NAGB 4

2.9K 200 13
                                    

Racun mulai menjalar perlahan pada tubuh Byeong-ho. "Akkshhhh s-sakittnyaa."

"Lord." Ucap seorang Min Yoon Gi dengan smrik dan tatapan yang sangat tajam.

Lord mengambil sebuah besi besar dan membakarnya hingga memerah. "Tuan." Panggil lord ketika besi yang ia panaskan sudah begitu merah.

Suga mengambilnya dan sraaakkkkk.... "Haaaaaaaaaaaaakkkk....!!!." Sebuah tusukan pada perut Byeong-ho menembus hingga bagian dalam tubuh Byeong-ho keluar dari sana.

Suga langsung menarik besi panas itu dan menempelkannya pada kepala Byeong-ho.

"Akhhhh toloongg panaaaaassss aaahhhhhhhhkkkkkkk!!."

Suga melemparkan besi yang sudah mulai mendingin dan kembali melumuri pedangnya dengan racun.

Ctaassss...

"Akkk.." ayunan pedang itu mengenai tepat dileher Byeong-ho dan membuat kepalanya terjatuh dengan mata yang terbuka lebar.

"Apa ini cukup?." Tanya Suga dihadapan jasad Byeong-ho.

"Bakar tubuhnya!." Perintah Suga pada para penjaga. Suga pun beranjak pergi diikuti oleh lord dan meninggalkan tempat itu.

Suga kembali kerumah dan lord diperintahkan kembali ke kantor. Hari sudah mulai pagi Suga merasa lelah saat tiba dikamar ia membuka bajunya dan mencuci tangannya.

Ia langsung berbaring dikasur yang sangat ia rindukan sedari tadi. Suga pun seketika tertidur dengan posisi yang tidak karuan.

Disisi lain.
Seo Yeon sedang berdiri didepan pintu rumah dan sedang menunggu seseorang. Ia terlihat gelisah.

"Aaa appa kau dimana?. Mengapa kau tidak bisa dihubungi?." Tanya nya pada diri sendiri.

Seo Yeon mulai frustasi dan tak henti melangkah mondar-mandir didepan pintu. "Sudah pagi dan kau belum kembali apa yang terjadi padamu appa?." Seo Yeon pun mulai meneteskan air matanya.

Saat dirinya tengah sibuk dengan ponselnya untuk menghubungi ayahnya seorang satpam pun mendekatinya.

"Sillyehamnida nona."

"Aah ne.. ada apa?." Seo Yeon pun menghapus air matanya yang ada di pipi dengan kasar.

"Choesonghamnida nona tuan Byeong-ho dia sudah tiada." Ucap sang satpam dengan tertunduk.

Seo Yeon terkejut dan tidak percaya. "Ah aniyo kau pasti salah mendapatkan informasi." Ucap seo Yeon meyakinkan dirinya.

"Tuan Byeong-ho ditemukan sudah hangus terbakar di sebuah rumah tua didekat sini nona."

Seo Yoen terdiam dengan tatapan kosong. "Hah aniyo. Aaaahhhkkkk appaaaa.!"

"Haa appaaaa appaa bagaimana kau meninggalkanku seperti ini." Seo Yeon menangis dengan sangat frustasi akan kabar yang dirinya terima.

"Nona tolong tenang lah dan mari kita lihat tempat itu aku akan mengantarmu." Satpam dan beberapa pembantu mulai menenangkan seo Yeon.

Mereka pun pergi dan melihat jasat Byeong-ho yang sudah hampir tidak berbentuk dengan beberapa bagian tubuh yang hilang.

Mereka membawanya pulang dan melaporkan kejadian ini kepada polisi. Mengurus jasad Byeong-ho dengan baik dan mengusut apa yang terjadi padanya.

Sudah hampir 1 bulan tapi tak ada hasil dari pencarian kematian Byeong-ho yang mengenaskan itu.





*Ga semangat banget haaa ga ada yg baca

Not A Good Boy🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang