Three

139 25 1
                                    

Kambek lagi sksksk Cukup imbangin vote sama viewnya aja udh kok

Katanya Najis Jangan kayak lisa "Pawang anjing" makanya komen supaya ga di ledekin pawangnya belalang.

Masih awal, belom berharap banyak sih sksk

☜☆☞

"Gaada yang berhak Ngelarang gue buat ngebahagiain Bunda Walau Uang dan Kekuasaan Juga Ketamakan sekalipun"
-Algarel Deogafaron-

********

Marf Geng telah berkumpul di area sentul tempat balapan malam hari ini, tak biasanya malam biasa mereka menantang Geng sekolah sebelah entahlah apa yang mereka pikirkan. Jakarta tempat yang sangat rawan akan kemacetan, tentu membuat lisa dan para sahabatnya terjebak di tengah kota jakarta itu.

"Mampus di depan ada polisi" ucap Jerry membuat yang lain menoleh. "Lis?"

"Ga bisa puter balik ini? Lo semua udah punya sim, lah gue? Bulan depan baru 17 tahun" sangkal lisa.

"Lo mau pake sim gue?" tawar nana membuat lisa menjitak kepalanya yang tertutupi helm. "Aduhhh makin bego gue mak"

"Lo mukanya sama kayak Billa, lagi pula lo juga di bonceng gue yakin lo ga bawa sim"

Tak di sangka, di pinggir jalan tak jauh dari kemacetan seorang algarel baru saja keluar dari alfamart dan melihat ke arah segerombolan pemuda bermotor besar sama dengan milik nya.

Ia mengingat kata kata buk fifi kemarin, lantas ia menggantungkan kantung belanjaan nya itu di stang motor dan meronggoh helm nya.

Ia berlari di tengah kemacetan, untung saja macet jadi para polisi tak menyadari kehadiran nya. Lantas lisa terkejut saat seseorang tiba tiba saja naik tepat di depan nya, membuat ia reflex memundur kebelakang.

"Lo maling?" tanya lisa.

"Bukan"

"Terus?"

"Penculik"

"Ohh-- Hah?! Penculik?!"

Kaget lisa, hingga algarel membuka helm nya dan berbalik. Kemudian ia memakai kan nya kembali dan memegang stang nya, marsel,jerry,billa,nana,alex,dhevan dan daffa saling menoleh satu sama lain.

"Kok tiba tiba ada garel?" bingung alex berbisik.

"Lo buta? Gue kan dari tadi di sini sama lo, otak lo makin lama makin ngembang yah" kesal marsel.

"Kesambet apa lo muji dia?" tegur daffa.

"Nyaut aja lo upil!" celetuk dhevan.

"Gue upil lo apa?! Ingus? Goblok" kesal daffa.

"Ngembang apa?" tanya alex.

Billa yang sudah muak pun menoleh. "Gobloknya" celetuknya membuat gela tawa terdengar di sana.

"Si aspal kalo ngomong ga pernah di saring asu" ucap alex.

"Ngajak war?"

Billa menatap lurus lagi kedepan, sedangkan nana yang berada di boncengan billa mengangkat jari tengah nya pada alex dan di balas pria itu.

𝐒𝐚𝐲 𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang