___________________________________________
𝚂𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖𝚗𝚢𝚊:
Jaehyun tersenyum usil. Dia memindahkan tangannya ke pinggang Jeno dan menarik adiknya ke pelukannya.
"Kak!" Kini Jeno nyaris berteriak.
"Jeno, aku tahu kau aseksual. Skinship tidak akan mempengaruhimu kan?" Jaehyun lebih merapatkan pelukan mereka bahkan mengusak rambut Jeno. Membuat Jeno memberontak dan mendorong Jaehyun dengan raut kesal. Dia meninggalkan sang kakak untuk keluar dari restoran lebih dulu. Jaehyun membiarkannya dengan senyuman usil di wajahnya. Lantas ia mengikuti Jeno keluar dari tempat itu.
'hhh, sial. Aku harus mencari cara lain untuk menyembunyikan aura Jeno. Aku tidak bisa membiarkan Hera menemukannya.'
。☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆。
.
.
.
.
.
.___________________________________________
Eps 4 ┆ 𝓙𝓮𝓷𝓸 𝓭𝓪𝓷 𝓢𝓺𝓾𝓪𝓭
___________________________________________
Siang ini, Sungchan berhasil mengajak Jisung makan siang. Mereka ada di satu meja saat itu. Keduanya makan dengan fokus. Kadang sesekali Sungchan mengajak Jisung berbicara, namun tidak begitu sering. Hingga keduanya sudah menyelesaikan makan mereka dan menyusun tray bekas makan mereka ke tepi meja. Yang ada di hadapan keduanya sekarang hanyalah kaleng soda milik masing masing.
"Jisung, nanti pulang denganku lagi?" Tanya Sungchan saat itu.
"Hm? Oh boleh. Jika itu berarti menghemat uangku." Jisung tampak nyengir lebar membuat gusi depannya terlihat. Gummy smile yang menggemaskan. Terutama di mata Sungchan saat itu. Membuat lelaki tinggi berkacamata itu ikut tersenyum meski tidak selebar senyuman Jisung.
"Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat jika kau tidak keberatan." Lanjut Sungchan dengan tatapannya yang tak lepas dari lelaki bersurai hitam di depannya.
"Benarkah? Kau akan membawaku kemana?" Jisung agak mencondongkan tubuhnya ke depan. Tertarik dengan tawaran Sungchan. Sepertinya hang out setelah pulang sekolah cukup menarik. Dia tidak akan merasa bosan di rumah.
"Kita akan ke—"
Sungchan tidak meneruskan ucapannya. Tatapannya tampak lurus melihat kearah belakang Jisung. Jisung yang heran dengan Sungchan yang tiba tiba diam, akhirnya menoleh ke belakang.
"Hey, Park Jisung."
Itu Lee Jeno. Lelaki itu berhenti di belakang Jisung dan bergeser sedikit hingga Jisung bisa melihat Jeno secara keseluruhan.
"Aku sempat mencarimu tadi. Rupanya kau makan bersamanya." Ucap Jeno. Mata tajamnya sempat melirik Sungchan yang menunjukan ekspresi terganggu. Jeno menyadari arti tatapan itu. Namun dia memilih abai dan melihat kearah Jisung. Menepuk pelan pundak Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romance and Curse (NoSung/JenSung)
FanfictionPark Jisung tersinggung. Pasalnya laki laki di depannya mengatakan jika ia Anti-romantic dan Aseksual. Beraninya orang itu mengatakan kalimat itu di depannya yang seorang putra dari Dewi Aphrodite, sang dewi asmara dan hasrat seksual. Ini sih naman...