⚘ Eps 7 ⸻ Misi Thundero

1.2K 173 12
                                    

___________________________________________

𝚂𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖𝚗𝚢𝚊:

"Maafkan aku, Jisung. Tapi aku tidak bisa berbuat banyak. Kau juga tidak bisa menemuiku lagi seperti ini. Kita jangan bertemu sesering ini. Atau Dewi Hera akan curiga padaku. Jika itu terjadi, aku akan sulit membantumu dan melindungi Jeno. Kau pasti mengerti." Lanjut Irene. Dia menatap Jisung lekat. Merasa tak enak hati karena membuat Jisung begitu tertekan.

"Hah, kenapa misi ini begitu sulit." Gerutu Jisung.

"Tapi ambil sisi positifnya. Mungkin kau mencurigai Jaehyun. Kita tidak tahu Jaehyun ada di pihak kita atau bukan. Tapi jika pendapatmu benar bahwa Jaehyun yang menyembunyikan Jeno selama ini, berarti secara tidak langsung lelaki itu membantu kita juga melindungi Jeno dari ancaman Dewi Hera." Irene kini menunduk. Dia menatap laptopnya dan tampak sibuk mengerjakan sesuatu di sana. Mengabaikan Jisung yang tampak begitu frustasi di kursinya.

。☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆。
.
.
.
.
.
.

____________________________________________

Eps 7 ┊ 𝓜𝓲𝓼𝓲 𝓣𝓱𝓾𝓷𝓭𝓮𝓻𝓸
____________________________________________

Jeno memang tampaknya setenar apa yang diceritakan orang orang. Karena apa yang menimpanya kemarin menjadi perbincangan hangat di kalangan murid murid SMA Kirin. Anak anak yang sekelas dengan Jisung saja masih membicarakan itu. Terlebih jam terakhir kelasnya kini kosong. Karena sang guru tampaknya ada urusan lain.

"Kau tahu tidak apa yang terjadi pada Jeno kemarin?"

"Ku dengar dia mendapat hukuman skorsing. Apa yang terjadi?"

"Dia memukuli teman sekelasnya. Aku mendengar dari temanku yang melihat langsung kejadian itu. Jeno benar benar membuat Shotaro sekarat."

"Separah itu?"

"Shotaro bahkan harus dirawat di rumah sakit untuk pemulihan."

"Sejak awal aku sudah takut pada Jeno karena tatapan dan tubuh berotot lelaki itu. Jika tahu bahwa ternyata dia bisa membuat orang masuk rumah sakit, aku jadi enggan berurusan dengan Jeno."

"Kau benar. Dia mengerikan."

"Aku tidak yakin masih ada yang memuja Jeno setelah perlakuannya pada Karina dan kejadian kemarin."

Jisung bukan sengaja menguping. Tapi memang murid perempuan di depannya mengobrol dengan volume suara yang bisa dia dengar. Bahkan sepertinya bukan hanya Jisung. Sungchan pun bisa mendengar obrolan itu. Lelaki itu menoleh kearah Jisung.

"Itu benar?" Sungchan menanyakan hal itu dengan nada pelan. Jisung yang bisa mendengar pertanyaan itu menoleh dan menatap Sungchan. Dia mengangguk setelahnya.

"Kak Mark bilang begitu." Jawab Jisung.

"Kau mengenal Mark?" Sungchan tampak mengernyitkan alisnya saat Jisung menyebutkan nama lelaki yang menjadi sahabat dekat Jeno.

Jisung hanya menyengir kaku. "Bahkan anggota squad Jeno. Dia membuatku bergabung dengan squad itu."

Sungchan menatap Jisung tak percaya. Jisung itu anak baru. Tapi bahkan dia bisa menembus squad Jeno. Seberapa spesial Jisung di mata Jeno. "Bagaimana bisa?"

"Entahlah. Dia tiba tiba mengajakku bergabung." Jisung mengangkat kedua bahunya.

"Kau menerimanya? Setahuku squad Jeno bukan bergerak dalam hal positif." Sungchan kini mengarahkan tubuhnya untuk menghadap Jisung.

Romance and Curse (NoSung/JenSung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang