4. Ada Tamu

1.5K 227 21
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


S

elasa, 1 Desember 2020

"Spadaa!"

"........"

"SEPADAAA!"

"........."

"SEPEDAAAAH!"

Hongjoong yang mendengar suara gaduh dari depan pagar rumahnya, segera bergegas menghampiri sumber kegaduhan tersebut.

"SAYA NGGAK JUALAN SEPEDA PAK!!"

Mingi mundur beberapa langkah karena kaget mendengar teriakkan dari dalam rumah. Terlihat seorang laki-laki keluar dari dalam rumah tersebut dengan muka masam. Mingi yang sepertinya menyadari muka masam sang pemilik rumah karena kegaduhan yang dibuatnya hanya bisa cengengesan di depan pagar.

"Hehehehe... yang punyanya keluar."

Hongjoong yang mood-nya sedikit rusak akibat kegaduhan yang dibuat pria yang masih setia berdiri di depan pagar rumahnya berusaha menetralkan raut wajahnya.

"Ada yang bisa di bantu pak?"

Hongjoong memaksakan seulas senyuman hadir di wajahnya, agar memberikan kesan baik kepada pria dihadapannya saat ini. Siapa tahu pria ini adalah salah satu calon penghuni share house miliknya.

"Bapak! Bapak! Saya masih mahasiswa tau!"

Mingi kesal dengan Hongjoong karena mengira dirinya sudah berumur. Padahal hari ini Mingi mengenakan pakaian layaknya anak kuliahan pada umumnya.

"Nggak naik berapa semester dek?"

Mingi menghela nafas panjang, berusaha tidak memukul wajah orang yang ada di hadapannya saat ini. Jika Mingi memberikan kesan buruk dipertemuan pertama ini kemungkinan besar dia akan kehilangan kesempatan untuk menyewa kamar di share house ini.

"Om jangan ngajakin saya berantem dong! Saya ke sini mau lihat-lihat share house yang ada di iklan twitter tadi siang!"

"Ya, kalo saya salah minta maaf."

"Ya, saya maafin!"

Mingi yang sepertinya masih kesal dengan om-om di hadapannya ini, tidak dapat menyembunyikan kekesalannya.

"Dih, kok jadi kamu yang galak sama saya?! Kan saya lebih tua dari kamu!"

Sang pemilik rumah sedikit kesal karena pemuda di hadapannya saat ini membalas ucapannya dengan ketus.

"Ampun om!"

"Om! Om! Emangnya saya om kamu? Saya masih muda ya! Umur saya masih awal tiga puluh!"

Hongjoong sontak protes karena dipanggil om oleh pemuda tinggi yang sekarang memasang cengiran lebar di wajahnya.

"Ya, terus panggilannya apaan dong?"

"Kak!"

"Gak usah ngegas dong!"

"Kamu juga ngegas ya!"

"Oh, iya maaf hehehe....."

"Jadi nggak lihat-lihatnya?"

"Boleh kak!"

"Nama kamu siapa?"

"Mingi kak! Nama kakak pasti Hongjoong kan?"

Hongjoong sedikit heran bagaimana bisa Mingi mengetahui namanya, seingatnya dia belum memperkenalkan diri dari awal percakapan mereka dimulai.

"Kok kamu bisa tahu nama saya? Jangan-jangan kamu itu keturunan cenayang ya, Mingi?"

"Kan nama kakak ada di profil twitter."

Sontak Hongjoong menepuk keningnya pelan. Bagaimana dia bisa lupa kalau dirinya sendiri yang mengiklankan perihal sewa menyewa share house miliknya di platform twitter.

"Oh, iya juga ya! Kenapa bisa lupa? Anyway jadi nggak lihat-lihatnya?"

"Jadilah! Kakak udah ngomong kaya begini dua kali loh!"

"Kapan?"

"Coba aja scroll ke atas kalau nggak percaya!"

"Yeeu, emang kamu kira ini wattpad bisa di scroll-scroll?"

"Jadi nggak nih, atau saya pulang lagi aja?"

Mingi yang sudah mulai pegal berdiri di depan pagar mulai melakukan protes kepada sang pemilik rumah.

"Ya, jangan dong! Masa, udah sampe sini terus pulang gitu aja."

"Yaudah bukain dulu dong pagarnya kak!"

Hongjoong segera membukakan pagar rumahnya agar Mingi dapat masuk dan melihat-lihat share house miliknya.

"Oh, iya ya! Mari masuk!"

***

Halo dengan An di sini ^^

Sebenarnya di versi twitter dan write.as-nya chapter ini ada beberapa bagian yang ditambahkan.

Jangan lupa vote dan komen biar aku tambah semangat melanjutkannya 😉👍

H&S Share House || JoongHwa/SeongJoong ft OT8 (ATEEZ) [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang