NAGB 18

2K 136 1
                                    

Pagi harinya lord datang kerumah Suga dengan sangat ragu. Lord masuk menemukan Suga yang sedang melakukan sarapan.

"Sillyehamnida Tuan Min." Lord membungkuk memberi hormat. Suga tak mengalihkan pandangannya.

"Maafkan saya Tuan saya tidak tau jika anda akan datang kekantor semalam." Jelas lord.

"Lalu?." Jawab Suga dengan deep voicenya.

"Maaf Tuan Min saya melakukan kesalahan." Jawab lord. Keringat mulai mengalir disekitar wajah lord menandakan bahwa ia sangat takut.

Bugkkk...
Sebuah jotosan sangat keras mendarat di wajah lord hingga ia tersungkur. "Itu hukumanmu." Ujar Suga kembali meneruskan sarapannya.

Lord memegang ujung bibirnya yang mengeluarkan darah. "Esttt." Rintih lord.

"Maafkan saya Tuan Min." Suga terus diam hingga sarapannya selesai. Lord masih menunggu Suga untuk memberikan tugas yang semalam.

Suga bangkit dari tempat duduknya. "Carikan aku sekertaris agar pekerjaan mu sedikit berkurang." Ujar Suga menatap mata lord datar.

"Baik Tuan." Lord mengangguk. "Sebelum itu siapkan pertemuan ku di hotel ** besok. Aku tak ingin ada yang menggangu." Lanjut Suga.

Lord mengangguk kemudian pergi dari rumah Suga untuk menjalankan perintah dari Suga satu persatu.

***
Jam 2 siang.
Suga sedang bersantai didepan sebuah kolam renang yang luas dan hanya memakai celana pendek memperlihatkan dada bidang hingga abs belum lagi kulit yang sangat putih itu.

Menikmati secangkir kopi dan sebuah lagu yang ia putar.

Setelah meminum kopinya Suga pun memejamkan mata dengan tangan sebagai bantal.

"Hai Tuan." Ucap seorang wanita yang entah dari mana asalnya.

"Nona tolong keluar lah." Ujar seorang pembantu memaksa wanita itu keluar dari rumah. Pembantu itu berusaha menarik paksa namun terus dilawan.

Suga hanya diam tak merespon apapun. "Aaahhh tuaan min aku sangat mencintaimu kau sangat tampan." Jerit wanita itu yang terus ditarik oleh pembantu.

Awalnya Suga biasa saja namun wanita itu tak kunjung pergi dan mulai mengusiknya. Suga membuka mata melihat kearah wanita yang sibuk berdebat dengan pembantunya itu.

"Mwo? Kenapa ribut sekali?." Suga mendekat dan membuka suara beratnya itu untuk bertanya. Wanita dan penbantunya pun terdiam mereka menoleh dan melihat Suga yang sudah didekat mereka memandangi dengan wajah yang tak suka.

Wanita itu langsung saja memeluk Suga dengan erat. "Kau sangat tampan." Ucapnya didalam pelukan Suga.

"Ah ne." Suga tersenyum miring membalas pelukan wanita itu dan memberi tanda pembantunya untuk pergi.

Wanita itu tersenyum kemudian melepas pelukannya. "Tuan min aku Kim Ana." Jelas wanita itu dengan memainkan jarinya diatas dada Suga.

"Begitu?." Tanya Suga melingkarkan tangannya di pinggang Ana dan menariknya kedepan.

Ana tersenyum menggoda mengalungkan tangannya dileher Suga. "Ne Tuan Min Yoon Gi." Jawabnya.

Suga tersenyum melihat Kim Ana yang begitu seksi. Tatapan menggoda dari Ana membuat Suga sangat terbuai.





*Vote itu gampang loh:(

Not A Good Boy🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang