14

229 53 12
                                    

Pagi ini,semua peserta lomba dari SMA Galaxy berangkat menggunakan bus yang di sewa pihak sekolah.

Ada sekitar 35 orang siswa yang pergi kesekolah sebelah.Sebagian dari mereka bukan yang mengikuti lomba,namun hanya menjadi tim suport teman-teman mereka yang mengukuti lomba.

Mobil bus itu berhenti tepat di depan gerabang SMA Saturnus.Mereka harus turun dan berjalan masuk dari gerbang ini.

"Gila sekolah ini baru setahun aja udah banyak renovasi ya"Ucap Flora,kagum.Pasalnya tahun lalu ketika mereka ikut acara pensi sekolah ini,masih tidak sebagus sekarang.

"Tapi masih bagusan sekolah kita sih,dari segi fasilitas juga bagusan SMA kita menurut gue"Ucap Zahra,yang mengamati sekitarnya.

"Buat apa sekolah bagus kalau ngantar nyawa"Celetuk Syakira.

"Yakan baru-baru beberapa bulan ini aja kasus itu terjadi.Kalau nggak juga sekolah kita jadi salah satu sekolah favorit tanpa cela"Ucap Aldi.

"Udah gak usah bahas kasus itu di sekolah orang lain.Kalau ada yang denger bahaya.Pihak sekolah udah larang kita ekspos tentang kasus itu kemana pun.Hanya cukup warga SMA Galaxy yang tahu"Ucap Aldo.

Mereka berlima berjalan di belakang rombongan dari SMA Galaxy,sambil menatap sekitar.

Bruk.

"Sorry"Ucap Syakira,yang tak sengaja menyenggol laki-laki dari SMA Saturnus.

"Welcome to SMA Saturnus sayang"Ucap laki-laki itu berbisik tepat di telinga Syakira.Namun perkataannya masih bisa di dengar oleh keempat teman Syakira.

"Yang sopan jadi orang!"Ucap Aldo,mendorong laki-laki itu menjauh dari Syakira.

"Santai bro.Gue cuma sedang nyapa pacar gue,apa ada yang salah?"Tanya laki-laki itu santai.

"Pacar?!"Tanya Syakira,menatap tajam laki-laki itu.

"Sejak kapan gue jadi pacar lo?!"Tanya Syakira tak terima.

"Kamu lupa?"Tanya laki-laki itu,menyentuh pipi Syakira.

Bugh.

"Berengsek lo.Berani nya nyetuh cewek gue!"Ucap Aldo,melesatkan satu pukulan ke laki-laki itu.

Bugh.

"Jangan lupa kalau gue disini tuan rumah.Lo mau cari gara-gara sama gue?!"Tanya laki-laki itu,setelah membalas pukulan Aldo.

"Aldo udah!"Teriak Syakira,sambil menarik Aldo yang hendak memberi pukulan lagi.

"Lo juga.Seharusnya sebagai tuan rumah lo bisa jaga sikap!"Ucap Syakira,menatap tajam laki-laki di depannya.

"Dia yang mulai sayang.Kamu gak lihat tadi?".

"Stop panggil gue sayang.Gue bukan pacar lo!"Tekan Syakira.

"Mending lo pergi sekarang,sebelum reputasi sekolah lo hancur!"Ancam Aldi.

"Cabut!"Ucap laki-laki itu,mengajak teman-temannya,yang sedari tadi hanya menyaksikan percekcokkan dirinya dengan kelima siswa SMA Galaxy.

"Kamu gak papa?"Tanya Syakira,menyentuh wajah Aldo yang terdapat satu lebam.

"Ngapain sampai berantem sih,kayak gini kan jadinya?!"Ucap Syakira kesal.Tangannya mengelus pelan pipi Aldo.

"Aku gak suka dia kurang ajar,nyentuh kamu.Apalagi pakai ngakuin kamu pacarnya.Pacar kamu kan cuma aku"Ucap Aldo.

"Dia siapa sih?"Tanya Flora,penasaran dengan sosok laki-laki yang mengaku pacar Syakira.

"Nabil"Ucap Zahra spontan.

Mereka semua langsung menatap Zahra.

"Kamu kok bisa kenal sama dia?"Tanya Aldi,menatap Zahra tajam.

Zahra jadi gelagapan sendiri."Tadi di name tag nya kan ada namanya.Nabil,makanya aku tahu"Jawab Zahra.

"Yakin karena lihat name tag nya,bukan karena kamu memang kenal sama dia kan?"Tanya Aldi lagi.

"Enggak sayang,beneran deh aku gak kenal sama dia"Jawab Zahra gusar.

"Yaudah lah.Lupain aja masalah ini.Kita harus gabung ke rombongan kita!"Ajak Flora.

Mereka berdua kini berjalan kembali menyusul teman satu sekolah mereka yang lain.

***
Acara pensi berjalan lancar.Tidak ada masalah apapun yang terjadi saat acara berlangsung.Syakira duduk di kursi beton yang tak jauh dari pentas seni.Matanya fokus menatap pertunjukkan dance yang sedang di lakukan oleh pihak SMA Saturnus.

"Gelang itu?"Gumam Syakira,saat melihat gelang hitam yang sama persis dengan yang Syakira dapatkan di taman samping jendela kamarnya.

Gelang hitam itu tersemat di tangan laki-laki yang tadi mengaku pacarnya.

"Kenapa?"Tanya Aldo,yang mendengar Syakira bergumam,namun tak jelas.

"Coba perhatiin deh Bu,gelang itu sama kan dengan yang pernah aku tunjukin ke kalian waktu di rooftop?"Tanya Syakira memastikan,menunjuk laki-laki yang sedang melakukan gerakan dance.

Aldo menatap serius laki-laki yang dimaksud Syakira.

"Dia yang tadi ngakuin kamu pacarnya bukan?".

Syakira menganggukkan kepalanya.Dia masih ingat jelas wajah laki-laki kurang ajar itu.

"Jangan-jangan dia ada kaitannya dengan kasus SMA kita"Ucap Aldo.

"Tapi apa hubungannya dia sama SMA Galaxy.Kayaknya gak penting sama sekali deh dia hilangin siswi SMA Galaxy?"Timpal Zahra,yang sejak tadi mendengar pembicaraan Aldo dan Syakira.

"Gue juga gak tahu sih apa hubungannya dia sama SMA Galaxy,kalau misalnya dia beneran jadi pelaku menghilangnya siswi SMA Galaxy"Jawab Syakira.

"Lagian yang punya gelang kayak gitukan banyak Kil.Belum tentu juga dia pelakunya"Ucap Zahra.

"Tapi kita tetap harus selidiki dia!"Ucap Aldo tegas.

"Buat apa?Kita selidiki sekolah aja sampai sekarang gak ada hasilnya.Bukannya buang waktu buat selidiki orang gak berkepentingan ya?"Tanya Zahra.

"Kalian lagi bicarain apa sih?"Tanya Aldi,yang sejak tadi fokus dengan penampilan dance,tanpa mendengarkan obrolan Syakira,Aldo dan Zahra.

"Itu,cowok yang tadi kurang ajar sama Kila,dia makai gelang yang sama  kayak yang Syakira temui di taman samping kamarnya"Ucap Aldo,menunjuk laki-laki itu.

"Kebetulan kali.Yang punya gelang kayak gitu kan bukan cuma satu orang.Pasaran tahu"Celetuk Flora,yang juga baru ikut nimbrung di obrolan mereka.

"Udahlah,ini kita mau hilangin setres,malah balik lagi mikirin kasus itu.Lagian kan kita udah buat rencana untuk menggalkan aksi pelaku malam sabtu besok"Ucap Zahra.

"Gak boleh suudzon sama orang lain.Gak baik"Lanjutnya.

"Kamu kok belain dia sih sayang?"Tanya Aldi.

"Aku gak belain dia.Tapi kita emang gak boleh asal tuduh kan.Flora aja setuju kalau yang punya gelang itu bukan cuma satu orang doang"Jawab Zahra.

"Tapi dari tadi lo emang kayak belain dia loh Ra"Ucap Syakira.

Zahra menatap kesal Syakira dan Aldi.

"Apalagi sekarang?Mau ngira gue kenal sama tuh cowok?Atau mau bilang gue punya hubungan khusus sama tuh cowok?!"Tanya Zahra kesal.

"Kamu beneran punya hubungan sama dia Zahra?!"Tanya Aldi,semakin tajam menatap Zahra.

"Jangan buat aku kesal sama kamu ya!Aku udah bilang gak ada hubungan apapun sama dia.Kenal dia juga nggak.Aku gak suka di tuduh-tuduh!"Ucap Zahra kesal.Ia bangkit dari kursinya,dan pergi begitu saja meninggalkan teman-temannya.

Siapa yang gak kesal jika dituduh yang gak beralasan sama sekali.Apalagi Aldi sendiri ikut mencurigainya.Awas saja Aldi,Zahra tidak akan mudah memaafkan Aldi kali ini,dia akan mendiamkan Aldi biar tahu rasa.Batin Zahra,berjalan semakin menjauh dari teman-temannya.

***
Assalamu'alikum guys.Bary bisa lublish sekarang,karena tadi sore aku ada kesibukan mendadak.Ngerjain tugas kuliah.Jadi baru bisa selesaikan nulis sekarang deh.

Happy reading ya.Btw thanks untuk yang mau baca cerita ini.Kasih vote dan komen.

See you next part guys:)

Jadi Siapa?(END)/ Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang