23

214 44 2
                                    

Sudah berjalan tiga bulan sejak kejadian dimana Aldi kembali di serang.Masih tidak ada perubahan,Anehnya Aldi selalu betah tertidur.SMA Galaxy pun tetap menjalankan kativitas seperti biasanya.Seakan tidak ada terjadi apapun terkait hilangnya korban.Minggu ke minggu tidak ada perubahan.Mereka yang dulu erduli akan kasus ini seakan tuli dan buta akan kasus yang terus berlanjut.L,M,N,O,P,Q,R,S,T,U,V,W.Dua belas korban sejak kasus terkahir kali selama tiga bulan ini.

Mungkin semua orang terlihat tidak perduli dan pasrah dengan kasus ini,tapi berbeda dengan Syakira,yang selalu berusaha mencari tahu kasus ini.

"Gimana bang?Lo udah tahu makna ERCH?"Tanya Syakira,lewat sambungan telponnya.

"Gue gak yakin sih.Tapi apa yang gue temui bakal buat lo kaget deh kayaknya".

"apaan sih,jangan buat gue penasaran!"Gerutu Syakira kesal,karena Justin yang merupakan sepupunya itu bertele-tele menurutnya.

"Hira".

Tubuh Syakira mendadak tremor mendengar nama itu lagi.Ia tidak menyangka kalau Hira_

"Jangan bercanda lo bang.Gue serius arti ERCH apa?Gak mungkin dia_"Bahkan Syakira gak bisa melanjutkan ucapannya.Ia takut sekaligus tidak percaya.Bagaimana bisa.Pikirnya.

"Tapi itu yang gue temui dari kata ERCH.Gue juga kaget,kayak nya lo harus cerita ke om dan tente deh.Biar bisa segera bertindak".

Syakira merasa linglung saat ini.Satu nama yang sudah lama menghilang.Satu nama yang membawa banyak penderitaan.Sejak kapan Hira kembali?Apakah Sakura ikut andil saat ini.Pikir Syakira.

"Kila?Lo masih disana?".

"Thanks udah bantuin gue.Gue matiin dulu,assalamu'alaikum"Ucap Syakira,memutuskan telpon sepihak.

"Pantas gelang itu seperti tak asing buat gue,ternyata dia udah balik"Gumam Syakira lemas.

"Gue harus cari tahu di kamar itu"Pikirnya.

Syakira berjalan perlahan menuju ke ruangan yang sudah lama tertutup rapat.Tak ada seseorang pun yang di beri izin memasuki ruangan itu.Itu semua hanya untuk menutup kisah kehadiran Syahira.

Syakira berdiri ragu di depan pintu ruangan itu.Ia takut menerima kenyataan bahwa Syahira kembali lagi.

Perlahan ia membuka knop pintu kamar yang tidak pernah di kunci namun jarang di kunjungi atau bahkan tidak pernah lagi.

Kriet.

Decitan pintu itu menambah debaran pada jantung Syakira.Ruangan yang hanya terdapat satu meja dan cermin besar.Tubuh Syakira tremor hebat.Dia bahkan ingin menangis saat ini.Ia takut sangat bahkan.

Kakinya berjalan tertatih,rasanya berat sekali ia kembali memasuki ruangan ini setelah lima tahun lalu.

"Gue harap apa yang justin katakan salah.Gue harap lo gak kembali lagi"Batin Syakira.

Syakira mendekati satu-satunya meja di ruangan itu.Hal yang pertama kali dia lihat adalah tumpukan kertas.

"I-ini?"Syakira semakin takut,ia melihat data diri dari siswi SMA Galaxy yang sudah menghilang.

Matanya beralih pada buku novel yang berjudul 'So Who'.Novel yang pernah ia cari-cari kehilangannya.

Airmata Syakira kembali menetes.Ia membuka cermin besar yang ada di depannya.Ia semakin terisak mendapati foto siswi bahkan salah satu teman sekelasnya yang ikut menghilang.

Syakira memundurkan langkahnya.Ia menutup bibirnya dengan telapak tangannya sendiri.

"Dia benar-benar kembali"Batinnya.

"Ngapain lo disini?!".

Syakira tersentak kaget,mendengar suara dingin yang menyapa indra pendengarannya.

"L-lo.Lo tahu kalau _".

"Iya gue tahu dan gue bahagia dia kembali.Berkat kebodohan lo akhirnya gue bisa ketemu Hira lagi.Akhirnya gue punya teman 'bermain' yang sefrekuensi"Ucap Sakura,memotong ucapan Syakira.

Syakira menggeleng tak percaya.Ia menatap marah pada Sakura.

"Gue akan bilang ke semua orang bajwa lo pelaku kasus yang menimpa SMA Galaxy,dan gue pastiin akan bunuh Hira!"Ucap Syakira,dengan dada bergemuru.

"Lo pikir semudah itu heh?Kalau lo berani ngadu ya paling lo siap-siap aja kehilangan semua teman-teman lo itu.Karena gue dan pacarnya Hira gak akan tinggal diam!"Ucap Sakura sinis.

"JANGAN GANGGU TEMAN GUE!"Bentak Syakira.

"Kami gak akan ganggu kalau kalian semua diam tak imut campur!".

"Kalian gila.Bagaimana mungkin kami bisa diam saja saat nyawa manusia yang kalian permainkan!"Ucap Syakira,menatap Sakura tajam.

"Terlalu banyak tahu dan ikut campur itu gak baik adik ku sayang"Ucap Sakura tersenyum miring.

"Kalau lo berani bongkar semuanya,gue pastiin Aldi bukan cuma tertidur panjang,tapi tertidur selamanya!"Ancam Sakura,yang setelahnya meninggalkan Syakira sendirian.

Syakira menangis histeris.Dia bingung saat ini.Apa yang harus dia lakukan.Ia takut jika membongkar semuanya,maka teman-temannya akan menjadi korban.

"Ya Allah Kila!"Teriak Mami nya.

"Kamu ngapain disini?!".

Syakira menatap Mami nya sendu.Ia ingin mengadu saat ini.Tapi ia yakin ancaman Sakura tidak akan main-main.

"Mami,hiks...Hiks.K-kila_"

Bruk.

"Kila!"Teriak Mami,yang melihat tubuh Kila ambruk ke lantai kamar itu.Mami panik dan berlari cepat memanggil satpam rumah yang bisa membantunya membawa syakira pergi dari kamar itu.

***
"Dia udah tahu kalau Hira audah kembali!".

"Gimana bisa?!"Tanya seseornag dari sebrang telpon sana.

"Mungkin dia udah ada curiga.Tapi tenang aja,gue udah ancam dia.Kalau dia berani bongkar,kita akan habisi teman-temannya sekaligus".

"Bagus kalau gitu.Sekarang lo balik ke rumah sakit,suntikkan cairan itu lagi agar Aldi gak bangun dan betah tertidur".

"Oke bye.Gue ke rumah sakit dulu sekarang!"Ucap Sakura mematikan sambungan telpon itu.

Harusnya Aldi sudah terbangun,namun berkat campur tangan mereka Aldi jadi melambat kesembuhannya.

***
Assalamu'alikum guys.Happy Reading ya.Thanks buat yang dukung cerita ini.7 Part lagi menjelang End.

See you next part:)

Jadi Siapa?(END)/ Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang