Ekhem
Tarik napas dulu Prend
Jangan di buang mubazir
Skuy langsung baca-Happy reading-
"Aku udah lama nahan lo, Bell. Boleh minta sekarang?"
Deg!
Jantung Bella rasanya ingin melompat sekarang juga. Ia bertambah gelagapan karena pertanyaan Nathan yang tiba-tiba. Bola matanya bergerak kesana kemari pertanda bingung.
"A---anu Aku belum siap," jawab Bella gugup.
"Yah, kenapa? Punyaku udah tegang padahal." Nathan berujar dengan nada sedih dan wajah yang dibuat sememelas mungkin.
"Hmm nggak bisa di tahan dulu? Sampai Aku lulus?"
Nathan menggeleng, "Enggak. Kita lulus masih lama, Bell. Belum juga ujian."
Bella semakin dibuat bingung oleh situasi ini. Ingin menolak, namun ia tak tega melihat wajah memelas milik Suaminya.
"Tinkerbell, Aku udah nggak tahan. Boleh, ya? Kita mulai dari yang kecil dulu. Selama ini Aku kan belum pernah ngapa-ngapain kamu," pinta Nathan memelas.
"E--emangnya Ka--kamu mau mulai dari mana?" Tanya Bella was-was.
Nathan tersenyum sambil menunjuk bibir merah muda milik Bella dengan telunjuknya.
"Dari sini. Boleh?"
Bella mengerjapkan matanya polos, tak tahu harus Bagaimana. Tanpa menunggu persetujuan Bella, Nathan langsung menempelkan bibirnya dengan bibir Bella.
Bella hanya bisa pasrah sambil memejamkan mata. Tangannya bergerak meremas rambut suaminya kuat, saat bibir Nathan yang semula hanya menempel, kini sudah aktif melumat.
Untuk beberapa menit, Bella membiarkan Nathan yang masih aktif dengan aktivitasnya.
Nathan melepaskan pangutannya, lalu menatap Bella yang sedang mengatur nafasnya.
"Kamu kok nggak bales?" Tanya Nathan. Karena sedari tadi, yang aktif melumat hanya dirinya, tidak dengan Bella.
"An-anuu Aku nggak bisa hehe." Bella menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.
Nathan tersenyum kecil. Ia mengacak puncuk kepala Bella Gemas.
"Besok liat tutor di google, ya. Biar pinter," ujarnya kemudian kembali menempelkan bibirnya dengan bibir Bella dan kembali melumatnya seperti orang kesetanan.
Satu menit...
Dua menit...
Tiga menit...Ting tong!
Mendengar suara bel dari pintu utama rumahnya, Bella langsung mendorong dada bidang Nathan. Mau tak mau, Nathan melepaskan pangutannya secara terpaksa.
Bella turun dari ranjang, ia menatap Nathan yang terlihat masih belum puas.
"Kayaknya ada tamu. Aku bukain dulu, ya, hehe," Ujar Bella gugup.
Tanpa menunggu jawaban dari suaminya, Bella langsung berlari keluar kamar meninggalkan Nathan yang mengacak rambutnya karena kesal.
"Sial!! Siapa sih yang dateng? Ganggu aja tuh orang! Nggak tau apa gue lagi enak-enakan!" Gerutu Nathan kesal
****
Bella menuruni anak tangga dengan mulut yang tak henti-hentinya mengucapkan Alhamdulilah. Sepertinya Tuhan sedang berbaik hati kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband | END✔️
Fiksi Remaja[Harap follow sebelum baca] Menikah muda tak pernah terlintas dipikiran Arabella Queenshia atau yang lebih kerap disapa Bella. Gadis yang masih berumur 17 tahun itu harus menerima perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya yang sialnya adalah...