Part 19

8.4K 1.3K 224
                                    

Maaf ya baru up, di karenakan aku sibuk di real.

Gaiss, beneran aku malu saat aku tau kalau banyak sekali typo yang belum aku revisi.

Aku langsung publish tanpa tau ada banyak kesalahan. Apalagi saat gue udah tau di mana letak kesalahan tapi setelah 3 jam nya aku lupa kalau ada kata kata yang salah😭🙏.

Jadi kalau ada typo, tandain aja.

Telime kasih.

Happy reading!!!!

Pemuda perawakan tampan itu menatap gadis yang berada di samping nya yang saat ini duduk anteng dengan smartphone di tangan nya.

Ia begitu terpana akan kecantikan gadis di samping nya.

Nama Ameera begitu membuat pemuda itu bedesir hebat.

Gadis itu mengacuhkan tatapan intens yang tertuju untuk diri nya.

Mereka masing masing sudah berkenalan sebelum pemuda itu mengantar gadis di samping nya untuk tepat tujuan. Ia begitu tidak tega meninggalkan gadis itu sendirian. Apalagi bus terakhir pukul 22.00 sedangkan ini sudah menunjukan pukul 23.50.

pemuda Itu bernama Xavier Mikelnzo Ferdinand. Pemuda dengan surai perak yang di potong dengan rapi. Perawakan nya yang begitu menawan dengan netra abu abu yang membuat hati perempuan menjerit dengan histeris di karenakan tatapan nya membuat semua perempuan meleleh tidak lupa laki laki yang sebentar lagi belok di karenakan diri nya memliki pesona yang luar biasa.

Sedangkan Ameera begitu familiar dengan tatapan pria itu awal nya akan tetapi ia langsung menepis nya. Ia bahkan baru berjumpa dengan pemuda itu.

"Vier ih! Hati hati tau!" Ameera menjerit saat sebuah mobil di depan nya tiba tiba berhenti mendadak. Membuat Xavier harus mengerem mendadak.

Untung saja ia memakai seatbelt dengan aman dan terkendali.

Xavier terkekeh lalu mengacak surai hitam yang membuat nya gemas melihat wajah Ameera.

Gadis itu menatap garang." Nakal tangan kamu! Pengen gigit padahal udah cantik cantik kaya berbie rambut aku." Ameera membuat wajah nya menjadi cemberut. Membuat pemuda itu semakin gemas.

"Uhghh, lucu nya!"

"Ayo cepat, itu mobil nya udah jalan! Go go go!"

"Siap laksanakan Tuan Putri!"

__

Saat ini mereka sudah sampai di depan sebuah gedung pencakar langit dengan desain interior yang begitu bagus. Hotel bintang mewah itu di isi oleh orang orang kaya.

Xavier membuka pintu mobil, lalu keluar lah gadis cantik dengan gaun putih yang lembut dengan sendal jepit rumahan.

Gadi itu menatap pemuda itu dengan senyum lembut nan elegan.

"Makasih udah antar aku hehehe. Ntar bayaran nya aku traktir deh." Ucap Ameera terkekeh kecil membuat Xavier ikut terkekeh.

Xavier menjawab dengan satu tangan nya di saku." Oke deh! Aku tunggu ya traktiran nya!"

Ameera mengacungkan jempol nya tanda setuju.

"Dah ya? Aku masuk dulu! Kasian kakak aku udah nungguin hihi, hati hati dijalan! Makasih lagi tumpangan nya!" Ameera berbalik badan dengan lari kecil tersenyum menatap pemuda itu yang saat ini melambai-lambai kan tangan nya.

Sistem Perubah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang