⚘ Eps 2 ⸻ Anak Dewa yang Hilang

2.4K 241 9
                                    

_________________________________________

𝚂𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖𝚗𝚢𝚊:

"Ah, pantas saja. Dan kau nyaris di-bully mereka. Bagusnya kau bisa melawan." Lelaki itu melangkah mendekati Jisung lantas mengulurkan tangan kanannya. "Namaku Lee Jeno. Panggil saja Jeno."

Lee Jeno? Ah ternyata orang ini yang dia cari.

Jisung tersenyum dan menjabat tangan orang itu. Baru hari pertama  dan Jisung sudah menemukannya. Jisung sepertinya tengah beruntung.

"Aku Park Jisung. Panggil saja Jisung."

。☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆。
.
.
.
.
.
.

_
(

Catatan: cetak miring adalah flashback)
___________________________________________

Eps 2 ┊ 𝓐𝓷𝓪𝓴 𝓓𝓮𝔀𝓪 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓗𝓲𝓵𝓪𝓷𝓰
___________________________________________

"Aku memanggil kalian untuk membahas misi penting. Maaf jika aku mengganggu waktu kalian."

Wanita itu berbicara sambil duduk dan menaruh laptop berwarna silvernya di meja di depan sofa. Dia menatap lurus kearah dua orang laki laki yang duduk berdampingan di sofa di sisi lain meja itu. "Aphrodite, maaf menganggu kencanmu dengan Ares. Dan Park Jisung, maaf karena sepertinya kau akan terlibat dalam masalah dewa-dewi lagi."

Seorang lelaki bersurai pink yang duduk di sebelah kiri hanya mengangguk dengan ekspresi datar. Saat itu dia tengah duduk bersandar di sofa dengan kaki kanannya ia naikan ke atas kaki kirinya. Dan kedua tangannya kini terlipat di dada bidangnya. Sedang lelaki tinggi yang duduk di sebelah kanan—Park Jisung, hanya bisa menghela nafas dengan ekspresi pasrah. Sudah nasibnya sebagai salah satu putra dewi untuk menjalankan misi atau menyelesaikan masalah yang disebabkan dewa-dewi. Park Jisung memang bukan manusia biasa. Dia adalah seorang demigod. Yang mana dia adalah keturunan langsung dari Dewi Aphrodite yang berkencan dengan seorang manusia. Darah manusia dan dewi mengalir dalam tubuhnya, membuat Jisung juga memiliki sebagian kekuatan dewata yang diturunkan dari Dewi Aphrodite.

"Jadi, agar cepat kau jelaskan saja masalahnya, Athena." Ujar lelaki bersurai pink.

"Baiklah, akar masalah kita kali ini adalah Zeus. Maksudku, ayahku. Dia lagi-lagi mengencani salah satu manusia di belakang istrinya sendiri." Athena membuka penjelasannya sambil membuka laptop yang ia bawa. Saat ini, sang dewi kebijaksanaan itu ada dalam wujud manusianya. Seorang gadis asia berwajah cantik dengan mata besar yang indah, iris abu abu yang menjadi ciri khas Athena, rambut lurus yang diikat ekor kuda, dengan tubuh yang ramping terbalut pakaian kasual. Dia mengenakan cardigan oversize berwarna kelabu dengan v-neck yang memperlihatkan sebagian dada dan pundaknya, dan celana putih selutut dari bahan katun. Tangannya kini sibuk menyalakan laptop di depannya. "Kencan mereka sukses awalnya. Namun seorang dewa minor mengadukannya pada Hera. Dan dia murka tentu saja."

Jisung menyimak penjelasan itu dengan tidak minat. Kenapa dia harus turut serta mengurusi masalah perselingkuhan Zeus? Sepertinya selama beberapa milennium umurnya, tak mengubah kebiasaan yang satu itu. Jika membaca kisah mitologi yunani, kita pasti akan menemui banyak sekali skandal dewa dewi, yang mana sebagian besar mencatatkan nama Dewa Zeus. Kekasihnya banyak sekali. Padahal dia memiliki istri yang begitu posessif seperti Dewi Hera. Posisi Dewa Zeus yang adalah raja para dewa dewi membuatnya tak mengenal kata kapok meski sudah mendapat balasan berulang kali dari dewi Hera. Buktinya salah satu masalah itu kini dijelaskan pada Jisung dan sang ibunda di sampingnya. Tepat sekali. Lelaki bersurai pink yang duduk di samping Jisung kini adalah wujud manusia dari Dewi Aphrodite. Entah apa yang membuatnya memutuskan untuk memilih seorang lelaki berparas rupawan bernama Jaemin sebagai wujud manusianya kali ini.

Romance and Curse (NoSung/JenSung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang