Part 15

11.6K 1.6K 156
                                    

Ameera menjalani hari hari dengan kebosanan. Sudah tiga hari terlewat setelah keluarnya dari istana. Ameera menunggu sistem nya beberapa menit lagi akan mode on.

Saat ini, Ameera berada di penthouse milik Alkana yang sial nya suami nya.

Tangan nya yang memegang garpu menusuk dengan keji daging buah apel yang terpotong rapi lalu melahap nya dengan mata melotot tajam.

Di hadapan nya saat ini tiba tiba tubuh anak kecil muncul mengembangkan di udara. Anak kecil yang berusia 2 tahun dengan tubuh yang begitu gemuk dan pendek, tidak lupa pipi yang begitu chubby.

Surai pirang yang terpotong rapi, tidak lupa netra zamrud menatap diri nya berbinar binar.

Ameera menyeringit dahi nya saat bersamaan ia bisa melihat duplikat diri nya Alkana.

[Ding! Proses sistem diaktifkan.]

[Selamat telah memperbarui versi menjadi Versi 4.0]

[Mendapatkan poin sistem 2.000]

[Mendapatkan Misteri Box.]

[Kepintaran di tingkat kan full menjadi 100%]

[Lalu Tuan rumah mendapatkan anak laki laki berusia 2 tahun, yaitu saya! Hahahahaha..]

Rahang gadis itu terjatuh dengan muka terkejut yang di tampilkan. Dengan wajah kaku, saat mendengarkan dengungan dari sistem yang muncul di pikiran nya.

Hologram terpampang di hadapan nya dan melihat tulisan apa yang di bacakan langsung dari sistem nya.

Mata nya melirik anak kecil itu dengan mata melotot dengan bibir terbuka saat mendengarkan anak laki laki yang berusia 2 tahun itu dan bersamaan suara dobrakan pintu terdengar.

"Mama Acu lapal."

"Say-"

Lalu semua nya menjadi senyap.

___

Alkana menatap istri kecil nya dengan tajam, lalu netra nya menatap anak laki laki yang berada di pangkuan Ameera yang saat ini memakan buah apel yang sudah di bersihkan lalu di kupas dan di potong kecil.

Ameera menjadi gugup. Sial ia tidak tau menjelaskan nya gimana.

"I-ini anak kita kalau kau ingin tau."  Ucap Ameera ngawur dengan mata yang menunduk melihat anak kecil itu meminta kembali buah apel yang habis di tangan nya.

Pria itu mendelik." Aku belum menyentuh mu."

Gadis itu menggaruk dahi nya yang tidak gatal." Coba lah kau lihat wajah nya, ini mirip duplikat kita!"

Alkana menatap intens anak kecil itu yang menatap diri nya dengan binar binar polos.

Benar kata istri nya, benar benar mirip diri nya dan Ameera.

"T-tapi kan bayi gendut tu seperti nya berusia 2 tahun! Sedangkan kita tidak melakukan hubungan badan seperti perjanjian mu. Dan baru 2 hari berlalu kita menikah." Alkana benar benar tidak menerima kenyataan.

Ameera menatap tajam pria itu lalu beranjak dari sofa. Melihat itu Alkana panik dengan cepat menyangkal lengan Ameera dengan lembut.

"Mau kemana?"

"Pulang."

"Ini kan rumah mu."

"Tidak! Ini bukan rumah ku, kau tak menerima anak ini sama aja dirimu tidak menerima aku di rumah ini!" Lalu ia melepaskan cekalan yang mengendur membuat ia melepaskan nya dengan mudah.

Sistem Perubah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang