Part 9

12.6K 1.7K 36
                                    

Kriinggg~

Jam istirahat berbunyi menandakan jika jam pelajaran di tunda. Siswa maupun siswi berhamburan dari kelas dan pergi ke kantin atau mengembalikan buku di perpustakaan.

Seorang pemuda dengan jeket terpasang di badan kekar nya tidak lupa dengan wajah tampan itu menatap teman nya jengah. Ia melihat teman nya berkelahi. Bukan adu jetos akan tetapi adu mulut.

"Lo yang loak ya babi" saut pemuda dengan memakai bandana pink milik teman sebangku nya yaitu Chintya menatap tajam teman nya yang saat ini duduk diatas meja dengan menyilang kan kaki.

Pemuda dengan tindik di kuping nya menatap malas teman nya satu itu yang selalu mencari masalah pada diri nya.

"Lo banci!" Ucap nya sarkas.

Pemuda yang memakai bandana tidak terima.
"Arkan! Gue bilang mami ya!"

Arkan yang duduk di atas menyilang kan kedua kaki nya hampir ter terjungkal dari meja jika dia tidak menyeimbangkan tubuh nya.

Mata tajam nya menatap pria itu yang sedang anteng duduk di meja guru tidak lupa dengan menaikkan kedua alis nya.

"Kang ngadu Lo! Anak mami!" Arkan mengejek nya.

Zidan dengan bandana pink itu mengambil penghapus papan tulis yang berada di meja guru lalu melempar kan nya dengan tepat sasaran mengenai wajah tampan yang di miliki Arkan.

Arkan tertegun sejenak lalu mengusap wajah nya yang memerah. Ia melihat tangan nya berwarna hitam lalu menatap benda yang menimpul nya.

Ia geram muka ganteng nya hitam dikarena penghapus papan tulis.

"ZIDANNN GUE BEJEK YA LU!" Ucap nya murka lalu beranjak dari tempat nya dan menemui Zidan yang saat ini sangat ketakutan saat melihat raut wajah Arkan tidak lupa membawa penghapus papan tulis di tangan nya.

Sebelum ia kabur, tangan nya di cekal lalu sebuah penghapus papan tulis mengenai wajah tampan nya.

Pemuda Arkan yang memegang penghapus itu menggosok di seluruh wajah tampan Zidan membuat muka Zidan yang tadi nya bersih menjadi hitam.

"HAHAHA ANJIR MUKA LO KAYA MONYET."

"APA HUBUNGANNYA NYA SAMA MONYET GOBLOK."

Arga menatap jengah melihat mereka masih saja bertengkar setelah guru keluar dari kelas tidak lupa teman sekelas nya sudah keluar berhamburan.

Di kelas hanya ada ketiga pemuda. Kedua pemuda yang saat ini bertengkar di meja depan. Sedangkan pria tampan bak dewa Yunani itu duduk di jendela dan menatap lapangan yang saat ini ramai.

"Ngantin," Ucap Arga dengan pelan lalu keluar dari kelas meninggal kan kedua teman nya saat ini menatap punggung Arga yang sudah menghilang dari pandangan mereka.

"Tunggu woi BOS!"

"ANJIR GUE MALU KELUAR KELAS DENGAN MUKA HITAM GINI, INI SEMUA KARENA LO ARKAN BANGSAT!"

"LHO KOK GUE,LO YANG CARI MASALAH SAMA GUE."

______

Suara helikopter terdengar begitu nyaring di pendengaran siswa siswi yang berada di Galaxy high school.

Kendaraan udara itu perlahan lahan menepati lapangan yang begitu luas sudah anteng terparkir. Baling baling udara itu perlahan lahan menjadi lambat.

Siswa maupun siswi berhamburan ke lapangan. Mereka sangat penasaran siapa orang yang datang menggunakan helikopter yang begitu besar dan mewah.

Sedangkan si empu dari dalam saat ini sedang menggoyang kan minuman nya dengan malas. Mata nya sangat berat lalu sedikit demi sedikit ia minum alkohol yang memiliki dosis yang rendah.

Sistem Perubah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang