29. Selesai

62 7 0
                                    

"Gak Yon, ini salah gue. Nara bener, lo marah karena gak mau hubungan kita hancur, gue janji gak bakal dekatin Lisa lagi. Gue janji gak bakal biarin dia masuk dalam persahabatan kita lagi, Yon gue mohon, maafin gue yah? Bisakan kita balik kayak biasa lagi?" Jelly.

Yona masih diam, seakan sedang memikirkan jawaban untuk menyelesaikan masalahnya. Apakah Yona harus menerima maaf dari Jelly? Atau merelakan persahabatannya hancur begitu saja?

"Yon, please." Jelly memegang tangan Yona, menatap sahabatnya itu dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Ujung mata Yona melirik sedikit pada Jelly, hatinya sakit ketika melihat ekspresi sahabatnya. Karena tidak tega, Yona menarik Jelly dan memeluk gadis itu dengan erat.

"Sejak kapan sih gue gak terima permohonan maaf lo?" Yona.

Jelly menangis, air matanya mengalir begitu saja. Andai saja Yona tidak memaafkannya, mungkin dia akan pindah sekolah.

"Makasih Yon, lo memang sahabat terbaik gue." Jelly.

"Lo juga sahabat terbaik gue Jel," Yona melepas pelukannya. Dia terkekeh ketika melihat Jelly yang menangis.

Nara yang berada di kejauhan ikut menangis, dengan langkah cepat dia menghampiri kedua sahabatnya setelah itu memeluk mereka dengan erat.

"Ehhhhhh, apa nih?" Yona dan Jelly hampir terjatuh, jika saja tidak ada pagar sebagai tumpuan, mungkin mereka bertiga sudah terjatuh ke lantai bawah.

"Nyari mati lo anjir," Yona.

"Hehe habisnya cuman gue aja yang gak diajak berpelukan," kekeh Nara.

"Ya tapi gak gitu juga Juleha," Yona mengusap dadanya yang sudah berdegup tidak karuan, hampir saja mereka mengalami patah tulang. Masih untung jika hanya patah tulang, bagaimana kalau t*was? Meninggoy di usia muda, mana dosa masih banyak. Sudah pasti auto neraka jahanam.

"Hehe maaf," Nara.

"Jadi The Geng's gak jadi bubar kan?" Jelly.

"Gak lah," Yona.

Ketiga gadis itu saling menatap, tertawa bersama sebagai gambaran rasa bahagia mereka karena telah berbaikan.

•••

"Hah?! Yakin lo?!" Lisa meninggikan nada bicaranya, dia tidak menyangka kalau Yona semudah itu memaafkan kesalahan Jelly.

"Iya Lis, gue sendiri yang dengar."

Lisa menggigiti kukunya sendiri, rasa gugupnya kembali. Bagaimana bisa The Geng's berbaikan semudah itu? Tidak! Lisa tidak akan membiarkan hubungan mereka baik lagi. Gadis ini mulai memikirkan jebakan lain, agar The Geng's benar-benar hancur berantakan.

"Gak akan gue biarin mereka baikan," Lisa.

•••

Hari demi hari berganti, satu bulanpun telah berlalu. Hubungan The Geng's semakin hari semakin akrab, mereka sudah jarang bertengkar namun masih sering berdebat.

Hubungan Yona dan Anugrah juga semakin dekat, sepasang tunangan ini selalu melakukan aktivitas bersama. Mulai dari bersih-bersih, sampai berbelanja keperluan.

Bahkan papa Alex dan mama Lidya sudah merencanakan pernikahan mereka setelah Anugrah kuliah dan mengurus sebagian perkejaan papanya, namun diantara mereka belum ada yang mengungkapkan perasaan. Keduanya masih bimbang, apakah rasa itu benar-benar cinta atau hanya rasa nyaman biasa.

Lalu bagaimana dengan Yudha? Diantara Yona dan Yudha tidak ada ikatan apapun, keduanya memang semakin dekat sekarang. Cinta Yudha memang bertepuk sebelah tangan, namun perasaan cinta itu tidak pernah dia hilangkan sedikitpun. Bagi Yudha, hanya Yona yang mampu menggetarkan hati nya, Yona adalah orang pertama sekaligus cinta pertama bagi seorang Yudha.

KALAU JODOH GAK KEMANA [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang