Love

203 0 0
                                    

🔞🔞🔞
Warning🔞🏹

Enavia mulai memaut bahu Hardy dengan kuat.

"Ahh nghh mmphh—

"Want me to stop!"  Hardy risau melihat riaksi muka Enavia yang menahan kesakitan.

"No please keep going!"

Crot!!

"Arggg ahh.."

Teriakan Enavia mulai keras bila kesemua batang Hardy memasuki liang farajnya.

"Ahh stop hardy!  hurt!"

"No it's to let.."

Hardy mengucup lembut kening Enavia untuk membuatkan dia tidak kesakitan, bibirnya beralih pula ke leher jinjang menghisap dan menjilat, sementara jari jemarinya meramas ramas lembut nipple Enavia.

"Ah mmhh har.."

"Just relax Ena, I'll move now.."

Hardy mulai bergerak perlahan bagi menyesuaikan tubuh Enavia menerima tusukannya itu, ini pertama kalinya dia merasakan ruang mahkota yang masih sempit dan belum pernah diterokain oleh sesiapa pun.

"Please stop har.. sakit.. ahh uhh mmmph"

"Shhh i know Ena.. trust me i will make you feel better right?.."

"Nghh yes Har.. please!" Dengan wajah yang penuh erotic Enavia menahan kesakitan yang semakin hampir dengan kenikmatan.

Enavia masih merayu meminta berhenti air matanya keluar disebabkan dirinya kesakitan menerima batang yang saiznya tidak sepatutnya berada di dalamnya. Kesakitan yang dirasakannya membuat kepalanya bardenyut. Tetapi Hardy begitu pandai memujuknya dengan godaan yang Enavia tidak dapat melawan setiap sentuhan Hardy yang mengandungi bisa racun berahi.

Begini rasanya bila keperawannya diambil. It make you feel died inside!

"Sorry Ena if it still hurting you.."

"Ahh sakit.. stop, har sakit.."

Seakan Enavia merayu dalam kenikmatan.

"Ena.. look at me, truts me, you yang nak kan, dah terlambat saya nak keluarkan.."

Perlahan Hardy mulai mempercepatkan dorongan keluar masuk, perlahan lahan juga Enavia sudah merasakan kenikmatan yang tidak terduga. Dia membelai lembut pipi Enavia yang dalam kesakitan.

"Didn't i hurting you..?"

Enavia hanya diam membisu menikmati kenikmatan yang mulai meresap dalam tubuhnya perlahan layan,Dia mulai diam menahan kesakitan dan keenakan yang mulai bercampur aduk.

Shit that face again! Hardy tidak tahan melihat riaksi Enavia yang sedang keenakan matanya seperti penuh dengan cinta berahi membuatkan Hardy melanjutkan menerokai tubuh Enavia dengan nikmat.

"Ahhh harr nghh mphh"

"Yes Ena.."

"Please more! Ahhh!"

"Haa.. finally you need it!"

"I'm feel weird insid— Nghh"

"Because you feel good mmp"

Ini kali pertamannya Enavia naked dan bersetubuh dengan seorang, dalam keadaan dia yang tanpa seutas benang di tubuhnya. Lelaki yang pernah dicintai, dibencinya kini sedang makelove dengan dirinya. Ini lebih nikmat daripada sentuhan the fake Kenny dan Weihan terhadapnya sebelum ini.

In my life I've never feel this good feeling, look like i want touched even longer. I might It's worng idea, but feel good! But why im end up with Hardy? Did i love him..

Enavia mulai menutup mulutnya bila menerima dorongan dari Hardy yang semakin cepat.

"Mmmmp.."

Sepertinya batang Hardy makin membesar bila berada dalam Enavia, yang membuatkan dia tidak tahan untuk terus mengeluarkan suara keenakannya.

"Let me hear you preety voice Ena, don't cover it.." suara mendesah Hardy menikam cuping telinga Enavia membuatkan dia semakin teransang.

Hardy mengalihkan tangan Enavia yang menutupi mulutya lalu mengucup bibir Enavia.

"Hmmppp ahhh!" Enavia semakin hanyut dengan sentuhan Hardy. Bau maskulin tubuh hardy membuatkan dia semakin menikmati. Sentuhan lembut Hardy terhadapnya membuat dia selesa dengannya dan merasakan lebih nikmat.

"Har saya rasa saya nak..."

"Do what Ena.."

"Nghh i wan..nt cu— ahhh"

Semakin erat Enavia memaut bahu Hardy sehingga meninggalkan kesan cakaran di bahunya.

"Ahhhh ah!"

"You cum already.."

"Nghh!"

Finally Enavia cum dengan pertama kali oleh Hardy.

"The firs cum you and me Ena.."

Hardy melihat raut wajah Enavia yang kepuasan, batangnya masih berada di dalam di liang mahkota Enavia dan masih meneruskan dorongan yang semakin lancar.

"You can't cum without me Ena.."

Ereksi Hardy semakin membesar di dalam Enavia, seperti dia tidak mahu melepaskan batangnya.

"We just started it, but you cum already.. I want more than this Ena, I want to explore your body.. mmp"

"Umhhh ahhhh! Har"

"Har.."

"Har..."

"Stop calling my name Ena! Oh damn!"

"It's feel so good har.. don't stop"

Enavia semakin menerima tusukan padu, dia tidak merasa sakit lagi malah merasa enak. Air darah perawanya sudah bertukar air cumnya.

Hardy terus melanjutkan aksi keluar masuk batangnya ke liang mahkota sempit Enavia. Mereka berdua hanya menikmati nafsu berahi hingga Enavia lemah dikerjakan. Tidak terkira berapa kali mereka melakukan itu sehingga mereka berdua tewas dalam pergelutan ranjang asmara berahi.

"Ahh! Mmh You already mine Ena.."

Hardy yang tanpa memakai protection itu telah melepaskan cecairnya kedalam liang Enavia yang telah berjaya dia rasmi dan memilikinya. Melihat Enavia yang sudah lemah dikerjakan olehnya telah terlelap, sepertinya dia masih belum puas menyentuh tubuh itu, namun membiarkan dia membiarkan dia terlena,

Hardy sempat membisikan sesuatu  ke telinga Enavia sebelum dia terlelap, dikucup perlahan kening Enavia lalu menyelimutkan tubuh langsing yang tanpa seutas benang itu.

"Finally i did it with her.."

Hardy melihat kesan tompokan darah keperawan Enavia di cadar, dia meraup wajahnya separuh kesal. Rasa bersalah mulai bersarang, dia tahu apa akibatnya menyentuh gadis yang merupakan perjanjian besar dengan mafia, dia berasa bersalah pada Enavia juga yang tidak habis habis ditimpa masalah disebabkan oleh mereka.

And now I could die peacefully after having sex with her~

***

*Warning under age🔞🔞🔞⚠️

*sorry lama tdk update 💕
*it's on the way next part🥁
*opss genshin time, im sad lost shenhe 40/40 and got jean😭😌

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 06, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Touch Of DeadWhere stories live. Discover now