"Lo yakin ini tempat yang dimaksud?" tanya Yena saat melihat sebuah gedung tua didepannya.
Hyunsuk melihat kembali isi surat tadi, kemudian mengangguk, "bener kok, disini tertulis gedung crown," ucapnya.
"kita masuk nih?" tanya Yena yang dibalas anggukan oleh Hyunsuk.
Mereka berdua pun memasuki gedung itu. Diluar dugaan, interior gedung itu masih tertata rapi walaupun terlihat agak tua, berbeda dengan eksterior nya yang terlihat seperti gedung tua berhantu.
"ini kita udah masuk, terus ngapain?"
"lah mana gw tau, di surat kita cuma disuruh dateng doang"
"mau nelusurin tempat ini?" tanya Yena.
Hyunsuk terlihat berpikir sebentar, kemudian mengangguk, "gas lah"
Mereka berdua berjalan menyusuri setiap ruangan didalam gedung itu, di lantai pertama, mereka tidak menemukan apapun. Akhirnya mereka lanjut menyusuri ke lantai dua.
Saat memasuki sebuah ruangan di lantai dua, mata Hyunsuk tidak sengaja menatap sebuah benda yang tidak asing dimatanya.
"amplop nya mirip sama yang gw temuin di tas tadi," gumamnya.
"hah? Lo ngomong apa?"
"itu, lo liat amplop yang dimeja deh, mirip sama amplop yang isinya surat tadi"
Yena berjalan kearah amplop itu berada, lalu mengambil nya, "amplop nya masih baru, berarti ini belum lama ditaro sini"
"coba lo buka," pinta Hyunsuk.
Yena membuka amplop itu, dan isinya adalah secarik kertas, "ini hint lagi?" ucap Yena.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunsuk mendekati Yena, dan ikut melihat isi kertas itu, "hah? dia topeng monyet gitu?"
"gak gitu bodoh!"
"ya terus??"
"udah nanti aja bahas nya, mending lanjut jalan," ajak Yena.
Di ruangan kedua, mereka menemukan amplop yang sama lagi, dan isinya juga secarik kertas dengan hint didalamnya.
"Ini ruangan terakhir gak sih?" tanya Hyunsuk setelah mereka menyusuri beberapa ruangan di lantai dua.
Yena mengangguk, "iya, ini ruangan terkahir"
"eh itu amplop juga gak sih?"
"iya bener, ambil sana"
"gw?"
"iya lah, udah cepetan"
Hyunsuk akhirnya mengambil amplop itu, setelahnya ia berjalan kembali ke tempat Yena berada.
"nih," ucap Hyunsuk sambil memberikan amplop itu pada Yena.
"lanjut lantai tiga gak?" tanya Yena.
Hyunsuk menggeleng, "gak usah, hint nya cuma ada di lantai dua doang"