Part 5

15K 1.9K 76
                                    

Gadis yang berusia 10 tahun itu melangkah dengan riang tidak lupa masker yang menutup mulut hingga hidung nya yang hanya menyisakan mata bulat bersinar terang, tidak lupa kening mulus nya di tutupi oleh rambut tipis halus.

Mata nya melirik gerobak bakso yang mengeluarkan harum kuah yang begitu harum. Banyak orang orang yang duduk dan memesan berbagai jenis bakso.

Senyum nya terukir yang tertutup masker, lalu terganti dengan senyum datar.

"Gue laper banget, tapi kalau gue buka masker malah jadi marabahaya." Menolog nya sendiri tanpa sadar langkah kaki nya melangkah ke gerobak yang berada di tepi jalan tidak lupa tenda untuk tempat berteduh. Kursi dan meja dengan bahan plastik tersusun rapi.

Setelah beberapa kali mikir, ia pada akhir nya memesan bakso dan duduk paling pojokkan untuk menghindari pasang mata.

Duduk dengan nyaman, mata nya melirik banyak orang orang membuat nya tidak membuka masker nya.

"Tem, tukar uang 1 juta dollar menjadi rupiah."

[Ding. Proses Menukar 1 Juta Dollar menjadi Rupiah. ]

[Selamat mendapatkan 16 Miliar rupiah]

[Uang akan di simpan di kekayaan.]

Gadis itu tersenyum lebar. Sungguh hal yang begitu menakjubkan.

Tiba saat nya bakso itu sudah berada meja nya, ia melirik sekeliling sekali lagi tidak ada melirik nya. Lalu dengan perlahan ia membuka masker nya.

Dengan nyaman ia mencoba bakso super jumbo itu, mata nya berbinar bahagia. Ia merindukan bakso yang begitu pas di lidah nya.

Setelah beberapa menit ia akhirnya mengabiskan bakso itu dengan cepat.

Tidak tau ada seseorang yang melirik nya dan mengeluarkan darah segar dari hidung nya.

Meminum air es jeruk yang ia pesan sampai habis lalu memakai masker nya dan membayar dengan memberikan 100 ribu dan meninggalkan tempat.

Sudah menjauh dari tempat itu tiba tiba dari arah belakangnya muncul sosok berjubah hitam lalu membengkap mulut nya dari arah belakang.

Gadis itu meronta ronta pada akhir nya ia pingsan.

________

Drap

Drap

Drap

Derap langkah kaki begitu menggema di ruangan yang begitu besar. Tangan kekar nya membuka pintu dengan ukiran cantik.

Pintu besar itu terbuka menampakkan gaya ruangan yang begitu besar dan luas tidak lupa di setiap sudut nya terdapat benda berkilauan.

Ia melangkah kan kaki nya tepat di depan nya sebuah kursi besar dengan desain yang begitu apik dan berkilauan Karna menggunakan bahan berkualitas tinggi yang di duduki oleh seorang paru baya yang masih terlihat tampan dan cantik.

Pria dengan jubah hitam itu tidak lupa gadis kecil yang berada di gendongan itu memberikan salam ala bangsawan untuk pria. Lalu tangan kiri nya membuka jubah yang menutupi wajah yang begitu tampan dan mempesona.

"Putra ku.." seorang wanita paruhbaya dengan pakaian mewah itu berdiri dari duduk singgasana nya dan berjalan ke arah putra nya yang menatap diri nya dingin dan datar.

Wanita paruhbaya itu memeluk putra nya melupakan seorang gadis kecil yang berada di gendongan putra nya itu.

"Ughhhn.."

Sistem Perubah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang