17/20

2.1K 307 279
                                    

Kalo chapter 15-16-17 gak dapet 150 comments

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalo chapter 15-16-17 gak dapet 150 comments. Chapter selanjutnya sampe ending aku publish di karyakarsa, ya?

Padahal aku udah semangat lanjut tapi kalian mulai kendor ngasih komentar. Aku bahkan gak tidur dari semalem karena kalian penasaran dan pengen aku tetep lanjut sebelum beneran hiatus.

Tapi target komentar yang kubuat meleset terus. Kayaknya aku emang terlalu bersemangat dan kalian enggak. Its sad, but its okay. See you!

Tiga tahun berlalu dan selama itu Jeno enggan bertemu orang tuanya ketika menjenguk. Termasuk ibunya yang setiap hari datang sejak dua tahun terakhir. Ketika dia baru saja pulang dari Timur Tengah guna menemani si suami melakukan perjalanan bisnis.

Negara ini sudah merdeka. Guru yang dulunya Jeffrey suap sudah meninggal karena jatuh terpeleset di jurang. Para anak nakal yang dulu pernah menggaggangu Jeno juga sudah tidak lagi berani menyentuhnya.

Jangankan menyentuh, mengejek dan memanggil namanya saja enggan. Atau lebih tepatnya tidak berani karena Jeno semakin kuat setiap harinya. Bahkan, tubuhnya semakin terlihat gempal dan suaranya sudah berubah begitu berat. Mungkin Joanna akan terkejut ketika melihat perubahan fisik anaknya yang begitu banyak.

3. 20 PM

Joanna kembali ke rumah dalam keadaan lemas. Seperti biasa, karena lagi-lagi Jeno enggan menemui dirinya. Sebagai seorang ibu, Joanna tentu saja merasa terluka. Dia merasa telah gagal menjadi ibu karena telah membuat anak semata wayangnya kecewa dan sepertinya telah membencinya.

Jeffrey juga baru saja pulang kerja. Saat ini, dia menjalankan bisnis legal karena Joanna telah menceramahi dirinya ketika diajak ke Timur Tengah dan mengancam akan pergi meninggalkan dirinya jika terus saja menjalankan bisnis seperti sebelumnya.

Sehingga----saat ini, Jeffrey pindah halauan dan mulai bekerja di bidang pertanian. Dia juga memiliki lumbung padi yang sangat besar dan setiap hari butuh pengawasan sehingga dirinya harus ikut bekerja hingga pagi hingga sore tiba.

Ketika petang datang dan pagi tiba, giliran Lucas. Karena hingga saat ini dia enggan menikah dan hanya ingin mengabdikan hidupnya pada si Tuan. Agak miris memang, namun begitulah kenyataannya.

Karena Lucas berhutang budi cukup besar pada Jeffrey sehingga dia mau mengorbankan seluruh akhir hayatnya pada si Tuan yang dulu pernah menyelamatkan nyawanya dari para penjajah yang ingin membunuhnya. Sama seperti nasib Joanna yang awalnya dijadikan simpanan hingga dinikahi seperti sekarang.

"Kamu kenapa? Karena anak itu lagi?"

Tegur Jeffrey ketika Joanna memalingkan wajah ketika dia berniat mencium pipi kanannya seperti biasa.

"Ini salahmu karena dulu kau memaksaku tiba-tiba ikut dalam perjalanan ke Timur! Tanpa berpamitan dan meninggalkan Jeno tanpa menitipkan dirinya pada siapapun!"

CHILDFREE [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang