Part 8

12.9K 1.8K 124
                                    

Akhir nya 2 bulan ia menyelesaikan tugas nya yang berada di istana. Mata nya menatap cermin di hadapan nya. Ia menatap diri nya di cermin lalu menyunggingkan senyum yang begitu menawan.

Dengan topi kecil yang terpasang di surai hitam nya yang di sanggul apik menyisakan rambut halus yang tidak terikat.

Leher jenjang nya memakai kalung dengan simbol L berlambangkan atas nama keluarga kerajaan. Dengan ukiran rumit di sisi simbol L.

Memakai anting berlian yang begitu panjang namun ringan. Tangan nya memakai jam yang begitu mahal. Wajah polos nya tidak memakai bedak, hanya memakai pelembab kulit wajah maupun pelembab bibir.

Pakaian putih bersih hanya sebatas lutut. Memakai heel heels senada dengan warna pakaian.

Satu kata' Perfect

Langkah kaki nya mengalun terdengar di setiap koridor yang begitu sepi. Ya di karenakan istana ini sangat luar biasa begitu besar melebihi lapangan sepak bola yang terbesar di dunia.

Pelayan yang bernama Gina menatap Tuan Putri nya sedih lalu menyapa junjungan di balas deheman tidak lupa senyuman kecil terukir di wajah nya.

Setelah beberapa menit pada akhirnya langkah kaki nya sampai berada di belakang lapangan istana yang sangat luas, sudah beberapa pelayan maupun prajurit tidak lupa ketiga keluarga nya yang menatap nya sedih. Dari belakang tubuh mereka sebuah helikopter sudah anteng di tempat.

Walaupun begitu luas kerajaan ini, dengan jalan kaki tidak membuat nya capek kelelahan. Akan karena ia menggunakan sihir peringan tubuh.

Ia memeluk ibu nya dahulu Hera, nampak Hera begitu sedih dan mengeluarkan air mata, Ameera mengusap air mata yang membasahi wajah ibunda nya.

"Hiks kenapa kau pergi dasar anak nakal."
Ameera hanya terkekeh mendengar ucapan ibunda nya ia berdeham saat Hera menatap nya begitu tajam.

"Untuk mencari kesenangan." Ucap nya dengan enteng. Dengan pipi yang mengembung membuat Hera terkikik gemas.

"Tapi dengan satu syarat jika putri ku mengeluarkan darah, ataupun ada yang melukai mu ibu tidak akan segan segan membawa mu pulang. Dan yang melukai mu akan ibu kasih hadiah spesial." Ucap Hera dengan senyum mengembang akan tetapi di mata Caesar, Arthur maupun Ameera itu nampak begitu menakutkan.

"I-iya ibunda tercinta." Ia mengecup pipi Hera dengan lama di balas kecupan untuk Ameera yang di layangkan dari Hera.

Beralih ke ayah nya Caesar nampak dengan raut wajah yang begitu tegas yang di tampil kan dengan muka yang datar. Akan tetapi Ameera bisa lihat sisi lain nya.

Wajah ayah nya begitu menggemaskan, ia begitu tau jika ayah nya diam diam menangis dengan mata yang memerah akan tetapi di sembunyikan dari raut wajah nya.

Mungkin dia malu karena di balik badan Caesar beberapa pelayan maupun prajurit berbaris rapi dengan sopan.

"Ayah" Ameera memeluk ayah nya dengan erat di balas pelukan dari ayah nya tatkala erat.

Ia bisa mendengarkan ayah nya terisak kecil.

Ameera terkekeh kecil ia gemas sekali dengan ayah nya ini.
"Ameera putri ku~" lirih ayah nya.

Hera yang melihat tingkah laku suami nya hanya menggelengkan kepala nya lalu memukul kepala Caesar tanpa takut.

Membuat Caesar mendelik kearah istri nya di balas Mata melotot yang di layangkan dari Hera istri nya membuat Caesar menciut.

Ameera nya menggeleng lalu berpindah ke pelukan kakak nya Arthur.
" Baby jangan lirik laki laki lain, kamu hanya milik ku my Amour" bisik nya kecil di sela sela pelukan Ameera agar tidak terdengar oleh orangtua mereka.

Ameera mendelik tak suka." Hey kak, aku akan mencari pria tampan untuk menjadi suami ku." Bisik Ameera membalas.

Arthur memandang tidak suka ia menunduk lalu membisik kan tepat di telinga Ameera." Kau milik ku sayang." Setelah berkata itu Arthur mengulum telinga Ameera dan melepaskan lalu badan nya tegak menatap Ameera yang hanya tinggi nya sebatas dada nya saat ini mematung.

Membuat Arthur tersenyum miring.

Ameera bergidik ngeri menatap kakak nya horor.

Bisa bisa dia gila karena melihat wajah mesum Arthur kakak nya

Arthur mengelus pucak kepala Ameera membuat Ameera semakin kesal." Aku akan menyusul mu."

Ameera menggeleng membuat Arthur menaikkan alis nya.

"Kakak akan menganggu waktu kencan ku dengan pria tampan." Sahut nya dengan nada polos lalu meleletkan lidah nya saat melihat muka Arthur semakin kesal dan murka.

Dari arah belakang ibu nya menepuk bahu nya membuat Ameera menoleh.

"Berangkat lah sebelum Ibu menahan mu. Membutuhkan waktu hanya 9 jam di karenakan dorongan sihir akan sampai dengan cepat di negara tropis itu." Ucap Hera dengan lembut.

Ameera hanya mengangguk saja lalu berjalan memasuki pintu helikopter yang sudah di buka kan oleh seorang prajurit ia duduk dengan nyaman lalu pintu helikopter itu tertutup.

Di depan nya ada dua orang pilot yang sedang mempersiapkan untuk menghidupkan mesin lalu tak lama mesin itu akhirnya hidup.

Baling baling berputar melambat lalu cepat. Pada akhir nya helikopter itu tepat landas dengan kendali yang begitu baik. Ia menatap keluarnya dari kaca. Ia menatap sedih saat meninggalkan keluarga nya,pergi dari kerajaan Luminera,
bagian Wilayah Eropa lebih tempat nya berada di Eropa barat Negara Luxembourg untuk pergi ke negara timur dengan iklim tropis dengan kekayaan rempah-rempah.

_________

[Peringatan!]

[Peringatan!]

[Misi tersembunyi terbuka.]

[Membuka misi>>]

[Misi rahasia.]

[ Misi pertama: Mendaftar Menjadi Siswi Galaxy high school ]

[Misi kedua: Menjadi primadona di Galaxy high school ]

[Misi ketiga: Membuat Tokoh protagonis maupun tokoh Antagonis pria bertekuk lutut dihadapan Tuan Rumah]

[Misi keempat akan muncul jika Tuan Rumah sudah menyelesaikan Tiga misi]

[Ketiga misi akan mendapatkan hadiah kotak box misteri 1000 poin sistem, 1 hektar kebun anggur.]

Mendengarkan itu Ameera menghela nafas. Ia menatap jendela kaca yang berada di samping nya. Nampak lautan maupun daratan yang begitu cantik dari atas. Saat ini Ameera masih berada di helikopter tinggal menghitung menit ia akan sampai di negara Indonesia.

[Yes]         [No]

Ameera menekan tombol 'Yes’ lalu menatap pilot yang masih mengontrol kemudi lalu ia tersenyum menyeringai.

Perbedaan waktu saat ini berbeda. Yang tadi nya pagi, malam dan siang yang saat ini matahari begitu terik di negara tropis yaitu negara Indonesia.

" Berhenti di Galaxy high school"

"Baik Putri."

______

Vote nya di tekan tombol di bawah jangan di abai kan ^^

Next?

Sistem Perubah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang