KALAU JODOH GAK KEMANA [✓]

38. 21+++

Eps ini mengandung unsur dewasa, harap bijak dalam membaca. Skip jika tidak ingin otaknya ternodai wkwk.

•
•

"Kakak mau ngapain?" Gugup Yona.

"Mau minta hak kakak," kekeh Anugrah.

Yona panik, berusaha untuk duduk namun duluan di tahan oleh sang suami.

"Mau kemana?" Alis Anugrah naik sebelah, memperhatikan sang istri yang dia yakini akan kabur.

"M-mau minum," gugup Yona.

"Minum atau mengindar?" Anugrah.

Tatapan Anugrah berubah menjadi datar, Yona sedikit takut namun berusaha untuk tetap tenang.

"Boleh gak kalau kakak minta hak kakak malam ini?" Sedetik kemudian tatapan Anugrah berubah menjadi memohon, semoga saja istrinya ini tidak menolak ajakannya.

Yona terlihat sedang berfikir, haruskah dia menerima permohonan suaminya itu? Mata Yona kembali menatap Anugrah, pemuda itu masih menatapnya dengan ekspresi yang sama.

Akhirnya Yona luluh, lagipula itu memang sudah kewajibannya dan sebenarnya dia pun juga penasaran dengan rasanya ngen*titttt[sensor].

"T-tapi jangan kasar yah kak," Yona.

Anugrah tersenyum kemenangan, akhirnya dia dapat lampu hijau untuk menggerayangi sang istri.

"Iya," Anugrah.

Perlahan wajah Anugrah mendekat pada Yona, menghirup deruan nafas mereka yang mulai bertabrakan. Bibir Anugrah semakin dekat dan mulai menempel pada bibir sang istri. Pemuda tampan ini terkejut, bibir istrinya terasa kenyal dan sangat manis ketika terkena lidahnya.

Anugrah semakin penasaran, bibir tipis Yona mulai dilumat perlahan. Tidak ada penolakan dari si pemilik, gadis ini mulai menikmati permainan bibir sang suami. Anugrah ingin lebih dari itu, dia mulai menjulurkan lidahnya, memasukkan lidah miliknya di dalam mulut sang istri.

Yona tersentak, baru pertamakali merasakan ciuman panas seperti ini. Biasanya Anugrah hanya berani mengecup bibirnya, tapi kini berbeda, ciuman kali ini sangat liar.

"Balas sayang," Anugrah.

"A-aku tidak tau caranya," Yona.

"Julurkan lidahmu," Anugrah.

Yona menurut, menjulurkan lidahnya. Sontak dia terkejut ketika Anugrah menyesap lidahnya dengan kuat. Seperti ada sensasi yang aneh, Yona merasa seperti digelitiki. Jantungnya berdegup kencang, serta nafas dari keduanya yang mulai tidak beraturan.

Ciuman panas itu terjadi cukup lama, hanya terjeda ketika mereka mengambil nafas namun tetap mereka lanjutkan.

Tangan Anugrah yang tadinya hanya memegang pinggang Yona, mulai naik turun membelai apapun yang bisa dia sentuh. Tubuh Yona menggelinjang, degup jantungnya tidak beraturan. Ada rasa baru dalam gejolaknya, rasa ingin menikmati sesuatu yang belum pernah dia rasakan.

Anugrah semakin aktif mencumbu sang istri, pemuda ini memberanikan diri untuk menjilat leher Yona. Memberikan rangsangan, seperti di buku biologi yang pernah dia baca.

Deruan nafas tidak beraturan Anugrah di telinga Yona membuat gadis itu semakin terangsang, tubuhnya terus menggeliat. Bahkan dia juga meraba punggung sang suami dengan sensual, agar rasa nikmatnya tersalurkan.

"Enghhh kak," desahan Yona mulai keluar, menikmati setiap cumbuan dari sang suami.

Anugrah membuka pakaiannya, Yona memalingkan wajah ketika melihat Anugrah naked, gugup bukan main yang gadis itu rasakan.