan Aldo.
Syakira terdiam sejenak.Dia memang menyukai lomba fashion show seperti ini.Syakira bahkan sering mengikuti foto shoot diwaktu lenggangnya.Kalau untuk Aldi dan Aldo mereka berdua memang ikut gabung dalam ekskul band di sekolah ini.
"Ikut aja Kil.Gue yakin lo pasti menang,lo kan jago"Ucap Zahra.
Syakira menatap Aldo."Boleh?"Tanyanya.
"Kamu mau ikut?Boleh aja kalau mau.Ntar aku biar ikut band,jadi kita bisa sama-sama pergi ke SMA sebelah"Ucap Aldo.
"Yaudah deh.Ini daftarnya ke ketua ekskul Sendratasik dari sekolah kita"Ucap Syakira.
"Yaudah kalian buruan daftar"Ucap Flora.
Mereka segera pergi ke kelas XII IPS 1,kelas si ketua ekskul Sendratasik.
Setelah melakukan pendaftaran,nanti mereka akan di latih untuk acara lomba pensi di sekolah sebelah.Sudah biasa memang sekolah mana pun yang akan mengadakan pensi pasti akan mengundang sekolah lain untuk meramaikan.
***
Angin malam itu tak membuat kedua anak manusia berbeda jenis kelamin itu merasa kedinginan.Mereka asik berpelukan dibawah sinar rembulan."Kamu ikut acara pensi di sekolah sebelah?"Tanya laki-laki itu.
Perempuan yang asik membenamkan wajahnya di dada bidang laki-laki itu hanya mengangguk singkat.
"Hufft.Kapan kamu bisa menguasai dia.Aku ingin ketemu kamu tanpa waktu tertentu kayak gini?"Keluh laki-laki itu.
"Sabar sayang.Aku juga ingin bebas tanpa waktu tertentu.Aku akan usahain agar bisa mengendalikan dia"Ucap perempuan itu,mendongakkan kepalanya demi bisa menatap wajah kekasihnya.
"Katanya dia dan teman-temannya ingin bekerja sama dengan pihak sekolah dan kepolisian"Adunya.
"Kayaknya kita perlu membuat salah satu dari mereka celaka,agar mereka jera dan tak berani bermain lagi dengan kita!"Geram laki-laki itu.
"Bagaimana kalau aku saja yang pura-pura di celakai sama pelaku?".
"Nggak ya.Aku gak mau kamu kenapa-napa.Meskipun hanya sekedar pura-pura,tapi aku gak mau kamu meneteskan darah sedikit saja!"Tolak laki-laki itu.
"Biar mereka juga gak curiga sama aku"Ucapnya cemberut.
"Aku yakin mereka gak akan curiga sama kamu.Gak akan ada yang nyangka kamu pelaku menghilangnya siswi SMA Galaxy"Ucap laki-laki itu,mengelus lembut pipi kekasihnya.
"Aku akan buat mereka semua terkecoh.Kamu tenang aja"Lanjutnya.
"Makasih ya,kamu selalu bantuin aku dan dukung apapun yang aku lakuin".
"Tentu.Apapun yang buat kamu bahagia pasti akan aku lakuin,termasuk membantu kamu membunuh siswi SMA Galaxy"Ucap laki-laki itu.
***
Assalmu'alaikum guys.Happy reading.Thanks buat yang mau baca dan memberika vote serta komen untuk
cerita ini.Saru part lagi ntar sore atau nggak malam ya.See you next part guys:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi Siapa?(END)/ Tahap Revisi
Teen Fiction"Gila, semua misteri ini sama kayak yang ada di novel So Who? Tapi gak mungkin pemeran novel keluar dari dalam novel dan lakuin ini semua" Gumam Syakira, mondar-mandir di kamarnya. "Tapi kisah ini mirip banget sama Athena yang menculik empat siswi d...