27. Sakit

17K 776 22
                                    

Sebelum baca alangkah baiknya kalian follow akunku dulu
Follow instagram juga ya prend
nathan.sanjya
arabella.queenshia
rnilras_

-Happy reading-










Bella mengerjapkan matanya pelan, menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Setelah matanya terbuka sempurna, pemandangan pertama yang ia lihat adalah suaminya yang tengah memakai dasi. Untuk beberapa saat gadis itu terdiam, hingga akhirnya matanya melotot kaget begitu teringat sesuatu.

"Nathan, kamu kok nggak bangunin aku?!" Sewot Bella sembari merubah posisinya menjadi duduk.

Nathan melirik sekilas ke arah istrinya. "Kamu tidurnya pules banget, aku nggak tega bangunin kamu," balas Nathan kemudian kembali fokus menatap pantulan dirinya di cermin.

Bella mengerucutkan bibirnya kesal. Ia turun dari ranjang. Namun, tiba-tiba kepalanya terasa sakit membuat Bella kembali menjatuhkan pantatnya di kasur.

"Sshhhh," ringis Bella saat kepalanya terasa sangat sakit.

Rintihan Bella membuat Nathan yang semula sedang menyisir rambutnya menjadi terhenti. Ia menoleh, mendapati Bella yang memejamkan mata dengan tangan yang memegang kepala.

Dengan segera Nathan menghampiri Bella dengan raut khawatir. "Kamu kenapa?" Tanyanya.

"Kepala aku sakit banget," jawab Bella meringis.

Nathan menghela nafas pelan. Tangannya terulur untuk memijat kepala Bella pelan.

"Ini pasti gara-gara kamu nggak makan dari kemarin," ujar Nathan.

"Gimana mau makan, liat kamu marah aja nafsu makanku langsung ilang."

Nathan meringis Mendengarnya. "Maaf, ya, gara-gara aku kamu jadi sakit."

Lagi-lagi Nathan meminta maaf membuat Bella muak mendengarnya. Entah sudah ke berapa kalinya Nathan mengucapkan kata maaf sejak semalam.

"Minta maaf mulu, sampe bosen dengernya."

"Nggak papa. Masih sakit nggak?"

Bella mengangguk, "masih."

"Hari ini kamu nggak usah berangkat sekolah dulu, ya? Istirahat aja di rumah biar enakan," titah Nathan seraya menuntun Bella untuk berbaring.

"Terus kamu gimana?" Tanya Bella.

"Apanya?"

"Mau berangkat sekolah apa nggak?"

"Enggak, nanti aku minta tolong Arlan buat ijinin ke guru piket," sahut Nathan seraya mengambil ponselnya diatas nakas.

"Kamu kalo mau berangkat, berangkat aja nggak papa," ujar Bella.

Nathan menatap wajah pucat istrinya, kemudian tersenyum hangat. "Aku nggak mungkin ninggalin kamu sendirian di rumah. Apalagi kamu lagi sakit kayak gini, nanti siapa yang jagain?"

"Nanti aku bisa minta tolong Bunda buat nemenin."

"Enggak!! Kamu itu udah tanggung jawab aku, bukan Bunda," tolak Nathan membuat Bella mengangguk pasrah.

Nathan tersenyum, pandangannya beralih menatap ponsel ditangannya. Jari kekarnya begerak lincah di layar keyboardnya.

KAUM REBAHAN🐙

Me
Mintol ijinin gue sama Bella
Hari ini sama Bella nggak brngkt

Calvin
Dih enak amat maen ijin ijin!!

My Sweet Husband | END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang