NAGB 53

1.7K 106 5
                                    

Setelah beberapa hari kemudian Suga memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat selanjutnya.

Siang ini Suga, Syeira, Lord dan Ana akan melanjutkan perjalanannya menuju list liburan yang terakhir yaitu India. Mereka bersiap dan berangkat bersama ke bandara.

Mereka hanya akan berlibur di India selama dua hari kemudian kembali. Setibanya di India mereka langsung pergi kehotel untuk istirahat.

"Aaaaah aku lelah." Syeira mengeluh begitu sampai dikamar. Ia pun langsung membaringkan tubuhnya.

"Bersihkan tubuhmu dulu chagi." Ujar Suga meletakkan tas dan koper milik mereka berdua. Syeira menurut ia bangun dan langsung mandi.

Setelah syeira selesai Suga pun mandi dan kemudian keduanya tidur. "Chagi?." Panggil Suga berbisik.

"Em?."

"Besok kita akan kemana?."

"Yaa Suga! Tanyakan itu besok. Aku lelah." Ujar Syeira tak jelas. Suga diam tak bertanya lagi menutup matanya dan tertidur.

***

Hoeeghkk hoeeghhkkk (mual tuh gimana si?)
Ughuk. Ughuk.

Suga mengerjapkan matanya. Tidurnya benar-benar terganggu ia bangun mencoba mencari sumber suara.

Suga mengikuti sumber suara mendapati pintu kamar mandi yang sedikit terbuka. "Chagi?." Panggil suga perlahan membuka pintu.

"Ne..." Jawab Syeira lesu. Syeira membalikkan badannya menghadap Suga. Pipi dan hidungnya merah melihat itu Suga langsung menangkup kedua pipi Syeira.

Wajah Suga tampak cemas melihat syeira yang sangat lemas. "Wae chagia?. Kau sakit?." Tanya Suga kemudian memeriksa suhu tubuh Syeira dengan meletakkan tangannya di kening syeira.

"Badanmu panas. Kau sakit. Ayo kedokter." Oceh suga.

"Ani. Aku tak apa ini hanya demam biasa. Aku ingin istirahat." Syeira pun berjalan keluar meninggalkan Suga didalam kamar mandi.

Baru saja duduk rasa mual kembali melanda membuat Syeira berlari kembali kedalam kamar mandi. Suga mengusap punggung Syeira memijat tengkuknya.

"Ayo kedokter." Ajak Suga dengan nada yang cemas. Syeira hanya menggeleng sambil terus menenangkan diri.

Suga menuntun syeira membantunya untuk kembali dan beristirahat. Suga mengusap rambut syeira lembut.

"Tubuhnya sangat panas." Ujar Suga saat kembali memeriksa suhu tubuh Syeira. Suga langsung mengambil air dingin dan mengompresnya.

Baru beberapa menit tertidur syeira terbangun dan langsung berlari kekamar mandi karna merasa mual lagi. Suga berlari mengikuti syeira. "Aku ingin pulang." Ujar Syeira menangis memeluk Suga.

"Kita baru sampai. Istirahat dulu kita akan pulang besok pagi." Suga berusaha menenangkan sekaligus meyakinkan Syeira namun Syeira tetap dengan permintaannya.

"Ani. Aku ingin pulang. Aku ingin bertemu eomma." Ujar Syeira dalam tangisnya. Sugapun tak bisa memaksa syeira terlebih dengan tangisan itu membuat Suga semakin tak tega.

Suga menggendong Syeira membawanya ke tempat tidur. "Ne. Sekarang istirahat lah. Aku akan meminta lord membelikan tiketnya. Kita pulang sore nanti."

Syeira mengangguk mengerti dan mencoba untuk kembali tidur. Suga pun meminta lord untuk segera memesankan tiket.

Awalnya lord ingin ikut kembali namun Suga melarangnya dan meminta mereka untuk tetap berlibur.

"Chagia?." Bisik Suga berusaha membangunkan Syeira sepelan mungkin.

"Chagia? Ayo bangun. Kita harus pergi sekarang."

"Enghhhh. Kita akan pergi?." Tanya Syeira dengan suara serak.

"Ne. Kita akan pulang. Bersiaplah."

Setelah beberapa menit bersiap mereka pergi ke bandara diantar oleh lord dan ana. "Tuan Min apa tidak sebaiknya kami ikut pulang?." Tanya lord.

"Ani. Tetaplah disini."

"Tapi Tuan Min-."

"Lanjutkan liburan ini hanya beberapa dua hari setelah itu kalian bisa menyusul pulang." Ujar Suga memotong perkataan lord.

Lord hanya pasrah menurut perkataan Suga. Sesampainya di bandara Syeira sangat bersemangat dan segera turun dari mobil.

"Lord bersenang-senang lah bersama ana. Jangan pikirkan sesuatu yang tak penting." Pesan Suga sebelum akhirnya masuk kepesawat.

Baru saja sampai dikorea syeira langsung meminta Suga untuk menghubungi eomma dan memintanya untuk datang.

"Hey chagi kita akan kerumah eomma sekarang jadi tenanglah." ujar Suga sedikit bingung dengan tingkah syeira yang sangat merindukan eommanya itu.

"Ne."

Keduanya langsung menuju kerumah eomma. Sebelumnya Suga sudah mengabari eommanya itu bahwa mereka akan segera datang.

"Eommaa...." Syeira berlari menghampiri lalu memeluk eomma Suga dengan wajah yang sangat bahagia.

"Wae Syeira?."

"Eomma. Apa kabarmu?." Tanya Suga yang baru datang.

"Eomma baik."

Mereka masuk dan duduk diruang tamu. Sedangkan syeira terus saja menempel pada eomma tanpa mau melepaskan pelukannya.

"Sebaiknya kalian istirahat dulu." Saran eomma sambil mengusap rambut syeira.

"Ne chagi. Ayo kau harus istirahat agar sakitmu berkurang." Ujar suga.

"Kau sakit?." Tanya eomma pada Syeira yang dibalas gelengan.

"Aku hanya mual eomma."

"Dan demam." Saut Suga.

"Istirahatlah." Ujar eomma meyakinkan. Syeira pun setuju dan mengikuti Suga untuk istirahat.
Baru sampai dikamar syeira kembali merasa mual.

Syeira langsung berlari kekamar mandi diikuti Suga. Tak berapa lama Syeira dan Suga keluar dari kamar mandi. Wajah Syeira sangat pucat.

"Ayo pergi ke rumah sakit." Ajak Suga yang kembali ditolak oleh syeira. Baru beberapa langkah keluar dari kamar mandi syeira jatuh pingsan.

Suga langsung menggendong Syeira membawanya ke rumah sakit karna syeira sudah sangat pucat.

Sesampainya di rumah sakit syeira langsung ditangani oleh dokter wanita yang sering menangani eommanya.

"Apa yang sebenarnya terjadi?." Tanya eomma cemas.

"Dia sakit apa dok?." Tanya Suga pada dokter wanita dihadapannya. Beberapa menit kemudian dokter itu tersenyum.

"Selamat tuan Min anda akan menjadi ayah." Ujarnya samb tersenyum. Suga terdiam tidak percaya sedangkan eommanya tersenyum bahagia.

"Ayah?." Tanya Suga.

"Ne tuan Min. Nona Min sedang hamil. Usia kandungannya masih sangat muda dan nona Min sangat kelelahan mungkin itu akibatnya dia sampai pingsan."

"Dan Tuan. Nona Min mengandung dua bayi. Aku akan memberikan vitamin agar kondisi nona Min dan janinnya kembali sehat." Lanjut dokter itu menjelaskan.

Kini senyum lebar benar-benar terukir diwajah Suga. Ia sangat bahagia mendengar semua itu. Suga langsung menghampiri Syeira yang masih berbaring diatas brankar.

"Chagia. Kau akan menjadi eomma." Ujar Suga menciumi tangan dan wajah Syeira.

"Kita akan menjadi appa dan eomma chagi. Terimakasih kau memberikan kebahagiaan ini padaku." Sambung Suga dengan wajah bahagia.

Syeira tersenyum bahagia matanya kini berkaca-kaca mendapatkan sebuah kabar yang sangat ia inginkan sejak lama.




*Guyss sedih banget:(. Tadi Dapet kabar selain yoongi, namjoon sama jin positif covid juga:'(.

Doain ya semua mereka cepet sembuh. sehat kaya sebelumnya dan member yang lain ga ikutan sakit. Sedih banget pas dapet kabar ini.

Semoga yoongi, namjoon dan jin cepet sehat dan kita semua selalu sehat. Aamiin.

Not A Good Boy🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang