PART 11🌠

5.7K 469 12
                                    

Kenza merapikan bajunya dan baju Rakhen kemudian langsung memasukan ke dalam lemari, sebenarnya mereka sudah tiba dua jam yang lalu namun Kenza malas untuk membereskan, badannya sangat capek sehabis merapikan belanjanan dan memasak, sewaktu tadi gadis itu merebahkan tubuhnya namun malah ketiduran.


Apartemen ini sederhana namun elegan walaupun tidak terlalu besar, jika berada disini pasti akan merasa nyaman untuk berlama-lama.

Cowok itu sedang mengerjakan tugas sekolahnya karena cutinya sudah berakhir alhasil ia besok bersekolah, sedangkan besok Kenza akan bersantai-santai di apartemen karena home schoolingnya sudah dicabut.

Gadis itu dengan cepat memotret Rakhen yang sedang menunduk karena menulis sesuatu di buku, cowok itu terlihat tampan.

Gadis itu dengan cepat memotret Rakhen yang sedang menunduk karena menulis sesuatu di buku, cowok itu terlihat tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai memotret ia kembali membereskan pakaian, mudah-mudahan suaminya tidak melihat aksi konyolnya.

Minggu depan ia akan bersekolah di SMA milik keluarga mertuanya itu, demi apapun Kenza tak menyangka akan bersekolah di Sekolah umum kembali.

"Kak makan dulu," ajak Kenza yang sudah selesai merapikan baju.

Rakhen yang sedang berkutat dengan buku berucap. "Lo duluan gue masih sibuk." Kenza mengangguk lalu berjalan kearah dapur menyiapkan makanan.

Kenza memasak ayam kecap dan tumis kangkung, kata Hani Rakhen itu paling suka dengan Ayam kecap apalagi ayam krispi. Akhirnya ia memasak ayam kecap kebetulan ia juga menyukainya.

Sebenarnya ia belum terlalu mahir dalam hal masak-memasak namun sebisa ia harus bisa memasak untuk suaminya itu, walaupun kurang enak.

Tak lama cowok itu datang dan langsung duduk di kursi lalu tangannya mengambil piring yang sudah Kenza siapkan.

Kenza menyendokkan nasi seperti bagaimana Bundanya melayani sang papa. "Segini atau nambah kak?"

"Udah," Kenza mengangguk lalu ia mengambilkan lauk-pauk setelah itu duduk disamping Rakhen.

Mereka memakan makanan dengan hikmad tanpa ada suara hanya terdengar dentingan sendok dan piring.

Selesai dengan acara makan siang Kenza mencuci piring yang kotor sedangkan suaminya kembali ke kamar setelah beres Kenza mengambil Novel yang ada di rak buku, kebetulan ia membawa novel-novelnya lantas gadis itu berjalan kearah balkon untuk membacanya disana.

Rakhen berkutat dengan ponselnya yang terlihat berisik. Mungkin, teman-teman somplaknya berulah, dalam hati ia mengumpat membaca grup itu.

KENZARA [ ENDING/REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang