4

120 27 0
                                        



Kelas berakhir. Hyunsuk merenggangkan otot - otot nya yang kaku karena terlalu lama duduk.

"Woi Mark, balik lo?"

"Hmm, mama gw nyuruh balik cepet"

"Langsung pulang gak tuh?"

"Pulanglah anjir! Mau kena getok mama kalo gw gak langsung pulang"

"Yakin? Kemaren lo bilang mau langsung pulang juga, tapi.."

"Ssttt! Itu kemaren anjir, lagian lo kok bisa tau gw belum pulang?"

"Apa yang gw gak tau?"

"Tai. Dah gw cabut, bye"



Hyunsuk mendengarkan percakapan orang di belakang nya dengan seksama. Setelah mendengar salah satu nya akan pergi terlebih dahulu, Hyunsuk segera menoleh untuk melihat siapa yang berbicara tadi.

Loh? Bagus! Gw gak perlu nyari lo keliling kampus kalo gini, batin Hyunsuk.

Hyunsuk memperhatikan gerak - gerik orang itu. Mulai dari dia merapikan buku nya, bahkan sampai dia mengikat tali sepatu nya pun Hyunsuk tetap memperhatikan nya.

Saat orang itu berjalan keluar, Hyunsuk pun mengikuti orang itu dari belakang nya. Agar tidak terlihat mencolok, dia berpura - pura bermain ponsel sambil mengamati orang yang berjalan 5 meter di depan nya itu.

Ehh dia mau ngapain? Kok ke arah gudang? batin Hyunsuk bertanya tanya.

Hyunsuk menyelinap masuk ke dalam gudang. Di dalam gudang, Hyunsuk melihat orang itu menemui seorang.. Perempuan?

"Kok kamu lama banget si?"

"Maaf tadi gw masih ada kelas"

"Kangen tau," ucap perempuan yang ada di dalam gudang lalu memeluk lawan bicara nya.

Sementara itu, lawan bicara nya hanya diam tanpa ada niat untuk membalas pelukan si perempuan tadi.

"Shhh" ringis orang itu saat perempuan yang memeluknya tiba - tiba saja mengelus perutnya

"Jangan nakal"

"Kenapa? Aku kan nakal nya ke kamu aja"

Orang itu menunjukkan smirknya, "lo yang minta ya"

Tanpa aba - aba, orang itu menarik dagu perempuan di depan nya, lalu mencium bibirnya dengan lembut. Awal nya hanya lumatan - lumatan lembut, tapi lama lama, lumatan itu menjadi semakin menuntut.

Perlahan, ciuman itu turun ke leher jenjang si perempuan.

Anjir! ini gw ceritanya nontonin orang mantap - mantap? batin Hyunsuk.

"Bentar - bentar... Kok ada yang aneh?" gumam Hyunsuk

Terlihat perilaku yang aneh saat si orang tadi menciumi leher perempuan di depan nya.

Brukk!

Tanpa alasan yang jelas, si perempuan tiba - tiba saja ambruk ke lantai gudang.

"Cih! Menjijikan. Udah gw bilang gw yang bakal nentuin hari nya, dan lo malah ngelanggar dengan alasan kangen"

Setelah berucap begitu, orang tadi langsung pergi meninggalkan si perempuan yang tergeletak di lantai.

Saat orang itu sudah keluar gudang, Hyunsuk langsung berlari menghampiri perempuan tadi.

Hyunsuk mengecek nafas dan denyut nadi nya...

"Gak ada," ucap Hyunsuk saat tidak merasakan hembusan nafas dan denyut nadi si perempuan.

"Leher...Lehernya!" ucap Hyunsuk

Hyunsuk melihat ke leher si perempuan, dan terdapat dua bekas luka seperti luka pada korban - korban sebelum nya.

"Fix dia pembunuhnya! Gw bakal laporin ini secepatnya"

ucap Hyunsuk semangat, tapi sedetik kemudian dia menepuk dahi nya, "LUPA GW VIDEO IN ANJENG!!"

•••

Besoknya

"Kenapa lo? Lemes amat," tanya Yeonjun yang berada di samping Hyunsuk.

"Gpp. Gw kurang tidur doang," jawab Hyunsuk

"Ohh. Gw mau ke kantin nih, sarapan. Ikut gak lo?" tanya Yeonjun

"Gak deh, lo aja sana," ucap Hyunsuk lalu merebahkan kepala nya pada meja.

Yeonjun mengangkat kedua bahu nya, lalu berjalan meninggalkan Hyunsuk





Dugdug! Brakk!! Ckittt!

"BANG HYUNSUK!" teriak Junkyu

Hyunsuk terlonjak kaget mendengar teriakan Junkyu, di tatapnya pemuda mirip koala itu.

"APAAN SI ANJIR?!" tanya Hyunsuk sedikit kesal.

Junkyu terdiam beberapa saat, "Buset lagi sensi ni orang kayak nya," gumam nya

"URGENT! LO HARUS IKUT GW CEPET"

"Gak mau," ucap Hyunsuk lalu kembali merebahkan kepala nya.

"BODO! LO HARUS IKUT," ucap Junkyu lalu berjalan menghampiri bangku Hyunsuk dan menarik lengan nya agar pemuda itu mau ikut dengan nya.

"Junkyu anjirr! Gw magerrr"

"Pliss bang lo harus ikut! Ada yang meninggal lagi-" ujar Junkyu memberi jeda sebentar

"Ck, udah tau gu-"

"KALI INI DUA ORANG!!" sambung nya

Hyunsuk membelalakan mata nya, "DUA?!"

"Kaget kan lo? Sama gw juga, udah ayoo ikut," ucap Junkyu.

Hyunsuk terkejut, bagaimana bisa korban nya jadi dua orang? Itu berarti, setelah keluar dari gudang kemarin, 'dia' membunuh seseorang lagi?

Wrong Target | Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang