Fivetheen

82 13 0
                                    

Hey heyyy comeback wkwk

Senang banget sekolah udah 100% demi apapun Huaaaaa

Kalian gimana? Udah pada 100%?

Jangan pernah absen vote yah!

Bisa lah follow sebelum baca wkwk

Komen yang menentukan cepat lambatnya up!

Yaudah yuk lanjuttt

••••••••

"Lisa gapapa bi , bibi balik kerja aja nanti kalo sampe tiba tiba mami sama papi pulang dan liat bibi ga kerja nanti bibi di omelin"

Ucap lisa, wanita itu berbaring di atas kasur king sizenya. Awalnya, lisa masih bisa menahan rasa pening di kepalanya sepanjang jam sekolah namun, dirinya tak kuasa saat mencapai rumah.

Bahkan lisa harus memaksakan pandangan nya yang buram untuk naik motor pulang sekolah tadi, hanya bi suti yang menunggu dan menemani lisa bahkan merawatnya dengan penuh kasih sayang.

Suti menatap lisa penuh iba "Non, Bibi lebih baik di omelin nyonya dari pada harus ninggalin non lisa yang sakit gini"

"Lisa cuma butuh istirahat aja bi, kalo lisa perlu sesuatu lisa bisa panggil bibi kok nanti" Bujuk lisa lagi.

Bi suti tau lisa, wanita paruh baya itu tau persis bagaimana sifat lisa. Lisa selalu saja bersikap tengil di depan semua orang, karna wanita itu tidak suka di anggap sepele.

Suti menghela nafasnya dan mengelus surai lisa, wanita itu menyelimuti tubuh lisa yang sudah ia anggap seperti anak nya itu sendiri. "Istirahat ya Cantik, panggil bibi kalo non butuh apa apa"

Lisa mengangguk, sesaat setelah nya suti pada akhirnya pergi dari sana. Lisa membalikkan tubuhnya menghadap jendela yang masih ia buka tirainya, terlihat hujan awet sedang membasahi seisi bumi.

Wanita itu terbayang sesuatu yang tiba tiba saja timbul di pemikiran nya.

1 Tahun Lalu

Para murid berteriak gemuruh saat mengetahui ketua osis baru adalah Algarel Deogafaron, Adik kelas serta kakak kelas dengan wajah bad boy namun tingkah good boy yang dapat menarik perhatian seluruh kaum Hawa.

Namun sayangnya, pria sesempurna Algarel harus di takdirkan untuk menyukai Wanita Sangar, tengil, pembuat onar seperti lisa. Walau tingkah lisa tak ada bagus bagusnya, tapi wanita itu sangat menarik perhatian Algarel bahkan dari awal tau.

Walau begitu, algarel sadar untuk tidak memberitahukan perasaan nya pada lisa. Bukan karna takut dan tidak berani, karna pada saat itu lisa masih menjabat sebagai ibu negara seorang lelaki yang berasal dari sekolahan yang berbeda.

Pak januar mengeret kedua wanita dengan menarik telinga keduanya di tengah aula tempat pelantikan ketua osis baru, "Cepat Cepat"

Tak lain dan tak bukan jika mereka adalah Nana dan Lisa, "Duhhh ampun pak ampunnn" Sela nana.

Hingga pada akhirnya pak januar melepas keduanya saat sudah ada di hadapan para murid sekolah SMA Harapan 1 pada pagi hari ini.

"Sebutkan kesalahan kalian apa di depan semua teman teman kalian" titah pak januar.

Nana menggosok telinganya yang memerah sakit, "Kesalahan saya itu mencintai orang yang salah pak, saya cinta dia tapi dia cinta yang lain"

Para siswa tertawa terbahak bahak, sungguh ice breaking yang sangat gila dari nana.

𝐒𝐚𝐲 𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang