19/20

2.3K 313 259
                                    

Apa secene yang paling kalian tunggu-tunggu di sini?

Abis ini beneran ending. Last chapter kuupdate kalo chapter 18-19 udah sama-sama dapet 200 comments :)

10. 10 AM

Jeffrey tidak bekerja hari ini. Karena perasaannya tidak enak sebab sejak pagi Joanna terus saja diam dan selalu menjawab pertanyaannya singkat sekali. Joanna juga tampak tidak terlalu dekat dengan Jeno pagi tadi, sehingga Jeffrey mengira jika istrinya sedang sakit dan butuh ditemani.

"Mau makan daging rusa? Aku akan berburu sekarang kalau itu bisa membuat perasaanmu senang."

Tanya Jeffrey sembari mengusap kepala Joanna yang saat ini tengah duduk di atas ranjang dan menatap jendela kamar. Menatap langit mendung karena sebentar lagi akan turun hujan.

Joanna memang suka daging rusa sejak pertama kali memakanya dua tahun silam, itu sebabnya Jeffrey berkata demikian. Meskipun susah didapat, namun dia akan berusaha mencarinya. Agar Joanna mau makan karena pagi ini dia mengatakan jika sedang tidak selera makan. Sehingga hanya memakan sepotong apel berukuran sedang saja. Tidak semangkuk buah seperti biasa.

Karena tidak kunjung mendapat jawaban, kini Jeffrey bersimpuh di depan Joanna. Menghadap kaki si wanita pujaan yang tengah duduk di atas ranjang dan terus saja menatap ke depan. Tanpa sekalipun menatap wajah apalagi merespon ucapannya.

"Aku bersalah, aku mengaku telah mencelakai Jeno selama ini. Tapi, ini semua kulakukan untuk menyelamatkan diriku sendiri. Aku pernah diramal akan mati di tangan anakku sendiri. Sebelumnya, peramal itu pernah mengatakan jika orang tuaku akan mati satu satu tahun lagi setelah aku bertemu peramal itu dalam perjalanan ke negara ini. Ramalan itu sungguhan terjadi dan aku takut anak itu benar-benar akan membunuhku nanti. Aku tahu, aku telah berdosa. Aku bahkan telah menyuruh ibu kandungnya untuk membunuhnya. Namun, justru dia yang mati dan digantikan olehmu sekarang."

Joanna menitihkan air mata, dia tidak menyangka jika Jeffrey sudah tahu bahwa dirinya bukankah Joanna yang dulu mengandung dan melahirkan anaknya. Namun Joanna dari masa depan yang terjebak di tubuh wanita yang dicinta sebelumnya. Tetapi dengan tanda lahir simbol bulan sabit di punggungnya.

Jeffrey sangat mempercayai ramalan, selama ini dia juga sempat bingung akan perubahan sikap Joanna yang sangat drastis di matanya, apalagi kemampuan baca tulisnya, hingga perlakuannya pada Jeno yang tidak seperti sebelumnya.

Ditambah---dengan tanda lahir bulan sabit dan pengakuan yang dianggap sebagai candaan sebelumnya. Sehingga kini, Jeffrey benar-benar meyakini jika Joanna yang sekarang adalah wanita yang berbeda dengan Joanna yang sebelumnya.

Namun, rasa cinta yang Jeffrey berikan sungguhan. Bahkan lebih besar. Karena Joanna yang sekarang lebih atraktif dan terus saja membuatnya berdebar akan segala tingkahnya.

Akan ucapan lantangnya, keberanian membantah perintahnya, perhatian kecil yang diberikan untuknya---hingga permainannya di atas ranjang. Bahkan, Joanna juga mengajari berbagai posisi bercinta yang bahkan tidak pernah sekalipun terbayang di otaknya.

"Aku tidak ingin kembali kamu tinggalkan. Aku tidak bisa. Dadaku sesak, hidupku sepi dan hampa jika kau tidak ada. Aku juga akan menderita karena tidak bisa bernafas dengan leluasa jika kamu tinggalkan."

Joanna tertawa di dalam tangisnya, karena ucapan Jeffrey benar-benar sangat menggelikan dan terdengar seperti gombalan murahan. Padahal, itu adalah perasaan yang sebenarnya Jeffrey rasakan ketika ditinggal Joanna sebelumnya. Namun, dia tidak bisa mengemas ucapannya lebih elegan agar tidak terdengar murahan seperti apa yang sering Jeffrey di masa depan katakan padanya.

Nothing compares to you. Everything you do in my life adds to my happiness, subtracts from my sadness, and multiplies my comfortness that nobody can do!

CHILDFREE [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang