NAGB 60

1.1K 100 2
                                    

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Kini 3 tahun sudah setelah kelahiran anak kembar mereka. Walau begitu tak banyak yang berubah dari seorang Min Yoon Gi dan Kim Syeira.

Suga yang masih setia dengan segala pekerjaan dan aktivitasnya dan Syeira yang masih dengan sifatnya yang lama.

"Appa?."

"Ne?.."

"Appa.. Ye-Jun ingin belmain bola ini." Ucap Ye-Jun dengan memegang bola basket didepan wajahnya.

Suga tertawa kecil melihat tubuh anaknya yang masih kecil itu. "Ye-Jun bermain dengan eomma dulu ya." Ujar Suga yang masih sibuk dengan leptopnya.

"Ne appa."

Ye-Jun memang tidak pernah mengeluh ataupun memaksa kedua orangtuanya untuk memenuhi keinginannya.

Ye-Jun juga sangat ramah dan tidak mudah merajuk. "Eomma?." Panggil Ye-Jun pada Syeira.

"Ne chagia." Jawab Syeira lembut.

"Ye-Jun mau main."

Syeira yang sedang sibuk didapur menoleh melihat anaknya itu. "Dimana appa?. Bermain dengan appamu dulu ya."

"Ani eomma. Appa sedang belkelja appa meminta Ye-Jun untuk belmain dengan eomma. Tapi-tapi jika eomma sedang sibuk juga Ye-Jun akan belmain sendili. Ye-Jun akan belmain ditemani paman pengawal." Jelas Ye-Jun panjang lebar.

Syeira tersenyum yang pasti ia kagum dengan sikap anaknya yang begitu dewasa dan bijaksana yang tidak memaksakan keinginannya.

"Ani. Biar eomma temani." Ujar Syeira mengusap pipi gembul anak pertamanya itu.

Ye-Jun menggeleng dan berusaha meyakinkan ibunya itu. "Ani eomma. Ye-Jun akan belmain sendili. Eomma lanjutkan memasak saja lalu panggil Ye-Jun saat sudah siap."

"Baiklah. Hati-hati dan selalu didekat paman pengawal ya. Hyeong paham?."

Ye-Jun mengangguk lalu berlari pergi dengan mengajak beberapa bodyguard untuk ikut bersamanya.

Beberapa menit kemudian syeira daatang menghampiri Suga. "Chagia? Kau tidak lelah?." Ujar Syeira memeluk Suga dari Belakang.

"Cium aku agar lelah ku hilang." Saut Suga yang langsung dituruti syeira. Ciuman hangat dibibir dari Syeira yang selalu membuat Suga lepas dari rasa lelah.

"Ayo makan." Bisik syeira.

Syeira dan Suga berjalan bersama menuju lapangan basket untuk menghampiri Ye-Jun. "Ye-Jun hyeong. Ayo kesini." Panggil Syeira.

Ye-Jun langsung berlari menghampiri Suga dan Syeira. "Kemari." Ujar Suga menyodorkan tangan kemudian menggendong Ye-Jun.

Mereka berjalan menuju meja makan yang sudah syeira siapkan. "Appa. eomma?."

"Wae?." Saut Suga.

"Boleh Ye-Jun beltanya."

"Wae chagia?." Tanya Syeira nampak penasaran dengan pertanyaan dari anaknya.

"Emm dimana kita akan beltemu adik Yeon-jin? Appa. Jika adik Yeon-jin ada disini aku akan belmain dengannya. Ye-Jun dengal adik Yeon-jin sangat milip wajahnya denganku apa benal?."

Suga menurunkan Ye-Jun mendudukkannya pada salah satu kursi didekat syeira dan dirinya.
"Ah Kita akan bertemu ditempat yang indah sangat indah." Jawab Syeira.

"Ne. Dan Ye-Jun adik Yeon-jin memang sangat mirip denganmu karna itu appa dan eomma tidak begitu merindukannya karna kami selalu melihatnya dalam dirimu." Sambung Suga.

"Kenapa kami sangat milip?."

Syeira tampak sedikit berfikir untuk menjelaskan kepada Ye-Jun. "Karna appa yang membuatnya." Sela Suga saat Syeira hendak menjawab.

Ye-Jun mengangguk dengan jawaban yang Suga berikan walaupun dia tidak mengerti maksudnya.

"Sudah ayo selesaikan makan kalian."

Ditengah-tengah menikmati makanan tiba-tiba Suga kembali membuka suara. "Ye-Jun hyeong. Apa kau ingin beberapa teman atau saudara?."

"Ye-Jun mau." Jawabnya sambil terus fokus pada makanan dihadapannya.

"Emm mintalah pada eomma agar appa bisa membuatnya untukmu."

"Wae? Kenapa bukan appa saja yang membuatnya sendili?."

"Ah appa membutuhkan perut eomma."

Ye-Jun mengangguk polos tanpa melihat kearah Suga maupun syeira. "Eomma bantu appa membuat teman untuk Ye-Jun."

Seketika Suga melihat Syeira yang sedari tadi sudah memicingkan mata sinis padanya. "Ye-Jun ingin berapa?." Tanya Suga dengan wajah meledek kearah syeira.

"Empat." Jawab Ye-Jun singkat.

"Bagaimana eomma?." Goda Suga pada Syeira.

"Ye-Jun selesaikan makanmu lalu naik untuk mandi." Ujar Syeira yang diangguki Ye-Jun.

Secepat mungkin Ye-Jun pergi keatas untuk segera mandi. Sedangkan Suga dan Syeira masih dimeja makan.

"Min Syeira. Ayolah diriku dan adikku sangat merindukanmu."

"Ani."

"Ah kumohon. Sekali saja malam ini toloong."

"Jika tidak?."

"Baiklah aku akan menyewa beberapa jalang untuk memuaskan nafsuku. Pasti sangat menyenangkan apa lagi dengan sebotol wine."

"Yaakk Min Syeira!." Sambung Suga sedikit terkejut dengan tindakan syeira yang duduk berhadapan dipangkuannya.

Syeira langsung melakukan sedikit rangsangan pada Suga hingga Suga benar-benar diam menikmati.

"Berhenti berbicara jalang atau mabuk. Kau tau aku tidak menyukainya." Ujar Syeira sedikit kesal.

"Baiklah. Tolong lanjutkan."

"Ani. Lakukan kapan saja kau mau jangan sekarang. Bukankah kau banyak pekerjaan." Ujar Syeira turun dari pangkuan suga.

"Kalau begitu lakukan sambil bekerja."

"Baiklah tunggu saja diruang kerjamu aku akan datang." Ujar Syeira meninggalkan Suga.

Setelah hampir 2 jam menunggu syeira akhirnya datang. Tanpa basa-basi Suga menarik Syeira dalam dekapannya dan memulai aktivitas mereka.




*Sepi sekali.....

Not A Good Boy🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang