Not A Good Boy🔞 [END]

NAGB 29⚠️

Suga kembali dengan sangat mabuk. Kakinya lemas tak sanggup menahan tubuhnya hingga beberapa kali ia terjatuh.

Bahkan bau alkohol sudar menyerbak di seluruh tubuhnya. Ia masuk kedalam rumah dengan tangan bersandar di dinding.

Bukan tak ada bodyguard atau pelayan yang membantu namun memang Suga yang tak ingin dibantu.

"Suga kau? Kau mabuk lagi?." Tanya syeira begitu melihat kedatangan Suga.

"Ne."

Syeira langsung mendekat menopang tubuh Suga dan membantunya. "Kenapa?. Ash bahkan baunya melebihi sebelumnya." Ujar Syeira menutupi hidung dan mulutnya.

"Ntah la."

Syeira membawa Suga masuk kedalam kamar. Keadaannya semakin buruk pengaruh alkohol semakin menguasai.

"Huh kau semakin berat. Berhentilah mabuk." Ujar Syeira membaringkan tubuh Suga dikasur.

Syeira menutupi tubuh Suga dengan selimut dan pergi meninggalkannya untuk istirahat.

"Heeeyyy." Suara serak menghentikan langkah kaki syeira.

Syeira berbalik melihat Suga yang sedang menatapnya sayu. "Wae? Kau butuh sesuatu?." Tanya Syeira kembali mendekat.

"Kau." Syeira terkejut dengan jawaban Suga. Ia bertanya-tanya apa maksud semua itu.

Suga menarik tangan syeira hingga jatuh diatasnya. "A-apa yang kau lakukan?."

Tatapan Suga tiba-tiba membulat tatapan yang penuh dengan hasrat. Suga memeluk syeira dengan kuat.

Membalik posisi hingga syeira berada dibawahnya. "Hentikan! lepaskan!!." Syeira memberontak begitu tubuhnya ditindih.

"Ku mohon lepaskan!!." Syeira berusaha mendorong tubuh Suga walaupun hasilnya nihil.

Suga mengambil kedua tangan syeira menariknya keatas dan menguncinya.

"Lepaasss!!."

Cup..
Suga mengambil sebuah ciuman dibibir syeira. Memaksa lidahnya masuk menggigit pelan bibir itu.

Syeira menangis berusaha memberontak namun sia-sia. Suga melepaskan ciumannya turun keleher meninggalkan jejak kepemilikan disana.

"Aaaaa hentikan ku mohon lepaskan aku." Syeira menangis merasakan gigitan kecil dilehernya.

Keringat ditubuh Suga membasahi kemejanya membuat tubuh Syeira ikut basah. Keadaan semakin panas dengan ciuman Suga itu.

Hingga akhirnya Syeira lelah terus menangis dan hanya diam dengan tatapan kosong. Suga masih dengan kegiatannya.

Kini juniornya menegang syeira pun merasakan kejanggalan dibawah sana tepat diatas Miss v nya.

"Aghhh aku tak tahan chagi." Rintih Suga disela-sela gigitannya.

Suga membuka paksa baju syeira saat genggaman tangan Suga terlepas Syeira pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk lari.

Namun sebelum bisa jauh dirinya ditarik oleh Suga yang sudah sangat berantakan dengan keringat diseluruh tubuhnya.

"Aku mohooon." Rintih Syeira menangis sejadi-jadinya.

Suga menarik Syeira kedalam pelukannya Menelanjanginya. Syeira hanya bisa menangis dalam pelukan Suga yang sangat kuat.

"Chagi." Bisik Suga dengan suara yang begitu berat membuat tubuh Syeira meremang.

Suga membuka resleting celananya mengeluarkan juniornya itu yang sudah sangat keras.

"Hanya satu kali."

"Jangaan ku mohon jangan lakukan itu padaku." Rintih Syeira memohon. Perlahan Suga menggesekkan miliknya disela-sela milik Syeira.

"Aagghhhhhhhss.." Desah Suga begitu juniornya mulai masuk kedalam sana.

"Akhhhh mmhhhhh!!." Syeira menjerit kesakitan kala sebuah benda besar keras mencoba masuk kemiliknya.

Syeira mencengkram punggung Suga sangat kuat membuat bekas luka yang cukup banyak.
"Akhss aaahhh." Rintih yang diikuti dengan tangisan.

"Aghh chagi emhh."

Dengan sekali hentakan Suga menancapkan miliknya itu membuat darah keluar dari sana.
"Akhhhhh!!." Satu jeritan sangat kuat Syeira menangis sejadi-jadinya merasakan sakit dan kekecewaan.

Selang beberapa detik tubuh Suga melemas membuat keduanya jatuh kekasur dengan Syeira tertindih.

Suga kehilangan kesadarannya total menindih Syeira dalam keadaan juniornya yang ada didalam sana.

Syeira menangis sejadi-jadinya ingin pergi namun tubuh Suga begitu besar untuknya. Syeira menangis sampai lelah hingga akhirnya kehilangan kesadarannya dan tertidur.

Keduanya tertidur masih dengan posisi yang sama.

Kurang hot?