NAGB 1

6.2K 246 7
                                    

Sebuah rumah megah dan mewah tampak cat silver dari luar, halaman luas dan ruangan-ruangan besar.

Taman hijau dan pohon buah-buahan, sebuah ayunan dan banyak mobil mewah berderet dihalaman rumah.

Rumah dengan pagar tinggi berwarna hitam yang selalu dijaga oleh dua satpam.

Pagi hari..

Tut Tut Tut Tut...

Sebuah alarm digital berbunyi membangunkan seorang pria tampan yang sedang tertidur disebuah kasur besar didalam kamar luas yang didominasi warna hitam.

"Enghhhh." Sebuah peregangan dilakukan oleh pria itu.

Secerca cahaya mulai masuk kedalam kamar dan menusuk wajah tampannya ketika tirai besar yang menutupi jendela perlahan terbuka.

Cahaya matahari pagi mulai mengitari wajah tampannya dan mulai mengusik tidurnya. "Kenapa cahaya ini menggangguku?." Ujar suga dengan suara serak kemudian menutupi wajahnya dengan selimut.

Tidak selang lama alarm kembali berbunyi dan menyadarkan dirinya yang berusaha untuk kembali tidur.

"Baiklah aku bangun. Apa kalian tidak mengerti bahwa aku sangat lelah." Suga membuka selimut yang menutupi wajahnya dan mulai bangkit dari kasur.

"Aku tidur sangat larut karena semua pekerjaan itu." Lanjut Suga mengoceh pada benda-benda dikamarnya.

Suga berjalan gontai dengan terus melakukan peregangan kemudian masuk kedalam kamar mandi.

"Apa aku akan mandi?." Tanya Suga pada bayangannya disebuah cermin didalam kamar mandi.

"Sepertinya tidak." Lanjut suga.

Suga mencuci wajahnya, menggosok gigi dan mengganti pakaiannya. Setelah selesai bersiap dirinya langsung pergi ke kantornya.

Suga pergi membawa mobil Ferrari hitam miliknya. Mobil itu dikemudikan dengan kecepatan tinggi.

15 menit perjalan Suga sampai pada sebuah gedung bertingkat yang sangat tinggi dengan lima belas lantai yang bernamakan Min company.

Salah satu perusahaan yang Suga miliki dan yang paling sering dirinya datangi. Suga disambut oleh satpam dan beberapa bodyguard yang telah berada didepan gedung.

"Selamat pagi tuan min." Ucap para penjaga dan bodyguard serempak sembari membungkuk.

Suga masuk kedalam gedung dan memberikan isyarat pada mereka untuk memindahkan mobilnya. Suga menuju lantai 3 dimana ruangannya berada.

Baru saja masuk kedalam ruangan besar dengan desain yang menawan dirinya langsung dikejutkan keberadaan seseorang disana.

"Selamat pagi tuan min." Seorang sekretaris cantik berada didalam ruangannya dengan baju yang seksi dengan rok mini.

Suga yang melihat sekertaris nya itu langsung terpancing. "Aghhh apa apa-an kau ini!." Tegur Suga dengan sebelah tangan memegang dahinya dan tangan yang lain berada di pinggang.

Sekertaris itu hanya diam menunduk karna tak mengerti apa kesalahannya.

"Sejak kapan karyawan disini menjadi jalang hah!." Ucap Suga penuh penekanan yang membuat sekertaris nya terkejut.

"M-maafkan saya tuan. Tapi apakah ada yang salah?. Apakah penampilan saya tidak rapih?." Tanya Seo Yeon.

Suga yang mendengar pertanyaan wanita itu pun langsung mendekat dan mencengkram rahang sekertarisnya itu.

"Bagaimana kau bisa berpenampilan seperti ini?!." Suga mencengkram erat dengan nada bicara yang sangat berat.

"Joesonghamnida saya membuat kesalahan tuan min maafkan saya." Pinta Seo Yeon dengan menahan sakit.

Suga menghempaskan tangannya hingga wajah  seo Yeon pun ikut terhempas dan membuatnya terjatuh.

"Pergilah dari hadapanku dan jangan kembali."

Seo Yeon yang melihat hal itu pun segera bangkit dan pergi dari hadapan Suga, keluar dari ruangan itu.

Suga berlalu dan duduk di sofa yang ada disudut ruangannya dan mengambil ponselnya menelpon seseorang.

Ditelpon...

Segera datang keruangan ku sekarang!.

Deep voice dari Suga membuat sipenerima telepon hanya terdiam.


*Apa ada yang kurang? Apa Suga kurang tegas? Kurang kejam?
*Apa yang kurang?:(

Not A Good Boy🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang