"Boleh mas tau, kenapa kamu sampai nekat melakukan hal sekeji itu, sayang"
"Putus asa dan sakit hati itu yang pertama. Ingin cepat kaya. Karena kurasa tidak akan ada lagi pria yang mau menikah dengan seorang janda tanpa nikah"
"Janda tanpa nikah?"
"Iya, Janda tanpa nikah. Gadis bukan perawan. Emang ada yang mau mas. Gak bakal ada menurut Ina. Jadi kenapa Ina tidak manfaatin selagi masih muda"
Mas Endi geleng geleng kepala.
"Yang pasti, sudah kuserahkan kesucianku sama orang yang paling kucintai. Sebagai imbalan atas pemberiannya kepadaku"
"Ina, maksudmu berkata begitu, apa"
"Ina bisa hidup, bisa kuliah, dapat mobil walupun second, perlu Ina hargai mas. Dengan cara apa aku membalasnya?. Hanya itu jalan satu satunya"
"Cinta Ina. Cinta yang membuat mas memberikan semua itu".
"Seandainya mas Cinta sama Ina tentu mas akan menolak ketika Ina menelanjangi diri Ina didepan mas. Sebejad bejadnya lelaki, walaupun sudah tau dihadapannya mangsanya, bila Cinta berbicara tentu dia akan berfikir mas untuk melakukannya. Pasti dia akan bilang, ’nanti dimalam pertama’"
"Mas tidak bisa berkata apalagi Na. Dengan pengorbanan mas jauh jauh dari Puncak datang kemari, harusnya kamu bisa menilai Mas Endi cinta apa nafsu"
"Ok mas, Ina akan mencintai mas setulus hati Ina, karena memang dasarnya Cinta. Kalau begitu, mas mau enggak memperkenalkan Ina ke saudaranya atau ke rekan rekannya bahwa Ina ini pacarnya mas? Mau gak mas mengakui, di kantor misalnya bahwa Ina adalah kekasih mas. Kalau mau, besok akan Ina datang memperkenalkan diri"
"Mmaaa.....s....kiirrraaa....belum waktunya Na. Tapi suatu saat akan mas kenalakan"
"Maaf mas, saya pilih choice yang kedua. Jadi wanita simpanan mas Endi. Dengan begitu Ina masih bebas melakukan kemauan Ina."
"Mas akan tetap setia sama kamu Na."
"Ina juga akan setia mas. Setia melayani mas bila mau. Kapanpun mas mau. Tapi untuk sekarang, maaf Ina mau tidur. Silahkan mas, pintu terbuka untuk mas." Aku berdiri di dekat pintu menunggu mas Endi keluar.
Dia keluar hanya menatap wajahku. Langsung kututup pintu rumahku.
"Tenang aja mas Endi. Ina akan lakukan apa maunya mas Endi. Tapi kalau resmi pacaran sepertinya jauh untuk mendapatkannya" hatiku yang berbicara
Namun, biarkan juga aku mencari dan melakukan kehendak hatiku, mas. Cinta...apalah arti sebuah cinta bila hanya dibibir, pada hal hanya mengandung hasrat kenafsuan belaka....
Lelahku dalam seharian, membuat kantukkuntidak bisa kutahan lagi. Aku tertidur, terbuai mimpi mimpiku.
*********
KAMU SEDANG MEMBACA
QUINA, FROM ZERO TO RICH( DEWASA )
Fiction générale# sex bebas. # dewasa 20+ # vulgar Quina : cantik, 160 cm. Rambut panjang. Lugu tapi pintar. Tamatan SMK Pembukuan. Menganggur. Melarikan diri karena dipaksa nikah sama pria pemilik truck yang sudah beristri. Kemiskinan orang tuanya, menerima lamara...