EXTRA PART

18.6K 779 19
                                    

Yuhu Assalamualaikum
Maaf banget nih sebelumnya karena baru bisa update EXTRA PART nya sekarang
Soalnya lagi bener-bener sibuk huhu
Sibuk beneran ya bukan sok sibuk wkwk
Ini part terakhir dari cerita My Sweet Husband
So jangan lupa vote dan comentnya

-Happy reading-













2 tahun kemudian.......

Tak terasa sudah 2 tahun usia baby Arion dan Aera, dan selama 2 tahun juga Bella menjadi seorang ibu. Memang tidak mudah menjadi Ibu di usianya yang masih terbilang sangat muda. Tetapi, Bella selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kedua anaknya dan suaminya.

Arion, bocah laki-laki itu tumbuh menjadi anak yang super aktif. Makin kesini sifatnya semakin mirip dengan Ayahnya.

Sementara Aera, bocah perempuan dengan pipi yang gembul itu tumbuh menjadi anak yang cantik seperti Ibunya.

Rumah yang dulunya sepi, kini setiap harinya selalu ramai oleh teriakan Arion dan Aera yang berebut mainan.

Bella, perempuan dengan rambut yang dicepol asal-asalan itu nampak kuwalahan mengurus kedua anaknya yang super aktif.

"Sayang, jangan lari-larian!! Sini sisiran dulu," Teriak Bella kepada Arion dan Aera yang berlari-larian di ruang tengah.

"Nati aja, Nda."

"Bunda maunya sekarang! Buruan ihh!" Bella menghentak-hentakkan kakinya mulai kesal.

"Tapi Alion maunya nati, Nda," balas Arion.

"Yaudah terserah. Tuh kamu sisir aja rambut kamu sendiri!" ketus  Bella seraya melemparkan sisir yang ada ditangannya ke meja. Setelahnya ia melangkah pergi meninggalkan dua bocah kecil itu yang langsung terdiam.

Terkadang, sifat ngeyel Aera dan Arion membuat Bella merasa kesal.

"Bunda malah, La," ujar Arion menatap kembarannya.

"Gala-gala kamu si," sahut Aera menyalahkan.

"Ih kok aku? Gala-gala kamu uga!" Seru Arion tak terima.

"Assalamualaikum."

Suara dari arah pintu mengalihkan atensi kedua bocah tersebut. Seakan tau siapa yang datang, mereka berdua dengan cepat berlari menuju pintu utama rumahnya.

"AYAHHHH!" pekik Arion dan Aera bersamaan sambil berlari kecil menghampiri sang Ayah yang masih mengenakan pakaian formalnya.

Melihat itu, Nathan langsung membungkukkan badannya dengan kedua tangan yang direntangkan. Dengan cepat, Arion dan Aera langsung berhambur ke pelukan Nathan.

"Ayah bis pulang kelja?" tanya Aera.

"Iya dong, Ayah kerja biar dapet duit," jawab Nathan sambil tak henti hentinya menciumi pipi gembul sang anak.

"Wangi banget anak Ayah, siapa yang mandiin hm?"

"Bunda."

"Terus sekarang Bunda kemana?"

Arion dan Aera melepaskan pelukannya lalu menatap sang Ayah.

"Bunda malah, Yah," ujar Arion memberi tahu.

Nathan mengeryitkan dahinya bingung. "Marah? Marah kenapa?"

"Gala-gala kita ndak mau disisilin lambutna, Bunda adi malah toh," jawab Aera.

Nathan tersenyum tipis kemudian menuntun kedua anaknya ke ruang tengah. Ia mendudukkan Arion dan Aera di sofa. Setelahnya, ia mengambil sisir yang ada di atas meja kemudian dengan telaten cowok itu menyisir rambut anaknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Sweet Husband | END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang