Part 24

5.1K 801 27
                                    

Vote enggak sampai target nya, tapi karena aku antuasias aku langsung up.

Wkwk, membosan kan seperti nya ya? Cerita aku.. apalagi aku sempat hiat, ada yang lupa alur, ada yang lupa tokoh nya, ada pula yang semakin bingung alur nya.

Vote semakin hilang, gapapa kali.. mungkin kurang beruntung saya.. haha..

____

Hari ini, ia berangkat pagi pagi dengan penampilan pakaian baju sekolah. Ya, setelah libur beberapa hari ia akan kembali untuk sekolah, walaupun ia hanya beberapa kali masuk kelas.

Ia bosan dan bosan.

Yuan membuka kan pintu mobil untuk nona nya. Ameera dengan gaya anggun ia memasuki jok penumpang. Lalu Yuan di depan nya menyetir.

Saat ini Ameera begitu malas membawa mobil, sehingga asisten yang selalu malas malas itu berkerja untuk saat ini.

"Yuan."

"Ya nona?"

"Apa tugas mu sudah selesai?"

Ameera menatap jendela mobil yang saat ini kendaraan itu sudah melaju keluar dari pekarangan masion nya.

Sedangkan untuk Arthur ia pergi mengurus perusahaan milik keluarga mereka akan tetapi perusahaan itu akan berpindah tangan saat Ameera sudah berumur 17 tahun.

Yuan mengerti arah pembicaraan nya, ia menguatkan pegangan nya di stir mobil lalu menatap nona nya melalui kaca kecil.

"Saya sudah mencari tau data data nya, anda bisa melihat langsung dari iPad di sebelah anda."

Ameera melirik bangku sebelah nya yang tidak diisi orang, hanya iPad dengan harga fantastis terbaring diatas bangku.

Ia mengambil nya, dan menekan layar, sehingga layar itu hidup.

Ia me scroll dengan pelan, mata nya menyipitkan dengan keji.

"Cih cih... Aku tidak menyangka jika dia bermain dengan sihir terlarang." Ucap Ameera pelan. Ia bisa melihat daftar profil orang tersebut.

"Yoss! Permainan ini akan ku akhiri secepatnya." Gumam Ameera.

Akhirnya mobil mewah itu memasuki kawasan sekolah elit, banyak para siswa maupun siswi yang menatap mobil nya dengan tatapan kagum dan takjub. CK CK.

Yuan keluar dari mobil setelah memarkir kendaraan nya dengan apik, ia membuka kan pintu penumpang nya lalu mengulurkan tangan nya yang saat ini memakai sarung tangan putih. Tangan gadis itu menyambut nya dengan nyaman.

Ameera keluar dengan gaya anggun dan lembut yang terkesan angkuh dan berwibawa.

Sang Dewi telah kembali!

Semakin hari semakin cantik gadis itu.

Hei lihat lah? Dia menggunakan mobil yang hanya beberapa orang yang bisa membeli nya.

Cih cih cih, dia memakai susuk ya?

Heh, Lo jaga deh mulut Lo? Ga lihat apa para bodyguard nya berada di belakang nya?

Eh-ehehehe mulut gue suka ceplas-ceplos!

Cantik nya kaya gue..

Idih cantik lewat mana? Lewat bolong pantat ayam?

Anjing Lo!

Ameera menghiraukan bisikan histeris yang membicarakan nya, ia mengalihkan perhatian nya sesaat melihat para pemuda tampan dengan jaket yang sama, berdiri di parkiran khusus disisi motor mahal mereka yang saat ini memandang diri nya.

Sistem Perubah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang