Melody For You - 16

59 14 4
                                    

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Kezia melangkahkan kaki jenjangnya melewati sepanjang koridor gedung Zexian Music yang merupakan tempatnya mengikuti les piano. Matanya menatap pintu ruang kelas pianonya yang tertutup.

Cewek itu segera menuju arah pintu dan membukanya perlahan. Tidak ada orang. Coach yang mengajar, Mrs. Rebecca juga ternyata belum datang.

Tak lama setelah ia masuk terdengar suara pintu kembali terbuka. Kezia langsung berbalik badan dan mendapati Mrs. Rebecca tengah berjalan ke arahnya dengan tangan yang memegang setumpuk kertas.

"Hai, Kezia!" sapa Rebecca tersenyum ramah.

Kezia ikut tersenyum. "Halo, Miss!"

"Maaf ya Miss terlambat. Kamu udah lama di sini?"

"Nggak apa-apa, Miss. Kezia juga baru aja sampai."

Rebecca tersenyum kecil dan mengangguk. Wanita itu kemudian mengajak Kezia untuk duduk bersama di kursi yang tersedia.

"Oh iya, ada yang mau Miss kasih tau ke kamu," kata Rebecca begitu keduanya sudah duduk. Kezia menatap coach-nya itu dengan ekspresi bertanya-tanya. "Apa itu, Miss?" tanya Kezia penasaran.

"Ini coba deh kamu baca dulu."

Rebecca menyerahkan satu amplop kepada Kezia yang langsung diambil oleh cewek itu. Kezia segera membuka amplop itu dan membaca surat yang ada di dalamnya.

Setelah beberapa detik, mata dan mulut Kezia terbuka lebar. Dengan cepat cewek itu menatap Rebecca meminta sebuah penjelasan dari apa yang tertulis di surat. Rebecca malah tersenyum dan menganggukan kepalanya.

"La Nostra-Musica?" Kezia masih menatap coach-nya itu berusaha meminta penjelasan. Setelahnya ia kembali membaca isi surat itu. "Ini kompetisi festival musik internasional itu bukan, Miss? Yang di Italia?" tanya Kezia memastikan.

Rebecca mengangguk.

"Kita dapat undangan buat ikut serta kompetisinya, Miss?!"

Rebecca kemali mengangguk, kali ini dibarengi dengan senyuman antusias.

"Ini serius, Miss?!" Kezia masih terus bertanya untuk memastikannya.

"Iya, Kezia! Mau sampai kapan kamu lihat Miss nganggukin kepala?" ucap Rebecca terkekeh.

Kezia ikut terkekeh mendengar itu. "Terus ini acaranya kapan, Miss?"

"Masih lumayan lama. Tahun depan. Mungkin waktu kamu udah selesai ujian,"

Kezia mangut-mangut mengerti.

"Karena acaranya masih lumayan lama banget, Miss rasa itu cukup buat kita latihan orkesta."

MELODY FOR YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang