NAGB 17

2.2K 138 4
                                    

"eenghhhhhh." Suara lenguhan serak terdengar dari sebuah kamar. Suga terbangun dengan wajah sedikit lusuh karna lelah dengan permainan semalam.

Suga langsung menuju kamar mandi mencuci wajahnya lalu kembali ke kasur berbaring dan kembali tertidur.

Hampir jam 12 siang Suga terkejut dengan dering Handphonenya. Dengan mata yang sedikit terbuka Suga melihat username yang tampil.

Ditelpon..
Selamat pagi tuan min maaf mengganggu. Tuan apakah anda bisa datang ke kantor sekarang?. Ada rekan kerja dari perusahaan Shirley yang datang.

Aku tidak bisa.

Suga langsung menutup telponnya sepihak tanpa mendengarkan apapun lagi. Dirinya kembali memejamkan matanya namun kembali terganggu dengan sebuah notifikasi.

(Nomor tidak dikenal)
Send picture...

Siapa dia?

Kim syeira gadis yang menolongmu Tuan.

Baiklah.

Menaruh handphonenya sembarang lalu kembali memejamkan matanya. Kim syeira ah maafkan aku dan terimakasih. Batinnya kemudian kembali terlelap.

Suga terbangun hari sudah sore langitpun sudah berubah dirinya keluar dan mencari makanan dikulkas walaupun dimeja makan sudah tersedia banyak makanan.

"Kemarilah." Ujar Suga pada beberapa bodyguard yang ada disekitar. (Ya hampir disemua sudut ada penjaga jadi Suga tak perlu berteriak untuk memanggil mereka).

Suga memberikan sebuah foto. "Kim syeira cari dia!." Perintah Suga yang langsung dilaksanakan oleh bodyguard itu.

"Karna kejadian malam itu aku menjadi sangat bernafsu." Timpal Suga menggaruk kepalanya.

Setelah memakan roti dan beberapa buah Suga kembali ke kamarnya mengambil sebuah Tab dan melihat daftar nama wanita yang selalu menghubunginya namun tidak pernah ia balas.

"Seksi dan cantik." Deep voice Suga ketika melihat para jalang itu. "Aku membenci jalang-jalang tapi aku membutuhkan wanita." Tambah Suga.

Memilih secara acak Suga mendapat beberapa wanita jalang yang tidak lebih seksi dari Seo Yeon dulu. Suga melihat dan membalas pesan dari wanita itu.

(.....)

Mari bertemu. Hotel ** jam 9 malam besok.
(Balas Suga).

Setelah mengirim pesan kebebeapa jalang Suga pun pergi mandi. Sudah hampir malam tapi Suga tetap pergi kekantor.

Menggunakan setelan jas berwarna biru Suga pun pergi kekantor membawa mobil Ferrari merah miliknya.

Suga datang juga karna memikirkan apa yang rekan kerjanya itu inginkan hingga mereka datang tadi siang.

Sesampainya dikantor Suga langsung mencari keberadaan lord. "Dimana lord?." Tanya Suga pada salah satu karyawan.

"Dia baru saja pergi Tuan Min." Jawabnya. Suga mengangguk dan karyawan itupun pergi untuk kembali bekerja.

Suga mencoba menghubungi lord namun hasilnya nihil. "Kemana kau!." Suga merasa kesal hingga menggebrak meja dengan kuat.

Kemudian Suga memanggil beberapa karyawannya. Mereka datang dengan tergesa-gesa dan terus menunduk.

"Berikan aku jadwal kegiatan hingga berkas yang perlu ku urus." Pinta Suga bersender dimejanya.

"Choesonghamnida Tuan Min tapi hanya Mr. Lord yang mengetahui semua itu." Jawab ragu-ragu dari salah satu karyawan.

"Ah!! Pergilah."

Mereka semua keluar dari ruangan dengan cepat karna takut tuannya itu semakin marah. Dari suga datang hingga Suga akan pulang lord belum juga kembali.

"Kemana manusia itu?." Suga sangat kesal karna apa yang ingin dia lakukan terhalang karna ketiadaan lord disana.




*Vote!! Please

Not A Good Boy🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang