Melody For You - 03

112 20 7
                                    

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

"Mama, Kezia berangkat sekolah ya!" teriak Kezia sembari terus melangkahkan kakinya menuju pintu rumah.

"Hati-hati sayang!" kata Maudy yang sedang berada di ruang keluarga.

Kezia sudah berada di samping mobilnya dan hendak membuka pintu, tetapi pergerakan itu tiba-tiba terhenti setelah matanya menangkap seorang cowok di seberang rumahnya. Tepatnya rumah yang ada di depan rumahnya.

Cowok itu baru saja masuk ke dalam mobilnya. Kezia melihat seragam sekolah cowok itu sama dengan seragam yang ia pakai. Sepertinya cowok itu satu sekolah dengannya.

Tak lama kemudian, mobil tersebut meninggalkan pekarangan rumah di depannya. Melihat itu, Kezia langsung masuk ke dalam mobil dan segera berangkat ke sekolah sebelum terlambat.

Sesampainya di sekolah, Kezia segera berjalan menuju kelasnya, 12 IPS 1. Ia menatap lorong kelas 12 tengah sangat ramai.

Ya, itu karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.

Begitu sampai kelas, Kezia langsung meletakkan tasnya dan duduk di bangkunya.

"Kezia! Gimana? Lo bisa nanti ikut ke mall?" tanya Aurel yang baru saja tiba di kelas.

"Duduk dulu kali, Rel. Taruh tasnya, baru ngomong," celetuk Jessie yang juga baru tiba.

"Dengerin tuh," 

"Lebay lo!"

Aurel kemudian duduk di bangkunya yang berada di depan bangku Kezia, sedangkan bangku Jessie ada di sebelah kanan bangku Kezia.

Karena penataan bangku di Starlight sendiri-sendiri, jadi mereka sengaja memilih letak bangku yang seperti itu. Agar lebih mudah untuk melakukan sesuatu yang mendesak di antara ketiganya.

"Nggak bisa, proposal yang kemarin belum jadi," ucap Kezia.

Mendengar itu, Aurel langsung memasang ekspresi cemberut dan sok sedihnya. Kezia yang melihat itu sebenarnya tega-tega saja. Ia tahu Aurel hanya berpura-pura. Tapi Kezia akan mencoba untuk berbaik hati. 

"Tapi nanti gue usahain buat selesain cepet. Biar ada waktu nganterin lo," ucap Kezia lagi.

"Nah gitu dong! Ini baru sahabat gue!" Aurel tersenyum senang dan memberi Kezia dua jempolnya. Cewek itu kemudian menatap ke arah Jessie yang sedang menyiapkan buku untuk kelas pertama.  "Lo udah pasti ikut ya. Awas aja tiba-tiba batal," kata Aurel kepada Jessie.

Yang diajak bicara langsung memasang ekspresi malasnya, "Iya-iya bawel banget dah lo."

Tak lama setelah itu bel masuk berbunyi. Siswa siswi langsung berhamburan memasuki kelas.

Hari ini kelas pertama Kezia adalah ekonomi.

"Anak-anak hari ini Miss mau ngadain kuis ya," kata Mrs. Starla yang baru saja memasuki kelas. Satu kelas yang mendengar itu langsung mengaduh.

MELODY FOR YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang