Part 14

12K 1.8K 50
                                    

Serbuk sari yang dihasilkan oleh bunga itu harum seperti harum di tubuh mu, eak!
-alkana

Dasar mesum! Keluar kau dari kamar!
-Ameera

Dasar mesum! Keluar kau dari kamar!-Ameera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

galaxy high school

Saat ini jam istirahat sudah berbunyi.

Gadis dengan Surai hitam duduk di bangku paling ujung tanpa menggunakan masker yang menutup setengah wajah nya.

Ia hanya membawa satu masker dan masker itu berada di tangan Alkana. Di depan meja nya sebuah kotak bekal terbuka, salat buah lengkap dengan susu putih tidak lupa toping yang ditaburi keju berlimpah diatas nya membuat mata Ameera menyipit dengan senyum kecil.

Ah ini makanan kesukaan nya, Buah dan keju!

Ia mengambil garpu kecil lalu menusuk nya dengan elegan tanpa menghiraukan pandangan yang menatap diri nya berbagai pandangan.

Ia menggunakan mana agar mereka tidak pingsan atau mengeluarkan mimisan.

Benar benar merepotkan.

Walaupun begitu mereka masih saja berisik dan membicarakan diri nya.

Bagaimana lah dia kan cantik? Mehehe.

Begitu menikmati nya sampai sampai tidak menyadari sosok pemuda sudah duduk di samping nya dan menatap diri intens.

"Aku cari cari rupa nya kamu disini makan." Sahut Alkana dengan kecil tapi bisa Ameera dengar.

Ameera menatap kesamping disana ia bisa melihat Alkana menopang dagu nya menggunakan tangan kanan nya menatap nya  intens membuat Ameera salting.

"Gue lapar, Lo aja ngga ngasih gue makanan."
Jawab Ameera lalu melahap anggur hijau yang di potong rapi di tabur oleh keju diatasnya

Alkana melirik makanan Ameera, alis nya menekuk.

"Aku pesankan nasi goreng ya? Masa makan nya pakai salat buah, mana kenyang." Ucap Alkana perhatian.

Ameera menggeleng." Gue lagi pengen makan ini aja,"

Ameera melirik wajah Alkana yang saat ini menatap bibir nya, membuat Ameera risih.

"Mau?" Tawar nya untuk mengalihkan netra zamrud itu yang menatap bibir nya.

Alkana mengangguk tanpa mengalihkan.

Sistem Perubah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang