11

244 52 5
                                    

Syakira berjalan linglung bersama teman-temannya menuju SMA Galaxy.

"Kamu kenapa?"Tanya Aldo khawatir.

"Aku kayaknya gak enak badan.Kepala aku juga pusing banget"Ucap Syakira,memejamkan matanya,menahan pusing yang mendera.

"Kita batalin aja rencana malam ini ya.Kita kerumah sakit aja"Ucap Aldo.

Syakira menggelengkan kepalanya lemah.

"Kita tetap harus tangkap pelakunya.Lagian kita udah sampai sekolah kan"Ucap Syakira.

"Mending lo istirahat di rumahnya mang Tibri aja deh Kil.Kalau ikut ke UKS pas pelaku datang dan lo lemah gini malah bisa jadi bahayakan"Ucap Flora.

"Iya kamu di rumah mang Tibri aja ya,sama istri dan anaknya mang Tibri"Ucap Aldo,menghapus bulir keringat di dahi Syakira,dengan jari telunjuknya.

Syakira mengagguk lemah.Lagian jika pelaku datang ke UKS,dia hanya akan menjadi beban untuk teman-temannya kan jika sampai pelaku itu datang.

Laki-laki paruh baya itu berlari dan membuka gerbang sekolah untuk jalan mereka masuk ke dalam.

"Loh neng Syakira kenapa?"Tanya mang Tibri,menatap wajah pucat Syakira.

"Gak enak badan mang dia.Aldo bisa minta tolong titip Kila di rumah mamang aja gak?Biar lebih aman" Tanya Aldo.

"Boleh,ayo mamang antar ke rumah,nanti di sana juga ada anak dan istri mamang"Ucap mang Tibri,mengajak mereka semua membawa Syakira ke rumahnya.

"Kamu istirahat disini aja ya,nanti biar aku beliin obat di apotek"Ucap Aldo,membaringkan Syakira di tikar tipis yang ada di ruang tamu mang Tibri.

"Lah di UKS kan pasti ada obatnya"Ucap Zahra.

"Kita gak ada yang anak PMR,jadi mana tahu obat apa yang dibutuhi Kila.Jadi biar lebih aman mending beli di apotek"Ucap Aldo.

"Keluhan lo apa?"Tanya Aldi.

"Pusing,lemas,badannya juga kayak gak enak banget gitu"Jawab Syakira lemah.

"Yaudah,biar gue beli obat buat Kila.Kalian jagain UKS aja sekarang!"Ucap Aldo.

Mereka pergi dari rumah mang Tibri.Aldo balik ke mobil yang di parkirkan di dekat gerbang sekolah.Tujuannya hanya satu yaitu apotek.

"Gue gak sabar pengen nangkap pelakunya"Ucap Zahra,yang saat ini duduk di brankar UKS bersama Aldi.

"Kali ini pelaku itu gak akan bisa lepas lagi"Ucap Aldi.

"Neng Flora harus dekat-dekat kami,takutnya pelaku targetin neng Flora malam ini"Ucap mang Tibri.

Flora tersenyum tipis menanggapi ucapan mang Tibri.

"Mamang tenang aja,Flora yakin,kalaupun jatuh korban yang pasti bukan Flora"Ucap Flora.

"Kita kan jaga-jaga neng"Ucap mang Tibri.

Flora hanya mengangguk saja.Aku gak mungkin di jadikan korban.Batin Flora tersenyum tipis.

Deting jarum jam menujukkan pukul 23.31 WIB.Mereka semua berusaha menahan kantuk yang menyerang.

"Ini Aldo mana sih kok gak gabung sama kita dari tadi?"Tanya Zahra.

"Owwh iya,gue baru nyadar abang gue belum balik"Ucap Aldi.

Padahal Aldo udah pergi dari jam setengah sepuluh,bahkan belum ada balik sama sekali.

"Telpon aja gih"Ucap Flora.

Aldi mencari kontak Aldi di hp nya.Ia melakukan panggilan namun tak di angkat sama sekali.

"Gak diangkat"Ucap Aldi.

Jadi Siapa?(END)/ Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang