Prolog

1.7K 101 4
                                    

Soulmark adalah tanda seperti tattoo terbentuknya keterikatan yang dinamakan dengan soulmate.

Mereka menjadi soulmate jika soulmark tersebut muncul di salah satu anggota tubuh.

Jika soulmark telah tercetak, maka tidak salah lagi jika mereka adalah soulmate.

Hanya orang bodoh yang tidak mengetahuinya.

Setiap individu memiliki soulmate masing-masing. Entah bagaimana menjelaskannya, bahkan sains pun bingung dengan kejadian tersebut.

Bisa dipastikan ada 99% manusia di bumi memilikinya.

Dan jika tidak beruntung, maka mereka dapat masuk ke dalam kategori 1%-nya, biasa disebut dengan markless.

Karena orang yang tidak memiliki soulmate tidak akan pernah muncul soulmarknya hingga berumur paling maksimal 18 tahun.

<><><><><>

"Tobi.."

"Ya, Papa?"

"Apa kamu bahagia tinggal disini?"

Tobio menatap Ayahnya dengan bingung, kepala ia miringkan sedikit, "maksud, Papa?"

"Kita bisa pulang, Sayang.."

"Tapi---"

<><><><><>

"Kau hanya kesalahan!"

"Kau tidak berhak ada di antara kita!"

"Maaf Kageyama.."

"Sungguh apa yang dipikirkan Dewi Fortuna hingga aku memiliki soulmate seperti dirimu!"

"CUKUP!"

"Jawab sekarang! Pilih dia atau aku?!!"

"Aku menolakmu menjadi soulamateku."

<><><><><>

"Papa.."

"Ya, Sayang?"

"Aku pulang sekarang."

"Maksud kamu?"

"Aku akan menemui Papa sekarang."

"Tobi? Ada apa denganmu? Kenapa suaramu terdengar serak?"

"Pa.."

"Ada apa?"

"Aku selalu menyayangi Papa.."

Tutt.. Tutt.. Tutt... Tutt..

<><><><><>

"Kita akan latih tanding."

"Dengan?"

"Aoba Johsai."

"...."

<><><><><>

"Kalian yang telah menolakku, jadi kenapa malah kalian yang datang padaku?"

"Jika kau menyebut sikapmu adalah kesalahan, berarti hubungan kita iya?"

"Aku tidak butuh maafmu!"

"Kekuranganku hanyalah aku tidak memiliki soulmate. Tapi jika kau mau, aku bisa menjadi soulmatemu."

<><><><><>

Kageyama Tobio, berumur 12 tahun ketika soulmarknya muncul.

Dan di umur yang sama juga ia harus mendapatkan penolakan.

Setelah tiga tahun tidak berhubungan, akhirnya soulmate yang telah menolaknya muncul kembali dan meminta maaf. Akankah dia menerima? Atau lebih memilih dengan orang lain?




























||ON GOING||

He's Mine, Only! - Soulmate AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang