NAGB 38

1.7K 115 4
                                    

Hampir satu bulan Suga dan Syeira menikah namun sikap Suga kian dingin dan kasar pada Syeira.

Beberapa hari terakhir Suga sedang pergi keluar kota untuk bekerja. Hari ini Suga akan pulang Syeira sangat senang karna dia sudah merindukan suaminya itu.

Namun juga merasa takut jika suaminya masih dengan sikap yang sama padanya. Selama Suga diluar kotapun banyak tempat dan ruang yang dikunci oleh Suga.

"Hari ini dia akan pulang." Syeira tertawa kecil menunjukkan wajah gemas sembari menyiapkan beberapa makanan.

Syeira sudah siap memakai baju oversize seperti ia biasanya rambut dikuncit dengan jepit wortel. Setelah menunggu dua jam suara deru mobil pun terdengar dari luar.

"Hay Suga bagaimana hari mu?" Sambut Syeira.

Suga tak menjawab dan langsung melewati Syeira begitu saja pergi kekamar. "Chagii.." rengek Syeira mengejar Suga.

"Menjauhlah!." Suga menghempaskan tubuh Syeira hingga badannya menumbur dinding.

Buggg
"Shh akhh." Syeira meringis kesakitan.

Suga menoleh membulatkan matanya terkejut. Tas kerja yang Suga bawa terjatuh dan Suga berlari menghampiri Syeira yang terduduk dilantai.

Suga langsung memeluk tubuh Syeira. "Ah chagi mianhae." Suga terisak seperti biasa saat telah kasar pada Syeira.

"Wae? Aku harus terluka dulu baru kau akan hangat sebelum itu kau sangat lah dingin. Kau tak sadar dinginmu membuatku beku Suga."

Suga melepaskan pelukannya menggendong Syeira membawanya ke kamar.
"Kau sudah makan?." Tanya Syeira begitu sampai dikamar.

"Aku tak lapar." Jawab Suga menurunkan Syeira disalaah satu sisi kasur.

"Makanlah aku sudah memasak."

"Aku tak lapar."

"Tapi aku lapar." Rayu Syeira agar Suga luluh dan mau makan.

"Makanlah."

"Aku tak akan makan jika suamiku tak makan." Rayunya lagi.

"Kalau begitu jangan makan."

Syeira menghembuskan nafasnya lesu. "Kenapa aku mau dinikahi oleh bongkahan es ini Tuhan?." Rengeknya.

Suga hanya diam menatap datar atas perkataan syeira. Suga pergi mengganti bajunya. Syeira tak pernah melihat tubuh suga hanya dua kali itupun saat sebelum menikah.

Setelah menikah mereka tak pernah melihat tubuh siapapun. Bahkan mengganti baju akan selalu di kamar mandi.

"Aku ingin liburan." Ujar Syeira begitu melihat Suga keluar dari kamar mandi.

"Pergilah."

"Apa maksudmu!? aku ingin pergi bersamamu."

"Aku tak ingin. Jadi pergilah jika kau mau."

"Hufttttt." Syeira kembali menghembuskan nafasnya lesu. Mulai pasrah lagi terhadap keadaan.

Suga pun tidur dan Syeira hanya duduk memandangi wajah tampan itu hingga akhirnya menyusul kealam mimpi.







Udah part berapa nih kok belum ada part ples ples dan psycho lagi ya?

Not A Good Boy🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang